Monday, May 23, 2011

Menang, Lazio Gagal ke Liga Champions

Penyerang Lazio, Mauro Zarate (dua dari kanan), mendapat sambutan rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Lecce, pada partai terakhir Liga Serie-A, Minggu (22/5/2011). Lazio akhirnya menang 4-2, tapi gagal ke Liga Champions.

LECCE, KOMPAS.com — Usaha Lazio untuk menggeser Udinese dari zona Liga Champions akhirnya sia-sia. Meski menang 4-2 atas tuan rumah Lecce pada laga terakhir Liga Serie-A, Minggu atau Senin (23/5/2011) dini hari WIB, mereka tetap harus puas tampil di Liga Europa.

Kemenangan itu tetap menempatkan Lazio di urutan ke-5 klasemen akhir Liga Serie-A dengan nilai 66. Sementara itu, Udinese juga memiliki nilai 66, walaupun mereka berhak menduduki urutan keempat atau jatah terakhir Liga Champions. Pasalnya, Udinese unggul secara head to head.

Merasa masih berpeluang ke Liga Champions, Lazio langsung menekan sejak awal. Serangan Lazio sempat membuat tuan rumah Lecce kewalahan. Bahkan, Lazio langsung unggul pada menit ke-6. Tommaso Rocchi melakukan tendangan kaki kiri yang mampu menaklukkan kiper Massimiliano Benassi, setelah memanfaatkan assist Cristian Ledesma.

Namun, Lecce segera bangkit. Setelah serangkaian usaha keras, Lecce mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-32 melalui Manuel Coppola. Sebuah umpan terobosan Giuseppe Vives langsung disambar Coppola dan gol, 1-1.

Lazio langsung bangkit dan kembali menekan. Tiga menit kemudian, Mauro Zarate membawa Lazio kembali unggul. Memanfaatkan assist Tommaso Rocchi, dia melakukan tendangan kaki kanan dan gol. Skor 2-1.

Ternyata, Lecce tak mau kalah dan melakukan perlawanan ketat. Pada menit ke-41, mereka kembali menyamakan kedudukan. Kali ini Ignacio Piatti yang mencetak gol dengan tendangan kaki kiri, memanfaatkan umpan silang Giulio Donati. Kedudukan 2-2 tak berubah hingga akhir babak pertama.

Motivasi lolos ke Liga Champions terus memompa semangat Lazio. Mereka pun kembali menyerang pada babak kedua. Setelah serangkaian usaha, Lazio akhirnya kembali unggul. Zarate kembali mencetak gol. Kali ini dari titik penalti. Tendangannya menembus pojok kiri atas gawang Lecce, mengubah kedudukan 3-2.

Penalti diberikan karena kiper Massimiliano Benassi melakukan pelanggaran keras terhadap Tommaso Rocchi. Benassi pun terkena kartu merah dan posisinya digantikan oleh Antonio Rosati.

Unggul dalam jumlah pemain, Lazio semakin di atas angin. Tekanan demi tekanan Lazio membuat Giuseppe Vives melakukan gol bunuh diri. Lazio pun akhirnya menang 4-2. Sayang, kemenangan ini tak cukup membawa mereka tampil di Liga Champions musim depan.

Susunan pemain

Lecce: 81-Massimiliano Benassi; 3-Alberto Giuliatto, 18-Guillermo Giacomazzi, 28-Davide Brivio, 2-Giulio Donati, 32-Manuel Coppola, 20-Giuseppe Vives, 11-Djamel Mesbah (9-Daniele Corvia 49), 8-Gianni Munari, 17-David Di Michele (22-Antonio Rosati 54), 19-Ignacio Piatti (23-Javier Chevanton 49)

Lazio: 86-Fernando Muslera; 3-Andre Dias, 20-Giuseppe Biava, 14-Javier Garrido, 2-Stephan Lichtsteiner, 24-Cristian Ledesma, 8-Hernanes (15-Alvaro Gonzalez 45), 6-Stefano Mauri, 32-Christian Brocchi, 9-Tommaso Rocchi (22-Sergio Floccari 64), 10-Mauro Zarate

No comments:

Post a Comment