Wednesday, February 16, 2011

Khedira: Susahnya Jadi Pemain Madrid

Gelandang Real Madrid, Sami Khedira (tengah).

MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Sami Khedira, menilai berat menjadi pemain klub itu karena sementara pujian belum tentu menyusul performa bagus, kritikan akan segera mengalir deras jika tampil di bawah harapan suporter. Menurutnya, itu adalah risiko bagi siapa pun yang memutuskan bermain untuk Madrid.

Hal tersebut berkaitan dengan pertandingan Liga BBVA antara Madrid dan Osasuna, yang berakhir 1-0 untuk Osasuna, Minggu (30/1/2011). Akibat itu, meski tetap berada di tempat kedua, koleksi poin Madrid terpisah tujuh angka dari penguasa sementara, Real Madrid, dari sebelumnya berselisih empat angka.

Pada pertandingan itu, Khedira bermain penuh, tetapi kurang berkontribusi. Statistik pertandingan menunjukkan, Khedira hanya sekali dilanggar dan sekali melanggar. Sementara atribut lain, kecuali beberapa umpan, kosong.

Menurut pemberitaan di Spanyol, pendukung Madrid menilai performa Khedira sebagai penyebab kekalahan dari Osasuna. Namun, menurut Khedira, ia hanya peduli kepada nasihat atau petunjuk Pelatih Jose Mourinho.

"Siapa pun yang bergabung dengan Real Madrid harus belajar hidup dengan kritik seperti yang kami terima. Hal terpenting bagi kepribadianku adalah aku mendapatkan dukungan penuh dari Jose Mourinho."

Khedira dibeli Madrid dari Stuttgart akhir musim lalu. Ia telah bermain sebanyak 19 kali di pentas Liga BBVA tanpa torehan gol atau assist. (BILD)

No comments:

Post a Comment