Friday, February 4, 2011

Kongres PSSI Bakal Didemo "Bonek"

Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek berunjuk rasa di Polda Jawa Timur di Surabaya, Senin (10/1). Mereka memprotes polda yang dinilai mempersulit izin tanding Persebaya di Liga Premier Indonesia

TABANAN, KOMPAS.com — Suporter Persebaya 1927 atau bonek berencana berunjuk rasa dalam Kongres Tahunan PSSI di Tabanan, Bali, Jumat (21/1/2011) malam. Bonek protes karena Persebaya 1927 tidak mendapatkan hak suara dalam kongres nanti.

Persebaya merupakan salah satu klub yang dicoret dari PSSI karena telah membelot ke LPI. Padahal, berdasarkan Pasal 17 Ayat 2 Statuta PSSI, pemecatan anggota hanya bisa terjadi melalui kongres. Pengesahan pembekuan keanggotaan membutuhkan syarat minimal tiga perempat suara yang diperlukan dalam kongres.

Adapun Exco PSSI sesuai Pasal 16 Ayat 1 hanya bisa melakukan skors terhadap anggota yang dianggap secara serius dan terus-menerus melakukan pelanggaran. Namun, hal itu harus mendapat persetujuan dari tiga perempat peserta kongres yang datang.

"Persebaya sah menjadi anggota PSSI. Jangan karena menyeberang ke Liga Primer Indonesia, kami enggak punya suara," kata CEO Persebaya 1927, Saleh Mukadar, kepada wartawan. "Kalau saya yang dihukum, tidak berarti organisasi tidak punya suara. Pengurus-pengurus Persebaya lain punya suara," lanjutnya.

Saleh juga mempertanyakan sikap PSSI membuat Persebaya tandingan yang merumput Divisi Utama. "Persebaya bukan punya Nurdin Halid (Ketua Umum PSSI-red). Jangan bikin seenaknya," tegasnya.

Oleh karena itu, Saleh menyatakan, pihaknya akan menggelar unjuk rasa untuk menyuarakan haknya. "Sekitar 300 orang akan menggelar unjuk rasa malam nanti atau mungkin besok. Saya menilai Nurdin tidak mempunyai aturan. Kalau organisasi dipimpin mafia, begini jadinya," tukasnya.

No comments:

Post a Comment