Saturday, February 12, 2011

Sihir Berbatov Makin Mendesir

Striker Manchester United, Dimitar Berbatov, meluapkan kegembiraannya setelah mencetak gol kedua, sekaligus memastikan kemenangan MU 3-2 atas Blackpool.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Lagi, Dimitar Berbatov, menjadi pahlawan Manchester United (MU). Pemain asal Bulgaria yang sempat melempem itu, kini ibarat penyihir yang terus memamerkan kehebatannya demi kejayaan "Setan Merah".

Gol demi gol mengalir dari kaki dan kepalanya. MU pun harus banyak-banyak berterima kasih kepadanya. Terutama saat mereka bertandang ke kandang Blackpool, Selasa atau Rabu (26/1/2011) dini hari WIB.

Berkat dia, MU berhasil terhindar dari kekalahan pertama mereka di Premier League. Dua gol yang ia cetak, ditambah satu gol dari Javi Hernandez, membuat "Red Devils" menang 3-2 atas Blackpool dalam lanjutan Premier League di Stadion Bloomfield Road. MU pun tetap melenggang di puncak klasemen, dihiasi rekor tak terkalahkan di musim ini.

Sebelumnya, penyerang yang musim lalu bermain kurang konsisten ini berhasil mencetak hat-trick ke gawang Birmingham City akhir pekan lalu. Ini merupakan hatt-rick ketiganya di musim ini. Sebelumnya ia lakukan saat lawan Liverpool dan Blackburn Rovers. Saat ini, Berbatov pun sementara menjadi pencetak gol terbanyak Premier League. Dari 23 pertandingan Premier League, Berbatov sudah mencetak 17 gol. Secara total dari semua kompetisi, dia sudah membukukan 20 gol.

Di saat Wayne Rooney tak mendapatkan sentuhan magisnya, Berbatov muncul sebagai alternatif. Bahkan, Sir Alex Ferguson lebih suka menarik Rooney, yang tampil buruk saat melawan Blackpool, ketimbang mengganti Berbatov. Pemain berusia 29 tahun ini pun membayar kepercayaan Ferguson dengan golnya.

Bukan kali ini saja gol Berbatov menyelamatkan muka "Red Devils". Yang paling fenomenal tentu hat-trick-nya ke gawang Liverpool, 19 September 2010. Kala itu, Berbatov berhasil membalas dua gol dari Steven Gerrard dengan tiga gol dan membuat MU menang 3-2. Hebatnya lagi, hatt-rick itu merupakan yang pertama sejak 64 tahun terakhir pertemuan MU dengan Liverpool.

Kritikan tajam yang sempat diterimanya di awal musim kini hilang. Para pendukung MU mulai mengelu-elukan nama pemain yang digaet dari Tottenham Hotspur ini. Ferguson makin mengandalkannya ketimbang Rooney.

Dari pemain yang nyaris menjadi pecundang dan dianggap pembelian gagal, Berbatov kini menjadi pujaan baru. Dia seperti penyihir yang mampu mengubah keadaan dengan ketajamannya di depan gawang.

No comments:

Post a Comment