Saturday, June 16, 2012

Beria Terakhir dan Fakta Unik Rusia

Suporter Rusia menggelar bendera raksasa di Stadion Nasional Warsawa, Selasa (12/6/2012), jelang laga melawan tuan rumah Polandia.

WARSAWA, KOMPAS.com - Berikut adalah fakta unik dan berita terakhir seputar tim Rusia di Euro 2012.

* Rusia tak terkalahkan dalam 15 pertandingan dengan memenangi delapan laga di antaranya. Kekalahan terakhir diderita saat dilipat Iran 0-1 pada 9 Februari 2011.

* Rusia hanya kebobolan tiga gol dalam 12 partai terakhirnya.

* Roman Shirokov sudah mencetak tiga gol dalam dua laga terakhirnya bersama Rusia.

* Alan Dzagoev --pencetak dua gol ke gawang Republik Ceko-- berangkat ke Euro 2012 dengan performa terburuk sepanjang kariernya di Liga Rusia. Ia hanya mencetak lima gol dalam 31 partai liga CSKA Moskwa.

* Igor Akinfeev tampil saat meladeni Lithuania pada 29 Mei. Itu adalah penampilan perdananya sejak 10 Agustus 2011. Akinfeev harus absen 7,5 bulan akibat cedera lutut.

* Bek Roman Shishkin (cedera perut) dan Vasili Berezutski (cedera pinggang) dicoret dari skuad Euro 2012.

Berita Terakhir dan Fakta Unik Polandia

Suporter Polandia berpose jelang pertandingan tim kesayangannya melawan Rusia di Stadion Nasional Warsawa, Selasa (12/6/2012).

WARSAWA, KOMPAS.com - Berikut adalah berita-berita terakhir timnas Polandia beserta sejumlah fakta uniknya.

* Wojciech Szczesny absen satu partai akibat kartu merahnya saat melawan Yunani, Jumat (8/6/2012). Ia menjadi pemain ke-35 yang dikenaik kartu merah sepanjang sejarah Euro.

* Robert Lewandowski, pencetak gol pertama Euro 2012, sudah mencetak tujuh gol dalam lima penampilannya bersama klub dan timnasnya.

* Polandia mencatatkan rekor nasional tak pernah kebobolan dalam 512 menit sebelum dibobol gelandang Yunani Dimitrios Salpingidis, Jumat (8/6/2012). Catatan itu diawali setelah kebobolan jala Polandia yang dijaga Tamas Priskin ketika negara itu kalah 1-2 dari Hungaria pada 15 November 2012.

* Polandia sudah memenangi lima dari tujuh pertandingan terakhir. Dua lainnya berakhir imbang.

* Partai pembuka Euro 2012 adalah ajang kompetitif pertama Franciszek Smuda sebagai pelatih sebuah timnas. Sejak terpilih menangani Polandia, Smuda hanya menakhodai timnasnya di partai-partai uji coba.

* Lewandowski terpilih sebagai Man of The Match partai pembuka Euro 2012 berkat golnya ke gawang Yunani.

* Damien Perquis keluar dari tim karena tulang sikutnya retak. Ia absen sejak 3 Maret lalu dan baru kembali pada laga melawan Slowakia 26 Mei lalu.

* Lukasz Fabianski dicoret dari timnas Polandia pada 26 Mei lalu karena cedera bahu yang didapat saat latihan. Tempatnya digantikan Grzegorz Sandomierski yang tiba dari berlibur di Tenerife, Spanyol.

* Grzgorz Wojtkowiak akan bergabung dengan klub Bundesliga 2 TSV Muenchen pasca-Euro 2012.

Berita Terakhir dan Fakta Unik Rusia

Suporter Rusia menggelar bendera raksasa di Stadion Nasional Warsawa, Selasa (12/6/2012), jelang laga melawan tuan rumah Polandia.

WARSAWA, KOMPAS.com - Berikut adalah fakta unik dan berita terakhir seputar tim Rusia di Euro 2012.

* Rusia tak terkalahkan dalam 15 pertandingan dengan memenangi delapan laga di antaranya. Kekalahan terakhir diderita saat dilipat Iran 0-1 pada 9 Februari 2011.

* Rusia hanya kebobolan tiga gol dalam 12 partai terakhirnya.

* Roman Shirokov sudah mencetak tiga gol dalam dua laga terakhirnya bersama Rusia.

* Alan Dzagoev --pencetak dua gol ke gawang Republik Ceko-- berangkat ke Euro 2012 dengan performa terburuk sepanjang kariernya di Liga Rusia. Ia hanya mencetak lima gol dalam 31 partai liga CSKA Moskwa.

* Igor Akinfeev tampil saat meladeni Lithuania pada 29 Mei. Itu adalah penampilan perdananya sejak 10 Agustus 2011. Akinfeev harus absen 7,5 bulan akibat cedera lutut.

* Bek Roman Shishkin (cedera perut) dan Vasili Berezutski (cedera pinggang) dicoret dari skuad Euro 2012.

Blanc: Ukraina Bersemangat, Perancis Tetap pada Rencana

Pelatih tim nasional Perancis, Laurent Blanc, saat memberikan keterangan kepada pers, di Donetsk, Selasa (12/6/2012).

DONETSK, KOMPAS.com - Ukraina menjadi satu-satunya yang meraih kemenangan pada laga perdana Grup D Piala Eropa, yaitu 2-1 atas Swedia, 11 Juni kemarin. Dengan begitu, mereka akan memastikan diri masuk perempat final, jika mampu menang pada laga kedua, yaitu melawan Perancis, di Donbass Arena, Jumat (15/6/2012).

Pelatih Perancis, Laurent Blanc, menilai timnya akan menghadapi situasi lebih sulit, mengingat Ukraina berstatus tuan rumah. Meski begitu, Blanc mengaku akan tetap menjalankan program yang sudah disiapkan.

"Orang-orang akan memberikan dukungan lebih besar dibanding sebelumnya kepada Ukraina. Itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Itu sudah pasti. Namun, kami akan menyiapkan diri kami dengan cara sesuai yang sudah kami rencanakan," aku Blanc.

Sepasang gol Ukraina ke gawang Swedia, dicetak penyerang Andriy Shevchenko. Dalam perjalanan pulang setelah laga melawan Swedia itu, Shevchenko mengalami kecelakaan. Mobil yang dikendarainya ditabrak mobil dari belakang. Menurut harian Ukraina, Segodnya, Shevchenko tidak mengalami cedera.

Friday, June 15, 2012

Ceko Bidik Polandia

Pelatih Ceko, Michal Bilek.

WROCLAW, KOMPAS.com - Setelah mengempaskan Yunani 2-1, Ceko kini membidik poin penuh saat bertemu dengan tuan rumah, Polandia dalam laga terakhir penyisihan Grup A, Minggu (17/6/2012). Pelatih Ceko, Michal BĂ­lek, mengatakan, tiga poin adalah harga mati bagi Rusia jika ingin lolos ke perempat final.

Dengan kemenangan itu, Ceko bertengger sebagai runner-up sementara dengan tiga poin, kalah satu angka dari Rusia yang berada di posisi puncak. Namun, Polandia, yang berada di posisi tiga dengan dua angka, dapat mengubur impian Ceko jika mampu meraih kemenangan dalam laga nanti.

"Kami senang masih diberikan kesempatan untuk lolos. Kami tahu akan menjadi akhir segalanya jika kami kalah (dari Yunani). Jadi, kami harus berjuang di laga terakhir dan meraih poin dari pertandingan itu," ujar Bilek.

Saat melawan Yunani, Ceko unggul cepat setelah Petr Jiracek dan Vaclav Pilar hanya butuh enam menit awal untuk mengubah skor menjadi 2-0. Akan tetapi, di paruh kedua, blunder kiper Petr Cech, membuat Yunani sukses memperkecil ketertinggalan. Beruntung, meski terus ditekan hingga menit-menit akhir, kemenangan Rusia berskor 2-1 tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan.

"Kami cukup beruntung dapat mencetak dua gol. Di babak pertama, kami tampil cukup baik dengan kombinasi serangan yang berbahaya. Tetapi, babak kedua sedikit sulit ketika Tomas Rosicky tidak bisa bermain. Apalagi, kami kebobolan dengan sangat buruk. Itu memberikan Yunani harapan," kata Bilek.

"Saya mengangkat topi pada untuk penampilan seluruh tim. Mereka bermain sangat baik dan tak satu pun pemain yang bermain tidak memuaskan dalam pertandingan malam ini," tegasnya.

Justin: Belanda Harus Mainkan VdV dan Huntelaar

Justinus Lhaksana berharap Bert van Marwijk dapat memainkan Rafael van der Vaart saat melawan Jerman, Rabu (13/6/2012) malam.

KHARKIV, KOMPAS.com - Belanda akan melakoni laga hidup mati melawan Jerman di Grup B Piala Eropa 2012, Rabu (13/6/2012). Bagi Robin van Persie dan kawan-kawan, gagal menang atas Jerman berarti mereka harus angkat koper dari Ukraina dan Polandia.

"Bisa saja Belanda menang. Namun, beberapa faktor yang harus dipertimbangkan," jelas penanggung jawab timnas futsal Indonesia Justinus Lhaksana kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Justin berpendapat, biang hasil buruk pada partai perdana Belanda adalah tumpulnya lini depan. Lini tengah juga kosong saat Denmark melakukan counter attack.

Di lini depan, Justin berharap Pelatih Bert Van Marwijk menurunkan Klaas-Jan Huntelaar sebagai starter bersama Van Persie dan Arjen Robben.

"Van Marwijk harus berani memainkan Huntelaar. Nantinya, Van Persie pindah ke kiri menggantikan Afellay. Soalnya, Van Persie itu shadow striker," ujarnya.

Demi menunjang kinerja penyerang, Justin menilai, Van Marwijk juga harus berani memainkan sekaligus dua gelandang kreatif, yakni Wesley Sneijder dan Rafael van der Vaart.

Tidak hanya itu, Sneijder dan Van der Vaart, lanjut Justin, dapat meredam lini tengah Jerman yang diisi Sami Khedira, Mesut Oezil, dan Bastian Schweinsteiger.

"Jadi Belanda akan unggul di tengah jika memasukkan pemain kreatif. Sementara Mark van Bommel enggak usah membantu serangan seperti saat melawan Denmark. Sebagai gelandang bertahan, dia fokus menahan serangan balik sehingga enggak ketinggalan terus. Nigel de Jong lebih baik dicadangkan," tutur mantan pelatih timnas futsal tersebut.

"Belanda harus berani memainkan satu gelandang bertahan karena mereka harus menekan. Nah, sekarang tinggal Van Marwijk punya nyali atau enggak," lanjutnya.

Justin yang kerap menjadi komentator di sebuah stasiun televisi swasta merupakan pendukung fanatik Belanda. Maklum, Justin pernah tinggal selama 20 tahun di "Negeri Kincir Angin".

Kesempatan Ceko Terbuka

Gelandang Ceko, Vaclav Pilar (kiri) usai mencetak gol kedua ke gawang Yunani dalam lanjutan penyisihan grup A, Senin (12/6/2012).

WROCLAW, KOMPAS.com - Setelah kalah 1-4 dari Rusia, Ceko memulai pertandingan kedua dengan berapi-api. Pada pertandingan melawan Yunani di Stadion Municipal, Wroclaw, Polandia, Selasa (12/6/2012), Ceko menang 2-1. Hasil gemilang itu membuat runner up Piala Eropa 1996 itu membuka kesempatan maju ke delapan besar.

Baru dua menit 17 detik setelah wasit Stephane Lannoy meniup peluit kick off, gelandang tengah Ceko, Thomas Hubschman, menemukan ruang kosong yang ditinggalkan bek Kyriakos Papadopoulos. Umpan terobosan lurus sangat terarah disambut baik oleh Petr Jiracek.

Jose Holebas dan kapten Yunani Giorgos Karagounis berupaya menghadang Jiracek, pemain setinggi 180 cm itu. Namun, mereka kalah langkah. Kiper Kostas Chalkias masih berupaya menepis tendangan keras pemain CfL Wolfsburg, Jerman, berusia 26 tahun itu. Namun, bola tetap masuk ke gawang.

Tertinggal 0-1 membuat Yunani meningkatkan tekanan. Namun, Michal Kadlec, Tomas Sivok, dan David Limbersky yang mengawal pertahanan Ceko bermain apik, menjaga area gawang yang dijaga Petr Cech. Bahkan, bek kanan Theo Gebre Selassie bermain jauh ke depan membantu penyerangan.

Di menit keenam, umpan terobosan Tomas Rosicky yang terarah ke samping kanan gawang bisa ditarik Selassie ke depan gawang. Gelandang Vaclav Pilar sudah menunggu. Meski dihalangi dua pemain belakang Yunani, Kostas Katsouranis dan Vasilis Torosidis, pemain klub Viktoria Plzen itu berhasil menyentuh bola sembari menjatuhkan badan. Gol kembali tercipta.

Unggul dua gol, tempo permainan Ceko tidak kendur. Sorakan pendukung Ceko membuat Stadion Wroclaw terus bergema. Menit ke-18, lagi-lagi Pilar terlepas dari kawalan di dekat kotak penalti, tetapi tendangan menyusur tanahnya masih jauh dari sudut kanan gawang Chalkias.

Tidak berapa lama, Chalkias digantikan oleh Michalis Sifakis karena paha kanannya cedera. Kiper pengganti itu bermain cukup apik. Setidaknya dia dapat menghalangi tendangan keras Rosicky ke sudut kanan gawangnya pada menit ke-28. Bola hanya menghasilkan tendangan pojok.

Peluang emas Yunani akhirnya muncul di menit ke-40 tatkala umpan menyilang Torosisidis dari kanan dapat disambar Fotakis dengan kepalanya. Bola masuk ke gawang Cech. Hanya saja, gol dianulir karena hakim garis mengangkat bendera kuning. Off-side.

Di awal babak kedua, keberuntungan mulai memihak Yunani. Umpan Holebas dari sisi kiri diselesaikan oleh Samaras dengan sebuah tendangan lemah ke arah kotak penalti Ceko.

Cech tampak tidak berupaya keras karena bola tidak mengarah ke gawangnya. Hanya saja, pemain belakang Ceko, Tomas Sivok, ingin menghalau bola. Terjadi miskomunikasi sehingga bola terlepas dari jangkauan Cech.
Theofanis Gekas, pemain klub Hertha Berlin, yang berdiri bebas, dengan mudah menyontek bola ke gawang Cech untuk mengubah kedudukan jadi 2-1.

Setelah gol itu, pemain Yunani semakin bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Di lain pihak, posisi lapangan tengah Ceko yang semula dinamis berubah melemah setelah Rosicky keluar lapangan digantikan Daniel Kolar karena cedera.

Persinggungan antarpemain semakin tajam sehingga wasit harus mengeluarkan enam kartu kuning, terbagi rata di dua tim.

Tekanan Yunani semakin gencar mendekati menit-menit akhir, tetapi gagal menghasilkan gol. Serangan balik Ceko kandas.

Pelatih Ceko Michal Bilek mengganti penyerang Milan Baros dengan Thomas Pekhart untuk mempertajam serangan. Namun, penggantian itu tidak banyak mengubah kedudukan.

”Bagi kami, pertandingan sudah buruk sejak awal. Kami tahu mereka akan menekan, kami gagal merespons. Kami berusaha keras menyamakan skor, tetapi gagal,” kata Pelatih Yunani Fernando Santos.