Monday, May 2, 2011

Hiddink: Barca Matador, Madrid Banteng Pasif

MADRID, KOMPAS.com - Mantan manajer Chelsea mengibaratkan pertandingan Barcelona dan Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (27/4/2011), sebagai pertandingan antara matador dan banteng yang malas bermain. Padahal, menurutnya, Madrid punya materi mumpuni untuk permainan menyerang.

"Pada bagian pertama semifinal, jelas Barcelona adalah matador yang memegang kain merah di depan Real Madrid. Masalahnya, banteng itu tak ingin bermain dan tetap sangat pasif," ujar Hiddink.

"Luar biasa melihat Barcelona menangani situasi itu. Pada satu poin pertandingan itu seluruh pemain Barcelona berdiri di wilayah pertahanan mereka karena sebelas pemain Madrid hanya bertahan di wilayah mereka sendiri. Mereka tak ingin bermain sepak bola."

"Jelas bahwa ini adalah keputusan (pelatih Madrid) Jose Mourinho menampilkan permainan seperti itu. Meski begitu, Barcelona tak jatuh dalam perangkap."

"Beberapa hari setelah leg pertama itu (melawan Valencia di Liga BBVA, akhir pekan lalu) mereka menunjukkan mereka begitu kuat ketika mereka bermain bagus, sepak bola menyerang."

"Mereka menghancurkan Valencia 6-3 dalam pertandingan dengan sembilan pemain (yang tidak ditampilkan pada leg pertama semifinal Liga Champions), beberapa hari sebelum leg kedua (Selasa 3/5/2011). Mereka mengubah pendekatan mereka karena mereka diminta begitu oleh pelatih mereka," tuturnya.

Pertandingan leg pertama itu berakhir 2-0 untuk Barcelona. Pertandingan juga diwarnai insiden kartu merah yang diterima bek Madrid, Pepe, akibat melanggar Dani Alves pada menit ke-60.

Mengacu statistik, Barcelona menguasai bola sebanyak 72 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari tujuh usaha. Adapun Madrid menciptakan tiga peluang emas dari enam percobaan. (GL)

No comments:

Post a Comment