Sunday, May 22, 2011

Suporter Bertopeng Menyerbu, Pertandingan Dihentikan

Para suporter Rapid Vienna memberi dukungan di tribun. Namun, sebagian dari mereka kemudian turun ke lapangan, hingga pertandingan lawan Austria Vienna, Minggu (22/5/2011) dihentikan.

VIENNA, KOMPAS.com — Partai derbi antara Rapid Vienna dan Austria Vienna di Stadion Hanappi, Minggu (22/5/2011), dihentikan wasit pada menit ke-26. Hal tersebut dilakukan setelah puluhan suporter tuan rumah menyerbu ke lapangan dengan tanpa baju dan sebagian memakai topeng.

Derbi Vienna memang salah satu pertandingan terpanas di Austria. Hampir setiap digelar, selalu ada insiden.

Minggu itu, suporter tuan rumah Rapid Vienna tampaknya kecewa. Pasalnya, babak pertama belum berakhir, mereka sudah tertinggal 0-2. Untuk melampiaskan kekecewaan, suporter turun ke lapangan dan membuat kerusuhan. Oleh karena itu, kedua tim langsung menghindar ke ruang ganti dan wasit Thomas Einwaller kemudian menghentikan pertandingan.

Para suporter itu menunjukkan kegarangan di lapangan. Mereka rata-rata melepas bajunya dan menunjukkan berbagai tato di badannya. Selain itu, sebagian besar dari mereka mengenakan topeng.

Dilaporkan pula, mereka menyerang bus tim Austria Vienna dan memecahkan kaca-kacanya. Namun, tak ada korban luka.

"Ini keputusan sulit buat kami, juga bagi kedua tim. Namun, pihak berwenang sudah menyatakan tak bisa menjamin keamanan jika pertandingan diteruskan. Saya minta maaf kepada sepak bola Austria," kata wasit Thomas Einwaller.

"Ini masa kegelapan terparah dalam satu dekade kebersamaan saya dengan Rapid. Saya benar-benar sedih dan terpukul," sesal Presiden Rapid Vienna Ruolf Edlinger.

"Saya minta maaf, terutama kepada para pemain yang secara fisik terancam," tambahnya. (AP)

No comments:

Post a Comment