Wednesday, November 30, 2011

Singkirkan Chelsea, Liverpool ke Semifinal

Para pemain Liverpool merayakan gol Maxi Rodriguez (dua dari kiri) ke gawang Chelsea, pada perempat final Piala Carling, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB. Liverpool akhirnya menang 2-0 dan melaju ke babak semifinal.

LONDON, KOMPAS.com Liverpool berhasil lolos ke babak final Piala Carling setelah mengalahkan Chelsea 2-0 di Stamford Bridge, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB.

Kedua pelatih sama-sama menurunkan beberapa pemain muda pada pertandingan ini. Di kubu Chelsea, Pelatih Andre Villas-Boas memberikan kesempatan kepada Ryan Bertrand, Orioul Romei, Joshua McEchran, dan Romelu Lukaku. Lukaku berduet dengan Fernando Torres di lini depan.

Di kubu Liverpool, Pelatih Kenny Dalglish memberikan kesempatan kepada Martin Kelly, Sebastian Coates, Jay Spearing, Craig Bellamy, dan Andrew Carroll sebagai starter.

Kedua tim cenderung bermain lambat semenjak menit-menit awal. Bahkan, tidak ada ancaman yang berbahaya yang dilepaskan kedua tim pada 15 menit pertama.

Liverpool lebih dulu memiliki kesempatan emas untuk unggul terlebih dulu. Jamie Carragher dan kawan-kawan mendapatkan hadiah penalti setelah Alex melakukan handsball di kotak terlarang pada menit ke-21. Sayang, eksekusi penalti yang dilakukan Andrew Carroll gagal menghasilkan gol. Tembakan Carroll yang diarahkan ke pojok kiri gawang berhasil diblok kiper Chelsea, Ross Turnbull.

Setelah itu, kedua tim masih terlihat kesulitan dalam membuat peluang. Serangan yang dibangun kedua tim kerap gagal. Situasi ini berlanjut hingga turun minum. Alhasil, kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.

Selepas turun minum, Chelsea memiliki peluang emas pada menit ke-54. Peluang berawal dari tendangan bebas Frank Lampard yang berhasil diteruskan Malouda. Sepakan gelandang asal Perancis itu malah membentur mistar. David Luiz berhasil menanduk bola. Sayang, tandukannya masih membentur tubuh Coates.

Namun, empat menit kemudian justru Chelsea yang dibuat merana setelah Liverpool berhasil unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Maxi Rodriguez. Dari serangan balik, Henderson melepaskan umpan terobosan kepada Bellamy. Bellamy kemudian melepaskan umpan silang yang langsung disambut Maxi dengan sepakan keras.

Belum sempat mencetak gol balasan, Chelsea kembali kebobolan oleh tandukan Martin Kelly pada menit ke-63.

Tertinggal 0-2, Villas-Boas terpaksa mengubah strateginya dengan memasukkan Nicolas Anelka dan Juan Mata.

Masuknya kedua pemain ini membuat serangan Chelsea semakin tajam. Anelka nyaris mencetak gol balasan pada menit ke-75. Meski Anelka sudah sendirian, langkahnya berhasil digagalkan oleh Reina yang begitu cepat keluar dari sarangnya.

Tidak lama kemudian, giliran Torres yang melapaskan ancaman. Sial bagi Chelsea, bola hasil tandukan Torres masih bisa diamankan Riena. Setelah itu, Chelsea masih mendominasi permainan. Namun, apa boleh buat, tidak ada satu pun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol sehingga Chelsea dipaksa menelan kekalahan 0-2. 


Susunan Pemain

Chelsea: Ross Turnbull; Bosingwa, Alex, Ryan Bertrand, David Luiz; Frank Lampard, Florent Malouda (Nicolas Anelka 64), Oriol Romeu, Joshua McEachran (Ramires 41); Fernando Torres, Romelu Lukaku (Juan Mata 64)

Liverpool:
Pepe Reina; Jamie Carragher, José Enrique, Martin Kelly, Sebastian Coates; Lucas, Maximiliano Rodriguez, Jay Spearing, Jordan Henderson; Craig Bellamy (Dirk Kuyt 79), Andrew Carroll

Conte: Saya Bangga Melatih Juventus

Pelatih Juventus, Antonio Conte.

NAPLES, KOMPAS.com — Pelatih Antonio Conte mengaku bangga melatih Juventus setelah melihat anak didiknya mengubah keadaan tertinggal 0-2 menjadi imbang 3-3, saat melawan Napoli pada lanjutan Serie-A, di San Paolo, Selasa (29/11/2011).

"Ada sejumlah respons yang sangat kuat dalam hal karakter. Selain pikiran, kaki, dan taktik, Anda membutuhkan hati untuk mengubah keadaan dan bangkit seperti pada pertandingan tadi," ujar Conte.

"Kami mengalami kesulitan pada awal pertandingan dan Napoli langsung bermain dalam tempo tinggi. Kami tampak menunggu sampai mereka kelelahan dengan sendirinya. Ada sejumlah masalah yang membuat kami tertinggal 0-2. Performa Napoli yang seperti itu dan atmosfer San Paolo merupakan masalah bagi tim mana pun."

"Itu kenapa saya sangat bangga, yaitu karena tim menunjukkan kerendahan hati, gairah, dan keyakinan untuk bangkit. Selain karena kualitas teknik para pemain, saya sangat gembira melihat kekuatan batin skuad ini. Saya bangga menjadi pelatih anak-anak ini," tuturnya.

Dengan hasil imbang tersebut, Juventus mempertahankan rekor tak pernah kalah di Serie-A musim ini. Mereka pun menguasai klasemen dengan 26 poin, atau unggul dua angka dari pesaing terdekat, AC Milan.

Rooney Ingin "Tumbangkan" Sir Bobby

Penyerang Manchester United Wayne Rooney.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Penyerang Wayne Rooney berambisi melampui rekor Sir Bobby Charlton yang menjadi pencetak gol terbanyak di Manchester United sampai saat ini.

Selama 17 tahun berkarier di Old Trafford, Charlton total telah mengemas 249 gol dari 606 penampilan. Rooney berpeluang besar melampaui rekor Charlton. Saat ini, Rooney telah mengoleksi 158 gol semenjak mengenakan seragam "Setan Merah".

Rooney pun yakin bisa melampaui rekor yang telah dibuat Charlton. "Sesuatu yang fantastis jika aku bisa membuat rekor dan menjadi top scorer sepanjang masa bagi Manchester United. Aku pastinya senang bisa melakukannya," jelas Rooney.

"Aku merasa yakin bisa mencapai hal tersebut setelah lima atau enam tahun mendatang. Jika aku bisa, hal itu menjadi pencapaian yang luar biasa bagiku. Aku menghormati dan bangga kepada Sir Bobby Charlton. Hal yang luar biasa bila aku bisa melampaui rekornya yang telah bertahan cukup lama," tambahnya.

Rooney kini masih berumur 26 tahun. Jika tak ada halangan, karier masih panjang. Maka, mengejar selisih 91 gol dari rekor Charlton bukan hal mustahil.

"Itu adalah ambisiku. Aku mengetahui bahwa dalam setiap pertandingan, tidak ada yang bisa menjamin (selalu mencetak gol). Anda tidak bisa meraih kepastian apa pun di dalam sepak bola. Cedera bisa saja terjadi dan apa pun bisa terjadi. Jika tetap bugar dan dalam kondisi terbaik, aku memiliki kesempatan (mengejar rekor Charlton)," beber Rooney. (SNZ)

Lamela Ditampar Osvaldo karena Sebut Nama Maradona

Penyerang AS Roma, Pablo Daniel Osvaldo.

ROMA, KOMPAS.com — Penyerang AS Roma, Pablo Daniel Osvaldo (25), menampar rekannya, Erik Lamela (19), setelah Lamela menyebut-nyebut nama legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, dalam perdebatan mereka. Demikian diberitakan oleh media Spanyol, El Confidencial.

Insiden itu terjadi di kamar ganti, setelah Roma menyerah 0-2 kepada Udinese, pada laga Serie-A, di Friuli, 25 November lalu. El Confidencial mengklaim, Osvaldo menuding Lamela tak memberinya umpan pada satu momen di laga tersebut.

Lamela disebut membantah tudingan itu dan Osvaldo menanggapinya dengan mengatakan, "Aku lebih tua dari kamu. Ini bukan River Plate (klub Lamela sebelum Roma) dan kamu menjawab selagi aku bicara."

Lamela merespons dengan itu mengatakan, "Tutup mulutmu. Kamu bukan Maradona." Menurut El Confidencial, Osvaldo kemudian menghampiri Lamela dan menamparnya, bukan memukul, seperti diberitakan sebelumnya oleh media-media Italia.

Atas tindakan menampar Lamela, Osvaldo dijatuhi skors oleh Roma dan denda senilai 50.000 euro atau sekitar Rp 610 juta.

Barca Amuk Vallecano

Penyerang Barcelona, Alexis Sanchez, melepaskan tendangan ke gawang Rayo Vallecano yang berbuah gol pada lanjutan Liga BBVA, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB. Ssanchez mencetak dua gol dan Barcelona akhirnya menang 4-0.

BARCELONA, KOMPAS.com — Setelah menelan kekalahan perdana pada musim ini saat menghadapi Getafe, pekan lalu, Barcelona langsung membayarnya. Tampil di Camp Nou menjamu Rayo Vallecano pada lanjutan Liga BBVA, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB, mengamuk tamunya dan menang 4-0.

Berkat kemenangan ini, Barca kini mengumpulkan nilai 31. Mereka kini hanya terpaut tiga angka dari Real Madrid yang sementara menguasai puncak klasemen dengan 34 poin.

Barca mengalami kekalahan perdana setelah ditekuk Getafe 0-1 pada akhir pekan lalu. Demi memenuhi ambisi meraih kemenangan, Barca langsung memperagakan permainan menyerang dan cepat saat menjamu Vallecano.

Peluang pertama dibukukan Andres Iniesta pada menit kedua. Dari luar kotak penalti, Iniesta melepaskan tembakan keras ke arah pojok kiri bawah gawang Vallecano. Namun, peluang tersebut masih bisa digagalkan kiper Vallecano, David Cobeno. Cobeno kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-16 dengan menggagalkan tembakan Dani Alves.

Gawang tim tamu akhirnya jebol pada menit ke-29. Cobeno tak kuasa menahan tembakan keras yang dilepaskan Alexis Sanchez. Gol berawal dari umpan terobosan Xavi kepada Sanchez. Penyerang asal Meksiko itu dengan skill individunya berhasil mengecoh satu bek lawan sebelum melepaskan tembakan melengkung dan terarah ke sudut kanan atas gawang Vallecano.

Publik Camp Nou kembali bersorak gembira menyambut gol yang diciptakan Sanchez pada menit ke-41. Umpan yang dilepaskan Xavi di dalam kotak penalti berhasil dimaksimalkan Sanchez menjadi gol.

Hanya berselang dua menit, gawang Vallecano kembali bergetar. Kali ini, David Villa yang mencetak gol dan membawa Barca unggul 3-0 pada babak pertama.  

Barcelona sebetulnya kembali menguasai permainan dan melepaskan banyak ancaman pada babak kedua. Dari sekian ancaman tersebut, Barcelona hanya mampu menambah satu gol lewat aksi Lionel Messi pada menit ke-50. Menguasai umpan terobosan Alves, Messi dengan skill individunya berhasil merangsek ke dalam kotak penalti lawan. Dari sudut sempit, penyerang asal Argentina itu tetap bisa menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Vallecano.

Unggul empat gol, Barcelona tetap menyerang. Mereka seolah belum puas dan masih haus. Namun, serangan Barcelona hanya melahirkan peluang dan akhirnya harus puas dengan kemenangan 4-0.

Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes; Gerard Pique, Javier Mascherano, Eric Abidal, Dani Alves; Xavi (Thiago 54), Seydou Keita, Andrés Iniesta (Fabregas 55); David Villa, Lionel Messi, Alexis Sánchez (Adriano 71)

Rayo Vallecano: David Cobeno; Jordi Figueras Montel, Javi Arribas, Casado, Mikel Labaka; Javi Fuego, Jose María Movilla, Pedro, Lass (Piti 69); Miguel Perez Cuesta, Michel (Raul Tamudo 45)

Mancini Ungkap Alasan Inggris Kering Prestasi

Salah satu ekspresi pelatih Manchester City, Roberto Mancini, sebelum anak-anak didiknya melakoni duel Premier League melawan Wolverhampton Wanderers, di Stadion Etihad, Sabtu (29/10/2011).

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengungkap penyebab di balik keringnya prestasi tim nasional Inggris. Inggris krisis prestasi karena klub-klub harus melakoni jadwal kompetisi yang sangat padat dan membuat pemain tidak berada dalam kondisi fit saat membela timnas.

Pelatih asal Italia itu marah karena timnya hanya memiliki waktu pemulihan kondisi selama 48 jam jelang melawan Arsenal di perempat final Piala Carling, Selasa (29/11/2011). Padahal, David Silva dan kawan-kawan baru tampil di Premier League melawan Liverpool, Minggu (28/11/2011). Apalagi, untuk laga tandang lawan Arsenal itu, City harus sudah tiba di London pada Senin (28/11/2011).

Mancini juga merasa berat menghadapi padatnya jadwal pertandingan di Inggris, hingga harus pintar-pintar melakukan rotasi.

"Arsenal bermain pada Sabtu (26/11/2011). Sementara kami bermain Minggu (27/11/2011) sore. Pada Senin (28/11/2011), kami sudah harus pergi ke London dan pada Selasa (29/11/2011) malam harus bermain. Luar biasa. Ini alasan mengapa tim nasional melangkah ke final Piala Eropa dan Piala Dunia dan kemudian mereka gagal," beber Mancini. 

"Para pemain tidak memiliki waktu untuk memulihkan kebugarannya. Tampil sekali dalam dua hari seperti ini, apalagi setelah kami tampil di Liga Champions, sesuatu yang sangat luar biasa. Saya tidak tahu siapa yang harus disalahkan. Premier League seharusnya berbicara soal ini. Sesuatu yang penting untuk bermain, tetapi sangat penting juga memiliki waktu untuk memulihkan kebugaran. Setidaknya, Anda butuh waktu tiga hari untuk masa pemulihan di antara pertandingan yang satu dan pertandingan yang lain," paparnya. (SUN)

Tuesday, November 29, 2011

Mancini: Wajar Nasri Dicemooh

Pendukung Arsenal membentangkan sebuah spanduk yang berisi keceman terhadap Samir Nasri dan Gael Clichy dalam pertandingan perempat final Piala Carling melawan Mancehster City, Selasa (29/11/2011). Spanduk tersebut merupakan wujud kekecewaan mereka terhadap keputusan Nasri dan Clichy yang memutuskan pindah ke City pada awal musim ini.

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menilai wajar Samir Nasri dicemooh oleh pendukung Arsenal saat tampil pada babak perempat final Piala Carling, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan City 1-0 itu, Nasri tampil di bawah performa terbaiknya. Hal itu akibat gelandang asal Perancis tersebut tidak henti-hentinya dicemooh oleh pendukung bekas klubnya.

Tindakan suporter tersebut merupakan wujud kekecewaan mereka dengan keputusan Nasri yang memilih hengkang dari Arsenal meski sedang dilanda krisis pada awal musim ini.

"Reaksi mereka normal. Ketika pendukung mencintai seorang pemain dan kemudian pemain tersebut kembali dengan tim lain, normal pendukung bertindak seperti itu. Mungkin tindakan suporter tersebut berpengaruh terhadap performa dia. Saya pikir Nasri bisa bermain lebih baik daripada malam ini," beber Mancini usai pertandingan.

Sementara itu, Mancini mengaku puas dengan permainan anak asuhnya dalam pertandingan tadi. Kemenangan City berkat gol tunggal Segio Aguero pada menit ke-83. Dalam sebuah serangan balik, Adam Johnson meneruskan bola kiriman Edin Dzeko kepada Aguero. Aguero berhasil menguasai bola dan menaklukkan Lukasz Fabianski.

"Saya pikir, kami tampil bagus pada pertandingan tadi. Saya pikir juga kedua tim sama-sama tampil baik. Kami memiliki peluang dan mereka juga memiliki peluang," jelas pelatih asal Italia itu. (SKY)

Monday, November 28, 2011

Susunan Pemain Barca VS Madrid

Gelandang anyar Barcelona, Cesc Fabregas, saat diperkenalkan kepada publik, Senin (15/8/2011), setelah menandatangani kontrak selama lima tahun. Fabregas didatangkan Barcelona dari Arsenal.

Barcelona
Victor Valdes; Javier Mascherano, Gerard Pique, Eric Abidal, Dani Alves; Sergio Busquets, Andres Iniesta, Xavi; David Villa, Lionel Messi, Pedro

Cadangan: Seydou Keita, Jose Manuel Pinto, Cesc Fabregas, Ibrahim Afellay, Alexis Sanchez, Thiago, Fontas


Madrid
Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Pepe, Fabio Coentrao, Sergio Ramos; Sami Khedira, Xabi Alonso, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo; Karim Benzema, Mesut Oezil

Cadangan: Kaka, Alvaro Arbeloa, Gonzalo Higuain, Antonio Adan, Esteban Granero, Jose Maria Callejon, Raphael Varane

Wasit: David Fernandez Borbalan

Madrid Masih Ungguli Barcelona

BARCELONA, KOMPAS.com - Dalam empat tahun terakhir, Real Madrid seolah tak berdaya menghadapi seteru abadinya, Barcelona, di partai-partai "El Clasico". Baik di Divisi Primera (Liga BBVA) maupun di pentas Eropa, Madrid hanya bisa gigit jari. Namun, secara keseluruhan statistik Real Madrid masih unggul dibanding Barcelona.

Musim lalu, Madrid hanya bisa merebut Copa del Rey setelah menang 1-0 atas Barcelona di final. Namun, mereka tak bisa berbuat apaapa di Liga BBVA dan Liga Champions.

Barcelona menang di dua pertemuan Liga BBVA. Barca menang 5-0 di kandang sendiri dan mampu menahan Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu.

Di Liga Champions, Barca menang 2-0 di kandang dan seri 1-1 di kandang Madrid. Kedigdayaan Barca atas Madrid itu ikut menentukan sukses Barcelona menjuarai Liga BBVA dan Liga Champions musim 2010-11.

Secara keseluruhan Barca masih kalah dibanding Madrid dalam sejarah pertemuan mereka. Hanya saja, kehebatan Barca akhir-akhir ini membuat posisi mereka semakin berdekatan.

Secara total, mereka sudah bertemu 160 kali. Barca hanya menang 63 kali dan Madrid menang 76 kali. Selebihnya, dalam 30 pertemuan berakhir seri. Jumlah gol Madrid juga masih unggul dibanding Barca. Secara keseluruhan Madrid mencetak 254 gol dan Barcelona mencetak 252 gol.

Statistik Pertemuan Barcelona vs Real Madrid Pertandingan: 160 Barcelona menang: 63 Madrid menang: 67 Gol Barcelona: 252 Gol Madrid: 254

Robben Pimpin Bayern Atasi Zurich

Ekspresi pemain sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben, usai membobol gawang Zurich, pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, di Allianz Arena, Rabu (17/8/2011).

MUENCHEN, KOMPAS.com — Pemain sayap Arjen Robben mencetak gol dan assist yang membantu Bayern Muenchen menang 2-0 atas Zurich pada leg pertama kualifikasi Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (17/8/2011). Pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion Letzigrund, 23 Agustus mendatang.

Bayern unggul 1-0 melalui gelandang Bastian Schweinsteiger pada menit kedelapan. Dari tengah kotak penalti, ia meneruskan umpan silang Arjen Robben masuk sudut kiri bawah gawang Johnny Leoni.

Robben mencatatkan namanya sendiri di daftar pencetak gol saat pertandingan menginjak menit ke-72. Setelah menguasai umpan Thomas Mueller, ia melambungkan bola yang meluncur masuk tengah atas gawang Leoni.

Meski kemasukan dua gol, performa Leoni tak bisa disebut buruk mengingat Bayern mendominasi permainan sejak awal dan konsisten melepaskan tembakan akurat.

Bayern memiliki peluang untuk mendapatkan keunggulan lebih besar, mengingat mereka mendominasi permainan dan konsisten melepaskan ancaman serius ke gawang tim tamu.

Pada menit ke-12 dan ke-20, misalnya, Philip Lahm dan Mario Gomez melepaskan dua tembakan akurat, yang berhasil dimentahkan Leoni. Pada menit ke-53, misalnya, Leoni dua kali berturut-turut mementahkan tembakan Franck Ribery dan Philip Lahm.

Selain itu, para pemain Zurich tampak tidak panik, meski ketinggalan dua gol dan kesulitan membalas. Pada menit ke-82, misalnya, Mario Gomez berhasil menarik Leoni keluar dari sarang dan dengan begitu menciptakan ruang tembak.

Gomez kemudian memang mengakhiri pergerakannya dengan melakukan eksekusi. Namun, bola hanya membuahkan tendangan gawang karena diblok gelandang Disan Djuric.

Bayern mendapat keuntungan saat bek tim tamu, Mathieu Beda, diberi kartu kuning kedua karena melanggar Ribery pada menit ke-87. Namun, mereka gagal menambah gol sampai peluit berbunyi panjang.

Selama 90 menit, Bayern menguasai bola sebanyak 61 persen dan menciptakan sebelas peluang emas dari 21 usaha. Adapun Zurich melepaskan tiga tembakan, tanpa satu pun mengarah tepat ke sasaran.

Susunan pemain
Bayern:
Manuel Neuer; Philip Lahm, Rafinha, Jerome Boateng, Holger Badstuber; Bastian Schweinsteiger, Franck Ribery, Toni Kroos (Thomas Mueller 57), Gustavo Dias; Arjen Robben, Mario Gomez

Zurich: Johnny Leoni; Mathieu Beda, Heinz Barmettler (Oliver Buff 67), Ricardo Rodriguez, Raphael Koch; Jorge Teixeira, Silvan Aegerter, Disan Djuric; Marco Schonbachler (Adrian Nikci 55), Amine Chermiti (Josip Drmic 84), Admir Mehmedi

Wasit: Aleksei Nikolaev

Odense Tenggelamkan "Kapal Selam Kuning"

Duel Villarreal menghadapi Odense BK di Stadion TRE-FOR Park, Rabu atau Kamis (18/8/2011) dinihari WIB. Odense menang 1-0 di laga ini.

ODENSE, KOMPAS.com Klub asal Denmark, Odense BK, berhasil memukul tamunya, Villarreal, 1-0 pada leg pertama babak kualifikasi Liga Champions di Stadion TRE-FOR Park, Rabu atau Kamis (18/8/2011) dini hari WIB. Dengan begini, Odense hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua pekan depan untuk memastikan tiket ke babak penyisihan grup.

Gol semata wayang tuan rumah dicetak gelandang Hans Henrik Andreasen pada enam menit sebelum laga berakhir. Memanfaatkan kesalahan back-pass Christian Zapata,  Andreasen berhasil mencuri bola dan menaklukkan kiper Diego Lopez.

Villarreal sebenarnya langsung mendominasi laga sejak peluit kick-off dibunyikan. Melalui umpan-umpan pendeknya, Carlos Marchena dan kawan-kawan sanggup menguasai bola. Meski demikian, Villarreal kesulitan membuat peluang.

Tuan rumah justru lebih dulu menebar ancaman melalui sundulan Andreasen pada menit ke-15. Apa daya, bola cuma membentur tiang gawang Lopez.

Duet Villarreal, Nilmar dan Giuseppe Rossi, terus kesulitan membuat ancaman. Pertahanan Odense bermain baik dengan menutup ruang gerak keduanya. "The Yellow Submarine" baru bisa mendapat peluang pada menit ke-36. Bukan dari Nilmar atau Rossi, melainkan dari kaki Cani.

Kapten Villarreal itu meneruskan umpan Borja dengan sebuah tendangan keras. Sial baginya, bola hanya melambung tipis dari gawang tuan rumah.

Permainan tak jauh berubah pada paruh kedua. "Kapal Selam Kuning" mampu mendominasi, tetapi tak mampu memberikan ancaman nyata. Seusai gol Andreasen, Villarreal coba membalas. Namun, mereka gagal memanfaatkan sisa waktu.

Susunan pemain

Odense BK: Stefan Wessels; Anders Moller Christensen, Espen Ruud, Chris Sorensen, Daniel Hoegh, Andreas Johansson, Eric Djemba-Djemba, Hans Henrik Andreasen, Kalilou Traore, Rurik Gislason (R Falk Jensen 81), Bashkim Kadrii

Villarreal: Diego Lopez; Carlos Marchena (Marco Gaston Ruben 85), Mario Perez, Christian Zapata, Joan Oriol, Mateo Pablo Mussachio, Cani, Borja Valero, Soriano Llido Bruno, Nilmar (Javier Gallego Camunas 83), Giuseppe Rossi

Crouch Cukur di Bekas Lokasi Kerusuhan

Penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch (kanan), dan pemangkas rambutnya, Aaron Biber.

LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch, memangkas rambutnya di tempat cukur milik Aaron Biber, yang menjadi korban penjarahan dalam kerusuhan London, pekan lalu. Menurut Telegraph, tempat cukur ini memang langganan Crouch.

Biber adalah pria berusia 89 tahun dan telah menekuni profesi itu di tempat tersebut selama 40 tahun. Ketika kerusuhan terjadi, tempat usahanya menjadi korban.

Penjarah masuk dengan memecahkan kaca jendela dan mengambil pengering rambut. Sebuah foto Crouch yang dibubuhi tanda tangan pemain itu luput dari penjarahan.

Biber tidak punya asuransi dan tak mampu memperbaiki kerusakan tokonya. Sejumlah orang kemudian menggelar kampanye "Ayo Bantu Aaron supaya Terus Mencukur" untuk menggalang dana yang, menurut Telegraph, terkumpul sampai 35.000 poundsterling atau sekitar Rp 493 juta.

Menurut Crouch, ia sebetulnya mengunjungi Biber untuk melihat keadaan dan membantu kampanye pengumpulan dana. Namun, menurutnya, ia kemudian berpikir tak ada salahnya meminta bantuan Biber merapikan rambutnya.

"Aku tak berharap potong rambut, tetapi aku perlu dan berada di tempat cukur. Jadi, aku pikir, 'Kenapa tidak?'," ujar Crouch.

"Sedih melihat apa yang telah terjadi kepadanya dan banyak pebisnis dan orang lain, setelah masalah yang terjadi baru-baru ini. Namun, senang melihat respons yang ditunjukkan begitu banyak orang."

"Dari obrolan bersama Aaron, tak perlu diragukan bahwa ia adalah pendukung setia 'Spurs' dan tempat cukurnya bisa ditempuh berjalan kaki dari stadion. Jadi, kami harus membantunya."

"Klub melakukan banyak hal bagus di komunitas ini dan ini adalah sesuatu yang akan terus kami lakukan untuk membantu memulihkan Tottenham dari apa yang telah terjadi," tuturnya.

Sunday, November 27, 2011

Arema Kontrak 18 Pemain

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOBoaz Solossa.

MALANG, KOMPAS.com Persiapan terus diintesifkan Arema Malang menjelang deadline assessment PSSI untuk ikut kompetisi level satu Liga Indonesia. Hingga Kamis (18/8/2011), sudah 18 pemain dikontrak.

"Kami masih butuh sedikitnya tujuh pemain lagi di pelbagai posisi karena target kami minimal memiliki 25 pemain," kata Media Officer Arema Singo Edan Malang, Sudarmaji.

Pemain yang sudah resmi dikontrak adalah Kurnia Mega, Dian Agus, Ajisaka, Purwaka, Waluyo, Zulkifli, Beny, Leonard, Bustomi, Revi, Sunarto, Alfarizi, Hendro, Siswanto, Dendy, Musafri, Saktiawan Sinaga, dan Arif Suyono.

Sudarmaji tidak bersedia membeberkan nilai kontrak dan masa kontrak para pemain itu dengan alasan untuk menjaga komitmen bersama. Hanya untuk Saktiawan Sinaga, mantan striker timnas dan Semen Padang, dikontrak untuk tiga  tahun.

Adapun untuk pemain asing, klub kebanggaan genaro Ngalam (orang Malang) ini masih menunggu regulasi dari PSSI. Arema kini sudah berbicara dengan dua pemain Singapura. "Pemain asing yang sangat kami butuhkan itu adalah untuk posisi striker dan stopper," katanya.

Jika PSSI membatasi setiap klub hanya boleh memiliki tiga pemain asing, berarti Arema masih membutuhkan empat pemain lokal. Menurut Sudarmaji, Arema terus memburu pemain tim nasional.

Beberapa pemain tim nasional yang sudah didekati Arema adalah striker Christian Gonzales, gelandang M Ridwan, dan striker Boas Salossa.

Messi Hampir Mentok, Aguero Belum

Dua pemain tim nasional Argentina Lionel Messi (kanan) dan Sergio Aguero.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina, Ossie Ardiles, menilai kemampuan Lionel Messi (Barcelona) hampir mencapai batas maksimalnya. Adapun Sergio Aguero (Manchester City), menurutnya, masih bisa berkembang jauh lebih baik lagi.

"Sergio memiliki kemampuan dan bakat yang bisa berkembang sepanjang kariernya. Namun, untuk Messi tidak bisa sejauh itu. Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik saat ini. Ia juga pemain terbaik yang pernah ada. Padahal, dulu saya pernah berpikir tidak ada lagi pemain yang lebih baik dari Diego Maradona. Namun, sekarang ada Messi," papar Ardiles.

Jika Messi tengah menikmati masa-masa indahnya bersama Barca, Aguero baru saja memulai kariernya dengan City. Pada debutnya bersama City menghadapi Swansea, awal pekan ini, Aguero bermain impresif. Ia mencetak dua gol dan satu assist yang ikut menentukan kemenangan "The Citizens" 4-0.

"Carlos Tevez dan Wayne Rooney (Manchester United) adalah pemain nomor sepuluh yang bisa mundur menjemput bola, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Sergio juga bisa melakukan hal itu, tapi ia adalah pencetak gol yang baik. Ia senang mencetak gol dan ia akan mencetak banyak gol di sepak bola Inggris," ujarnya.

"Aguero mencetak rata-rata sekitar 24 gol setiap musim hanya untuk tim sekelas Atletico, sedangkan Messi dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) mencetak banyak gol bersama dua tim terbaik Liga BBVA. Sekarang, Sergio sudah berada di Inggris bersama tim yang sangat baik. Ia akan berada di atas sana dalam daftar pencetak gol dan menjadi top skorer. Itu pasti," pungkas Ardiles. (SCN)

Jan Koller Gantung Sepatu

Mantan pemain andalan tim nasional Republik Ceko, Jan Koller.

CANNES, KOMPAS.com — Mantan penyerang tim nasional Ceko, Jan Koller, akhirnya memilih gantung sepatu. Pada usia 38 tahun, pemain yang terakhir membela Cannes itu mengaku sudah tak kuat lagi bermain karena faktor cedera.

"Menutup karierku benar-benar tidaklah mudah. Aku sudah mempersiapkan ini sejak lama. Aku merasa semua sudah cukup sejak April lalu. Pertama, ketika aku ada masalah dengan otot betisku, kedua dengan jantungku. Terakhir, ketika aku mulai persiapan musim depan, otot pahaku cedera. Itu adalah peringatan terakhir," tutur Koller.

Koller merupakan salah satu ikon negaranya. Ia telah membela tim nasional Ceko sejak 1999. Bersama Milan Baros, Tomas Rosicky, dan Pavel Nedved, keempatnya sempat menjadi momok menakutkan di kancah sepak bola Eropa. Mereka mengantar Ceko lolos hingga semifinal Piala Eropa 2004. Koller total memiliki 91 caps bersama negaranya dan rekor 55 gol.

Kelebihan utama Koller adalah postur fisiknya. Dengan tinggi sekitar 2 meter, ia selalu mampu memenangkan duel fisik dengan lawan-lawannya. Tingginya ini juga membantunya mencetak banyak gol melalui sundulan.

Prestasi terbaiknya adalah bersama Borussia Dortmund. Ia mengantar klub itu juara Bundesliga pada tahun 2002. Secara keseluruhan, di level klub, Koller telah melalui 518 pertandingan dengan torehan 218 gol. (FIFA/YS)

Redknapp: Modric Harus Pindah Secepatnya

Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, mengakui dirinya ingin gelandang Luka Modric bertahan musim ini. Namun, jika memang harus pindah, Redknapp ingin Modric pergi secepatnya agar "Spurs" bisa mencari penggantinya. Sebab, bursa transfer akan ditutup pada 31 Agustus mendatang.

"Spurs" telah dua kali menolak tawaran Chelsea untuk Modric. Tawaran pertama sebesar 22 juta euro (sekitar Rp 269 miliar) dan tawaran kedua senilai 27 juta euro (setara Rp 329 miliar) ditolak oleh Direktur Daniel Levy.

"Sungguh, saya ingin melihat Luka di sini pada akhir jendela transfer. Namun, jika ia akan pergi, maka Anda ingin ia pergi secepatnya agar Anda bisa mendapatkan tiga atau empat pemain baru," kata Redknapp.

"Ini adalah pilihan Anda. Mari kita jujur. Anda bisa menjualnya, mendapatkan uang, membeli empat pemain baru, dan memiliki tim yang lebih baik. Atau, Anda bisa terus mempertahankan Luka, yang merupakan pemain fantastis."

"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana semuanya akan berakhir. Namun, saya tahu Luka akan menerima apa pun itu. Anda tidak bisa menemui pemain yang lebih baik," tambah Redknapp.

Modric dalam beberapa kesempatan mengaku ingin pindah ke Stamford Bridge. Menurutnya, "The Blues" adalah klub yang tepat untuk mengakomodasi ambisinya menjadi juara. Jika jadi pindah, pemain asal Kroasia itu akan menerima kenaikan gaji yang signifikan.

"Apa yang akan Anda lakukan jika seseorang menawarkan Anda gaji tiga kali lipat? Ini tidak mudah baginya. Saya belum pernah bertemu seorang pemain yang lebih baik darinya. Modric mendapat sambutan yang bagus pekan lalu dari pendukung saat melawan Athletic Bilbao. Saya pikir para pendukung mengerti keadaannya," pungkas Redknapp. (MIR)

Mencari Taktik Jitu Menjinakkan Iran

Para pemain tim nasional Indonesia.

SOLO, KOMPAS.com - Tim nasional senior terus mencari taktik, strategi, dan skema permainan yang cocok untuk menghadapi Iran melalui tiga kali uji coba melawan timnas U23, Palestina, dan Jordania. Adapun timnas U23 besutan pelatih Rahmad Darmawan masih berkutat memadukan organisasi permainan.

Timnas senior dan U23 akan bertanding dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/8) pukul 20.30 WIB. Selain untuk mencari strategi menghadapi pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 dan SEA Games 2011, laga ini juga menjadi ajang pemantauan pemain-pemain U23 untuk dipromosikan ke timnas senior.

Pelatih kepala timnas senior, Wim Rijsbergen, menegaskan, ingin memantau sebanyak mungkin pemain yang bisa memperkuat skuad timnas Pra-Piala Dunia 2014. Pemain muda yang sesuai dengan kebutuhan timnas senior bisa masuk skuad senior.

Rijsbergen menjelaskan, laga melawan timnas U23 pada intinya untuk melihat peningkatan permainan para pemain senior dibandingkan dengan saat melawan Turkmenistan.

”Saya harap semua pemain menunjukkan peningkatan permainan. Saya harap semua memahami, kita di sini untuk mencoba meningkatkan kebugaran dan bermain sebagai tim,” ujar Rijsbergen, Rabu kemarin.

Asisten pelatih timnas senior, Liestiadi, menjelaskan, laga uji coba ini akan menerapkan skema permainan yang direncanakan untuk menjinakkan Iran. Para pemain rencananya akan diturunkan semua untuk mencari komposisi pemain yang paling sesuai.

”Para pemain tadi sudah dites dan kira-kira komposisinya yang cocok seperti apa untuk taktik melawan Iran. Jadi, besok (para pemain) kita turunkan kemudian kita evaluasi, dan kita turunkan lagi melawan Palestina dan kita evaluasi lagi, juga setelah melawan Jordan,” ujar Liestiadi.

”Jadi, kita cari komposisi yang tepat dari ketiga uji coba ini sehingga kita benar-benar menurunkan pemain-pemain yang tepat posisinya untuk taktik dan strategi saat kita melawan Iran,” ujar Liestiadi.

Jika dilihat dari latihan yang masih mengelompokkan 11 pemain inti saat melawan Turkmenistan dalam satu tim, materi pemain tidak akan jauh berbeda. Pergantian pemain dipastikan pada bek tengah karena Ricardo Salampessy masih cedera hamstring. Hamka Hamzah kemungkinan besar akan dimainkan di babak pertama berduet dengan Muhammad Roby.

Mengenai hasil evaluasi pertandingan melawan Turkmenistan pada leg kedua kualifikasi putaran kedua Piala Dunia, Liestiadi mengatakan, masalah utama selain penurunan stamina adalah hilangnya konsentrasi, fokus, dan komunikasi antar-pemain.

Rahmad Darmawan menjelaskan, laga uji coba ini selain untuk seleksi pemain timnas SEA Games juga menjadi ajang memadukan organisasi permainan. Para pemain yang tergabung dalam timnas U23 hanya ada 20 persen yang merupakan pemain inti di masing-masing klub.

”Jadi, saya butuh waktu yang lama untuk memasukkan organisasi permainan. Kami perlu banyak uji coba. Saat ini, kami masih berkutat dengan organisasi permainan,” ujar Rahmad.

Rahmad menegaskan, 28 pemain yang mengikuti pelatnas di Batu, Malang, akan terus diseleksi sampai dengan Piala AFF U23 pada Oktober 2011. Jumlah pemain akan dipangkas hingga 22 pemain untuk tampil pada SEA Games 2011. (ANG)

Penculik Ayah Obi Mikel Minta Tebusan

Gelandang Chelsea, John Obi Mikel.

LONDON, KOMPAS.com Secercah harapan mendatangi keluarga gelandang Chelsea, John Obi Mikel. Sang ayah, Michael Obi, ternyata masih hidup. Namun, ia ditahan penculik yang kini meminta tebusan kepada pihak keluarga Obi Mikel.

"Beberapa orang menelepon ibuku. Mereka memberitahukan bahwa ayahku menjadi tahanan mereka. Ibuku, sambil menangis, memohon kepada para penculik untuk melepaskan suaminya. Namun, para penculik itu memintanya mencari uang tebusan. Namun, mereka tak mau menyatakan berapa banyak uang tersebut," tutur Ebele Obi, saudara kandung Obi Mikel.

Kakak tertua Obi Mikel, Tony Obi, mengonfirmasi bahwa para penculik itu memang menyandera ayahnya.

"Kami mendapat dua telepon dari para penculik yang mengonfirmasi bahwa ayah kami dalam tahanan mereka. Mereka mengatakan kepadaku lokasi mobil ayahku yang akhinya ditemukan. Namun, aku tidak mau mengungkapkan lokasi itu untuk saat ini," ujar Tony.

Sebelumnya, keluarga Obi Mikel sempat khawatir sang ayah telah tewas. Pasalnya, selama beberapa hari terakhir tak ada kabar darinya.

"Kami telah mendengar suara ayah kami. Setidaknya, kami sekarang tahu bahwa ia masih hidup. Ini membuat keluarga bahagia, lega, tetapi kami masih memohon kepada penculik untuk melepaskan ayah kami," ucap Ebele Obi.

Ayah Obi Mikel tak pulang sejak Jumat (12/8/2011). Ia diculik seusai pulang kerja dari kantornya. Obi Mikel sendiri mengaku tetap tegar menghadapi masalah ini. Ia juga tetap mau membela klubnya menghadapi Stoke City, akhir pekan lalu, karena tak mau mengecewakan ibunya. (MIR)

Messi Bawa Barca Ungguli Madrid 2-1

Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kiri).

BARCELONA, KOMPAS.com — Penyerang Lionel Messi mencetak satu assist dan satu gol yang membuat Barcelona unggul 2-1 atas Real Madrid, sampai akhir babak pertama pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol di Camp Nou, Rabu (17/8/2011).

Barcelona unggul lebih dulu melalui Andres Iniesta pada menit ke-15. Memanfaatkan umpan Messi, ia menaklukkan Iker Casillas dalam duel satu lawan satu.

Lima menit berselang, Madrid menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo. Dari tengah kotak penalti, ia meloloskan bola ke gawang Victor Valdes.

Menjelang turun minum, Messi memulihkan keunggulan Barcelona. Menguasai bola di dalam kotak penalti, Messi menggiring bola dan mengirim bola ke tiang jauh.

Selama 45 menit, Barcelona menguasai bola sebanyak 68 persen dan menciptakan lima peluang emas dari lima usaha. Adapun Madrid melepaskan empat tembakan akurat dari sepuluh percobaan.

Susunan pemain
Barcelona:
Victor Valdes; Javier Mascherano, Gerard Pique, Eric Abidal, Dani Alves; Sergio Busquets, Andres Iniesta, Xavi; David Villa, Lionel Messi, Pedro

Madrid: Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Pepe, Fabio Coentrao, Sergio Ramos; Sami Khedira, Xabi Alonso, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo; Karim Benzema, Mesut Oezil

Wasit: David Fernandez Borbalan

Saturday, November 26, 2011

Berkat Messi, Debut Fabregas Berujung Trofi

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, mencetak gol pertamanya (dari dua) ke gawang Real Madrid, pada leg kedua Piala Super Spanyol, di Camp Nou, Rabu (17/8/2011).

BARCELONA, KOMPAS.com — Penyerang Lionel Messi mencetak dua gol dan satu assist bagi Barcelona sehingga mereka menang 3-2 atas Real Madrid pada leg kedua Piala Super Spanyol di Camp Nou, Rabu (17/8/2011) waktu setempat. Barcelona pun menjuarai ajang ini, mengingat pada leg pertama, kedua kubu bermain imbang 2-2.

Barcelona unggul lebih dulu melalui Andres Iniesta pada menit ke-15. Memanfaatkan umpan Messi, ia menaklukkan Iker Casillas dalam duel satu lawan satu.

Lima menit berselang, Madrid menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo. Dari tengah kotak penalti, ia meloloskan bola ke gawang Victor Valdes.

Menjelang turun minum, Messi memulihkan keunggulan Barcelona. Menguasai bola di dalam kotak penalti, Messi menggiring bola dan mengirim bola ke tiang jauh.

Madrid kemudian menyamakan kedudukan melalui Karim Benzema pada menit ke-81. Dari tengah kotak penalti, ia meneruskan umpan Pepe masuk sudut kanan bawah gawang Valdes.

Namun, lagi-lagi, Messi membawa Barcelona unggul pada menit ke-88. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Adriano masuk sudut kiri bawah gawang Iker Casillas.

Pada masa injury time, bek Madrid, Marcelo mendapat kartu merah akibat melanggar Cesc Fabregas. Sempat terjadi kerusuhan, yang memaksa wasit mengacungkan kartu merah kepada gelandang Madrid, Mesut Oezil, dan penyerang Barca, David Villa.

Permainan sempat dilanjutkan, tetapi tak lama setelahnya, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, dengan papan skor tetap menunjukkan angka 3-2. 

Selama 90 menit, Barcelona menguasai bola sebanyak 60 persen dan melepaskan 8 tembakan akurat dari 11 usaha. Adapun Madrid menciptakan 6 peluang emas dari 16 percobaan.

Susunan pemain
Barcelona:
Victor Valdes; Javier Mascherano, Gerard Pique, Eric Abidal, Dani Alves; Sergio Busquets (Seydou Keita 85), Andres Iniesta, Xavi; David Villa (Adriano 73), Lionel Messi, Pedro (Cesc Fabregas 82)

Madrid: Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Pepe, Fabio Coentrao, Sergio Ramos; Sami Khedira (Marcelo 45), Xabi Alonso, Angel Di Maria (Gonzalo Higuain 63), Cristiano Ronaldo; Karim Benzema, Mesut Oezil (Ricardo Kaka 78)

Wasit: David Fernandez Borbalan

Heynckes: Bayern Belum Maksimal

Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes.

MUENCHEN, KOMPAS.com — Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, mengaku cukup puas dengan permainan timnya saat menundukkan FC Zurich 2-0 di Stadion Allianz Arena, Rabu atau Kamis (18/8/2011) dini hari WIB, dalam kualifikasi Liga Champions. Meski demikian, menurut Heynckes, Bayern sebenarnya masih bisa bermain lebih baik lagi.

Bayern tampil menyerang menghadapi Zurich. Mengandalkan Bastian Schweinsteiger, Franck Ribery, dan Arjen Robben sebagai motor serangan, "Die Roten" terus menggempur pertahanan tim tamu.

Gol pertama Bayern dilesatkan Schweinsteiger. Dari tengah kotak penalti, ia meneruskan umpan silang Robben masuk sudut kiri bawah gawang Johnny Leoni. Pada gol kedua, giliran Robben yang membobol gawang Leony. Menguasai umpan Thomas Mueller, ia melambungkan bola yang meluncur masuk ke gawang Zurich.

"Tim tahu bahwa ini merupakan pertandingan penting. Ini tentang lolos ke Liga Champions. Dalam 20 menit pertama, tim ini memulai dengan baik, bermain lancar, dan menciptakan dua atau tiga kesempatan untuk mencetak gol. Pada babak kedua, kami meningkatkan serangan. Jadi, Anda harus bermain seperti itu melawan tim-tim seperti Zurich," ujar Heynckes seusai pertandingan.

"Pada akhirnya, kami harus puas dengan hasilnya. Hari ini adalah langkah maju, tetapi kami belum mencapai batas maksimal kami," pungkas Heynckes.

Bayern hanya membutuhkan hasil seri pada leg kedua pekan depan untuk memastikan tiket ke babak penyisihan grup Liga Champions. (BM)

Hasil Liga Champions

MUENCHEN, KOMPAS.com — Berikut ini adalah hasil pertandingan leg pertama kualifikasi Liga Champions, Rabu (17/8/2011).

Dinamo Zagreb 4-1 Malmo FF Maksimir Stadium Wasit: Pedro Proenca Gol: Jorge Cruz Campos Sammir 5, 61 (pen), Ante Rukavina 54, Fatos Beciraj 84; Agon Mehmeti 17 Kartu kuning: Dusan Melicharek (Malmo), Jimmy Durmaz

Maccabi Haifa 2-1 Racing Genk Kiryat-Eli'ezer Stadium Wasit: Wolfgang Stark Gol: Weam Amasha 8, Vladimer Dvalishvili 28; Elyaniv Barda 61 Kartu kuning: Jelle Vossen (Maccabi), Torben Joneleit

Odense 1-0 Villarreal TRE-FOR Park Wasit: Damir Skomina Gol: Hans Henrik Andreasen 84 Kartu kuning: Rurik Gislason, Daniel Hoegh, Andreas Johansson; Mateo Pablo Mussachio, Borja Valero, Joan Oriol, Soriano Llido Bruno

Bayern Muenchen 2-0 Zurich Allianz Arena Wasit: Aleksei Nikolaev Gol: Bastian Schweinsteiger 8, Arjen Robben 72 Kartu kuning: Mario Gomez Kartu merah: Mathieu Beda 90

Wisla Krakaw 1-0 APOEL Nicosia Stadion Miejski im Wasit: Stephane Lannoy Gol: Patryk Malecki 71 Kartu kuning: Marko Jovanovic, Patryk Malecki, Kew Jaliens; Gustavo Manduca, Konstantinos Charalampidis

Egi: Target Selanjutnya ke Final

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKapten timnas U-23 Indonesia, Egi Melgiansyah.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten tim nasional U-23, Egi Melgiansyah, mengaku senang timnya lolos ke babak semifinal cabang sepak bola SEA Games XXVI. Dia pun berharap Indonesia sukses ke final.

"Merah Putih" memastikan lolos ke babak semifinal setelah menyingkirkan Thailand 2-1, Minggu (13/11/2011). "Senang kita bisa masuk semifinal karena memang (itu) target kita. Target kita selanjutnya adalah masuk final," kata Egi usai pertandingan.

Meski sudah lolos, Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi pada babak penyisihan. Indonesia akan melawan Malaysia pada Kamis (17/11/2011). Egi berpendapat, timnya masih perlu dibenahi.

"Mungkin tadi karena mental. Pemain kurang lepas dan grogi," kata gelandang Pelita Jaya itu.

Kemenangan Indonesia dalam pertandingan itu dipersembahkan oleh gol Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Ferdinand Sinaga. Berkat kemenangan ini, Indonesia berada di puncak klasemen dengan mengoleski sembilan poin.

Ayah Balotelli Lawan Usia Demi Anaknya

Mario Balotelli (tengah) dan kedua orangtua angkatnya, pasangan Franco Balotelli dan Silvia.

ROMA, KOMPAS.com - Ayah angkat Balotelli, Franco Balotelli, sudah berumur 82 tahun dan sering sakit-sakitan. Namun, demi anak angkat kesayangannya, ia melawan kerentaannya untuk menonton pertandingan Balotelli.

Balotelli langsung menelepon Franco, seusai membela timnas Italia lawan Polandia dalam pertandingan persahabatan, Jumat (11/11/2011). Ia bermain gemilang, mencetak satu gol dan satu assist buat gol Giampaolo Pazzini, hingga Italia menang 2-0.

Pada pertandingan di Stadion Olimpico, Roma itu, Balotelli meminta ayah dan ibu tirinya, Silvia Balotelli, untuk menonton. Namun, mereka tak bisa memenuhi permintaannya, karena kondisi fisiknya. Meski begitu, mereka tetap berusaha menyaksikan pertandingan lewat televisi dan memberi bantuan doa.

"Mario mendesak saya dan istri saya untuk menyaksikan pertandingannya di Roma. Tapi, saya sudah 82 tahun dan berat jika harus bepergian jauh ke Roma. Tapi, saya berjanji akan segera menemuinya di Manchester. Dia pantas mendapatkan ini," kata Franco Balotelli.

Demi Mario, Franco tak segan-segan melawan kelemahan fisiknya untuk menonton pertandingan anaknya, meski lewat televisi. Sebab, Mario pasti akan meneleponnya dan menanyakan permainannya.

"Mario menelepon saya begitu pertandingan lawan Polandia selesai. Pertanyaan pertamanya selalu, 'Bagamana permainan saya, Ayah?' Saya kemudian menjawab, 'Kali ini aku memberi nilai 8. Bukan karena kamu mencetak gol, tapi karena kamu bermain untuk tim. Selamat!'", jelas Franco kepada surat kabar olahrga Italia, La Gazzetta dello Sport.

Balotelli memang tampil gemilang pada pertandingan itu. Bahkan, Pelatih Italia, Cesare Prandelli, memberi pujian khusus. Menurutnya, Balotelli mulai dewasa.

"Hanya butuh kunci yang tepat untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaik Balotelli," katanya. (FBI)

Friday, November 25, 2011

Ronaldo Sayangkan Pengkritik Jari Tengahnya

Striker sekaligus kapten tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, mengacungkan jari tengah ke arah fans Bosnia saat timnya menjalani latihan jelang leg pertama play off Piala Eropa 2012 melawan Bosnia, Jumat (11/11/2011).

LISABON, KOMPAS.com — Striker tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, menyayangkan sikap beberapa pihak yang mengkritiknya karena melayangkan jari tengahnya ke fans Bosnia-Herzegovina saat menjalani latihan jelang pertandingan play-off Piala Eropa beberapa hari yang lalu. Padahal, kata Ronaldo, tindakan itu merupakan reaksi atas sikap tak menyenangkan dari fans Bosnia terhadap dirinya.

"Semua orang berbicara soal keburukan saya, tetapi kenapa orang tidak mengrktik sinar laser yang ditujukan ke mata saya. Mereka bersikap dengan caranya, jadi saya bereaksi dengan cara saya sendiri," ujar Ronaldo.

Seperti diberitakan sebelumnya, fans Bosnia-Herzegovina memberikan sambutan kurang hangat kepada Ronaldo. Saat menyaksikan Ronaldo berlatih bersama timnas Portugal, fans Bosnia-Herzegovina mengeluarkan kata ejekan dan juga menyorot pemain Real Madrid tersebut dengan sinar laser.

Terintimidasi dengan kelakuan tidak sportif dari fans Bosnia-Herzegovina tersebut, Ronaldo akhirnya mengeluarkan reaksi negatif dengan mengacungkan jari tengah ke arah fans negara itu. Beruntung emosi dari Ronaldo tidak terbawa hingga pertandingan.

"Saya mencoba tetap tenang karena saya tahu bisa saja mendapatkan kartu kuning karena terprovokasi oleh mereka," katanya.

Portugal akan menjamu Bosnia-Herzegovina di laga kedua play-off Selasa mendatang di Lisabon. Portugal hanya butuh kemenangan 1-0 untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 2012 karena pada laga pertama mereka bermain imbang 0-0.

Agen: Musim Depan Chivu Mungkin ke Madrid

Bek Inter Milan, Cristian Chivu (kiri), dan kiper Julio Cesar.

MILAN, KOMPAS.com - Agen Cristian Chivu, Joan Becali, menyatakan, kliennya kemungkinan akan bermain di Real Madrid musim depan, bukan Ajax Amsterdam seperti yang diberitakan selama ini.

Chivu saat ini tengah bernegosiasi dengan pihak Inter soal perpanjangan kontraknya yang akan berakhir Juni 2012. Namun, Becali mengatakan, pihaknya harus punya rencana cadangan jika pada akhirnya kedua belah pihak tak mencapai kata sepakat. Salah satu opsinya adalah bergabung dengan klub raksasa Spanyol tersebut. Ini akan jadi opsi terbaik mengingat Madrid dilatih oleh mantan Pelatih Inter, Jose Mourinho.

"Kembali ke Ajax? Saya bisa mengatakan dia kemungkinan akan terus bermain di tim papan atas, mungkin Real Madrid. Saya berbicara dengan tiga atau empat tim level atas. Dia bisa terus bermain untuk empat atau lima tahun ke depan," jelas Becali.

"Real? Mourinho sangat mengenal dirinya. Saya telah berbicara dengannya. Yang paling penting adalah Cristian bermain sebagai bek murni," lanjutnya.

Tersingkir, Thailand Incar Kemenangan atas Singapura

Timnas U-23 Thailand saat melawan Indonesia, Minggu (13/11/2011) dan kalah 1-3. Meski sudah tersingkir, mereka tetap akan mencari kemenangan saat melawan Singapura, 17 November nanti.

JAKARTA, KOMPAS.com - Thailand tetap mengincar kemenangan saat melawan Singapura, Kamis (17/11/2011), meskipun telah tersingkir dari cabang sepak bola SEA Games XXVI.

Thailand tersingkir setelah kalah 1-3 dari Indonesia, Minggu (13/11/2011). Thailand bisa saja bermain mata dengan Singapura. Singapura butuh kemenangan untuk membuka peluang lolos ke babak semifinal. Di klasemen, Singapura berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi empat poin atau hanya terpaut tiga poin dari Malaysia di peringkat kedua.

Jika Malaysia kalah melawan Indonesia dan Singapura menang melawan Thailand, maka Singapura yang akan lolos ke babak semifinal. Namun, Singapura bisa melangkah ke semifinal bila menang dengan minimal agregat enam gol.

Namun, Manajer Thailand, Kasem Jaliyawatwong, tetap menargetkan kemenangan melawan Singapura. "Tidak masalah kami keluar (tidak lolos). Jangan khawatir, kami menganggap negara di Asia Tenggara adalah sahabat, maka kami harus fair play. Melawan Singapura, kami akan melakukan yang terbaik," tegasnya seusai pertandingan lawan Indonesia, Minggu (13/11/2011).

Terkait kekalahan dari Indonesia, Kapten Ronnachai Rangsiyo mengaku sangat menghargai perjuangan rekan-rekannya walaupun bermain dengan sembilan orang. "Aku sadar, kami sedang disaksikan oleh penonton di Thailand. Tapi, hasilnya sangat mengecewakan. Biarkan masyarakat Thailand yang menilai apakah permaianan kami bagus atau buruk," beber Ronnachai.

Cesc: Kami Buat Inggris Bertahan Hampir 90 Menit

Gelandang Spanyol, Cesc Fabregas, merayakan gol pertamanya (dari dua) ke gawang Cile, pada pertandingan persahabatan, di Stade de Geneve, Jumat (2/9/2011).

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang tim nasional Spanyol, Cesc Fabregas, menilai timnya tetap tim yang lebih baik meski kalah 0-1 dari Inggris di laga persahabatan, Sabtu atau Minggu (13/11/2011) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Spanyol lebih menguasai pertandingan ketimbang Inggris. Hampir sepanjang 90 menit, pasukan Vicente Del Bosque tersebut membuat "The Three Lions" bertahan di daerah mereka sendiri. Namun, Inggris justru mampu mencuri gol kemenangan di menit ke-49 lewat aksi Frank Lampard.

"Kami mendominasi prtandingan. Kami membuat Inggris bertahan hampir 90 menit. Ada dua gaya sepak bola di laga ini, dan gaya permainan defensif yang menang," kata Fabregas seperti dilansir Telegraph.

"Kami sadar hanya bisa mencetak gol lewat tendangan bebas atau sepak pojok. Kami tak menghasilkan tendangan bebas yang cerdas dan harus membayar untuk itu. Kami senang karena kami bermain baik," lanjutnya.

Di laga persahabatan berikutnya, Selasa (15/11/2011), Spanyol akan berhadapan dengan Kosta Rika.

Novalia Harapka Tibo Tetap Jago

Penyerang Persipura Jayapura, Titus Bonai, bersama isterinya mengambil rapot anaknya.

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri penyerang timnas U-23 Indonesia, Titus Bonai (Tibo), Novalia Metiaman, setia mendukung suaminya. Saat Indonesia melawan Thailand, Minggu (13/11/2011), ia juga hadir menonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dukungannya kepada sang suami tercinta tak sia-sia. Tibo tampil gemilang dan mampu mencetak satu gol dan satu assist hingga Indonesia menang 3-1.

"Tadi aku datang pada babak kedua. Dari bandara langsung ke sini," ungkap Novalia.

Sejauh ini, Novalia mengaku bangga dengan penampilan Tibo. Ia pun berharap Tibo terus menampilkan permainan terbaiknya.

"Penampilannya oke. Saya berharap dia terus buat yang terbaik untuk Tuhan Yesus, keluarga, istri, dan anak," beber Novalia.

Tibo membuka keunggulan Indonesia lewat gol yang diciptakan pada menit ke-33. Tibo berhasil menanduk bola setelah memaksimalkan umpan silang Hasim Kipuw dari sayap kanan. Itu merupakan gol ketiga Tibo di ajang ini.

PSG Disarankan Beli Ronaldo

Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

PARIS, KOMPAS.com — Mantan striker Paris Saint Germain, Pauleta, menyarankan mantan timnya tersebut untuk merekrut pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo.

Tentu harapan Pauleta tersebut sulit untuk diwujudkan. Real Madrid sebagai pemilik Ronaldo tentu tak akan melepas pemain terbaiknya tersebut. Jika pun mereka ingin menjual, harganya dipastikan tak akan murah. Seperti diketahui, Madrid mendatangkan Ronaldo dari Manchester United dengan nilai 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,152 triliun).

Namun, dalam sepak bola tak ada yang tak mungkin. Mendapat dukungan penuh dari Qatari Investment Authority, PSG kini terkenal sebagai tim kaya baru. Musim panas lalu, mereka sudah mengeluarkan jutaan poundsterling untuk mendatangkan Javier Pastore, Jeremy Menez, dan Kevin Gameiro. Maka, bukan tak mungkin jika musim depan PSG akan memboyong Ronaldo ke Parc des Princes.

"Kedatangan investor dari Qatar merupakan hal yang baik. Semua orang senang bahwa mereka ada di PSG. Mereka punya uang untuk merekrut pemain terbaik di dunia dan saya menyarankan mereka untuk mendekati Cristiano Ronaldo," ujar Pauleta.

Selain senang dengan kedatangan investor dari Qatar, Pauleta juga senang PSG kini berada di puncak klasemen sementara Ligue 1. Saat ini, pasukan Antoine Kambouare sudah mengoleksi 30 poin dari 13 pertandingan.

"Saya sangat senang melihat PSG di puncak klasemen. Fans berhak mendapatkan kesuksesan ini. Kedatangan orang-orang yang kompeten seperti (Direktur Olahraga) Leonardo, menjadi hal yang hebat untuk klub ini," kata pria yang berasal dari Portugal ini.

Hadapi Jerman, Belanda Tanpa Van Persie

Penyerang tim nasional Belanda Robin van Persie berhasil mencetak empat gol (quad-trick) ke gawang San Marino, Jumat (2/9/2011).

AMSTERDAM, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Belanda, Bert van Maarwijk, mengumumkan, striker Robin van Persie tak akan bisa tampil saat timnya menghadapi Jerman pada laga persahabatan, Selasa (15/11/2011). Hal ini sesuai dengan kesepakatan pihak Belanda dengan Arsenal.

Sebenarnya Van Maarwijk berharap bisa menurunkan striker andalan Arsenal tersebut dalam laga melawan Jerman. Namun, karena sudah terikat janji dengan Manajer Arsenal Arsene Wenger, Van Maarwijk tak bisa berbuat banyak.

Seperti dilaporkan media Inggris, Wenger sepakat untuk melepas Van Persie ke timnas Belanda dengan satu syarat. Van Persie hanya boleh membela Belanda dalam satu pertandingan persahabatan. Ini untuk menjaga kondisi sang pemain agar tetap bugar. Arsenal tak mau mengambil risiko ujung tombaknya tersebut mengalami cedera.

Belanda menjadwalkan dua laga uji coba di jeda internasional kali ini. Satu melawan Swiss, sementara satu lagi melawan Jerman. Van Persie sudah turun melawan Swiss. Artinya, dia tak boleh bermain melawan Jerman.

"Wenger bertanya, apakah saya bisa untuk tidak memainkan Robin (Van Persie) pada dua laga persahabatan. Saya melakukan pertemuan yang baik dengan Wenger dan kami mencapai kesepakatan bahwa dia (Van Persie) hanya akan bermain pada hari Jumat (melawan Swiss). Setelah itu, kami akan mengirimnya kembali ke klub," kata Van Maarwijk kepada The Sunday Mirror.

Thursday, November 24, 2011

Sementara Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Striker timnas Indonesia, Titus Bonai (Tibo).

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tim Nasional Indonesia U-23 untuk sementara unggul 2-1 atas Thailand hingga menit 70 babak kedua lanjutan penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI, Minggu (13/11/2011) malam.

Gol pertama Indonesia dicetak oleh Titus Bonai pada babak pertama. Kedua tim tampil memeragakan permainan cepat. Namun, malapateka menimpa Thailand. Tim besutan Prapol Pongpanich itu harus bermain sepeluh pemain setelah Theeraton Bunmathan mendaptkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-13. Pemain bernomor punggung 15 tersebut diganjar kartu kuning kedua akibat menjatuhkan Andik Vermansyah saat melakukan penetrasi di sayap kanan. Indonesia yang unggul jumlah pemain semakin terlihat mendominasi permainan.

Bek Diego Michiels yang rajin melakukan pentrasi dari sayap kanan nyaris membobol gawang Thailand. Sayang tembakan Diego masih bisa digagalkan oleh kiper Thailand, Ukrit Wongmeema pada menit ke-16.

Meskipun demikian, Indonesia tidak dibiarkan leluasa bermain. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan berhasil dipatahkan barisan pertahanan Thailand.

Indonesia tak menyerah begitu saja. Mereka terus menjaga intensitas serangannya. Akhirnya, perjuangan keras Indonesia membuahkan hasil berkat gol yang diciptakan Titus Bonai pada menit ke-33. Gol tersebut berawal dari umpan silang Hasim Kipuw setelah melakukan pentrasi di sektor kanan. Umpan tersebut langsung disambut Tibo dengan sundulan dan gol.

Gol tersebut membuat Indonesia semakin menggila. Dengan permainan cepat dan impan satu-dua, Indonesia terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Thailand. Serangan Indonesia nyaris membuahkan hasil pada menit ke-39.

Setelah menguasai bola, Tibo mengirimkan umpan terobosan kepada Andik. Melihat kiper Thailand maju, Andik langsung mengangkat bola. Sayang bola justru melayang di atas mistar Thailand. Tidak ingin kehilangan momen, Indonesia terus membombardir pertahanan Thailand. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan hingga turun minum.

Pada awal babak kedua, meski Indonesia langsung menggebrak, justru Thailand yang berhasil memetik gol lewat tendangan pinalti, setelah Abdurrahman  mengganjal penyerang Gajah putih di kotak pinalti Indonesia. Kapten kesebelasan Thailand Ronnachai Rangsiyo berhasil mengeksekusi dengan mengecoh Kurnia Mega, 1-1.

Untungnya tidak lama kemudian, Patrich Wanggai berhasil membawa Indonesia kembali unggul 2-1 melalui sundulan setelah terjadi kemelut di depan gawang Thailand.

Milito: Barcelona Tetap di Atas Madrid

Bek Barcelona, Gabriel Milito.

BARCELONA, KOMPAS.com - Saat ini, Real Madrid berada di atas Barcelona dalam klasemen sementara Liga BBVA. Namun, mantan pemain Barcelona, Gabriel Milito, berpendapat, itu bukan berarti kualitas Madrid berada di atas Barcelona musim ini.

Hingga pekan ke-11, Madrid menempati posisi puncak klasemen dengan 28 poin. Mereka unggul tiga poin atas Barcelona yang menempati peringkat kedua.

"Mereka dua tim yang hebat, dengan pelatih hebat, tapi di luar keterikatanku dengan Barcelona dan rekan-rekanku, aku masih berpikir Barcelona lebih baik. Di kamar ganti Barcelona ada tim yang kuat, dengan kerendahan hati yang diperlukan," ujar MIlito seperti dilansir situs resmi Liga BBVA.

Milito kemudian melayangkan pujian untuk Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, yang ia nilai telah memberikan banyak ilmu untuknya.

"Aku belajar banyak hal (darinya). Tak hanya taktik, tapi juga soal mengelola tim dan mempertahankan tensi agar tim tetap kompeten. Semua ini berkat Guardiola, berkat pesannya, berkat bagaimana dia mengekspresikan idenya," jelas Milito.

Singkirkan Thailand, Indonesia Lolos ke Semifinal

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOPemain Indonesia, Partich Wanggai (kanan) berebut bola dengan pemain Thailand, Komkrit Cumsokcheak pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (13/11/2011). Indonesia menang dengan skor 3-1.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-23 berhasil lolos ke semifinal setelah membungkam Thailand 3-1, Minggu (13/11/2011). Tambahan tiga poin membuat Indonesia kembali mengoleksi sembilan poin, sekaligus menyingkirkan tim sepak bola Thailand dari SEA Games.

Sebetulnya, kedua tim tampil memeragakan permainan cepat. Namun, malapateka menimpa Thailand. Tim besutan Prapol Pongpanich itu harus bermain sepeluh pemain setelah Theeraton Bunmathan mendaptkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-13. Pemain bernomor punggung 15 tersebut diganjar kartu kuning kedua akibat menjatuhkan Andik Vermansyah saat melakukan penetrasi di sayap kanan.

Indonesia yang unggul jumlah pemain semakin terlihat mendominasi permainan. Bek Diego Michiels yang rajin melakukan pentrasi dari sayap kanan nyaris membobol gawang Thailand. Sayang tembakan Diego masih bisa digagalkan oleh kiper Thailand, Ukrit Wongmeema pada menit ke-16.

Meskipun demikian, Indonesia tidak dibiarkan leluasa bermain. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan berhasil dipatahkan barisan pertahanan Thailand. Indonesia tak menyerah begitu saja. Mereka terus menjaga intensitas serangannya.

Akhirnya, perjuangan keras Indonesia membuahkan hasil berkat gol yang diciptakan Titus Bonai pada menit ke-33. Gol tersebut berawal dari umpan silang Hasim Kipuw setelah melakukan pentrasi di sektor kanan. Umpan tersebut langsung disambut Tibo dengan sundulan dan gol. Gol tersebut membuat Indonesia semakin menggila.

Dengan permainan cepat dan umpan satu-dua, Indonesia terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Thailand. Serangan Indonesia nyaris membuahkan hasil pada menit ke-39. Setelah menguasai bola, Tibo mengirimkan umpan terobosan kepada Andik. Melihat kiper Thailand maju, Andik langsung mengangkat bola. Sayang bola justru melayang di atas mistar Thailand.

Tidak ingin kehilangan momen, Indonesia terus membombardir pertahanan Thailand. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Indonesia diganjar hukuman penalti setelah Abdurahman menjatuhkan Sarach Yooyen. Ronnachai Rangsiyo yang tampil sebagai eksekutor sukses menjaringkan bola pada menit ke-51. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1. Namun hasil imbang tersebut hanya bertahan 12 menit. Indonesia kembali unggul 2-1 berkat gol yang diciptakan Patrich Wanggai memanfaatkan sepak pojok.

Indonesia pun semakin di atas angin, setelah  Thailand harus bermain sembilan pemain karena Ekkasit Chaobut mendapatkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-65. Chaobut diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Andik.

Indonesia pun mampu memaksimalkanya. Ferdinand Sinaga berhasil mencetak gol di masa injury time. Berawal dari serangan balik, Wanggai mengirimkan umpan silang. Ferdinand menyambut umpan tersebut dan gol. Gol itu pun mengunci kemenangan Indonesia 3-1.

Susunan Pemain

Indonesia: 1- Kurnia Meiga; 13-Gunawan Dwi Cahyo, 28-Abdul Rahman, 15-Hasim Kipuw, 24-Diego Michiels; 8-Egi Melgiansyah, 26-Hendro Siswanto (Mahardiga Lasut 56); 21-Andik Vermansyah (Lucas Mandowen 87), 10-Octovianus Maniani (Ferdinand Sinaga 80), 27-Patrich Wanggai; 25-Titus Bonai

Thailand: 18-Ukrit Cumsokcheak; 3-Seeket Madputeh, 8-Sarach Yooyen, 9-Ronnachai Rangsiyo, 11- Isarapong Lilakorn, 12-Kroekrit Thawikan, 14-Natarid Thammroddodpon, 15- Theeraton Bunmathan, 16-Sutjarit Jantakol, 17-Pokklaw A-Nan, 20-Komkrit Cumsokcheak

Bungkam Thailand, Indonesia Lolos ke Semifinal

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOPemain Indonesia, Partich Wanggai (kanan) berebut bola dengan pemain Thailand, Komkrit Cumsokcheak pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (13/11/2011). Indonesia menang dengan skor 3-1.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-23 berhasil lolos ke semifinal setelah membungkam Thailand 3-1, Minggu (13/11/2011). Tambahan tiga poin membuat Indonesia kembali mengoleksi sembilan poin, sekaligus menyingkirkan tim sepak bola Thailand dari SEA Games.

Sebetulnya, kedua tim tampil memeragakan permainan cepat. Namun, malapateka menimpa Thailand. Tim besutan Prapol Pongpanich itu harus bermain sepeluh pemain setelah Theeraton Bunmathan mendaptkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-13. Pemain bernomor punggung 15 tersebut diganjar kartu kuning kedua akibat menjatuhkan Andik Vermansyah saat melakukan penetrasi di sayap kanan.

Indonesia yang unggul jumlah pemain semakin terlihat mendominasi permainan. Bek Diego Michiels yang rajin melakukan pentrasi dari sayap kanan nyaris membobol gawang Thailand. Sayang tembakan Diego masih bisa digagalkan oleh kiper Thailand, Ukrit Wongmeema pada menit ke-16.

Meskipun demikian, Indonesia tidak dibiarkan leluasa bermain. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan berhasil dipatahkan barisan pertahanan Thailand. Indonesia tak menyerah begitu saja. Mereka terus menjaga intensitas serangannya.

Akhirnya, perjuangan keras Indonesia membuahkan hasil berkat gol yang diciptakan Titus Bonai pada menit ke-33. Gol tersebut berawal dari umpan silang Hasim Kipuw setelah melakukan pentrasi di sektor kanan. Umpan tersebut langsung disambut Tibo dengan sundulan dan gol. Gol tersebut membuat Indonesia semakin menggila.

Dengan permainan cepat dan umpan satu-dua, Indonesia terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Thailand. Serangan Indonesia nyaris membuahkan hasil pada menit ke-39. Setelah menguasai bola, Tibo mengirimkan umpan terobosan kepada Andik. Melihat kiper Thailand maju, Andik langsung mengangkat bola. Sayang bola justru melayang di atas mistar Thailand.

Tidak ingin kehilangan momen, Indonesia terus membombardir pertahanan Thailand. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Indonesia diganjar hukuman penalti setelah Abdurahman menjatuhkan Sarach Yooyen. Ronnachai Rangsiyo yang tampil sebagai eksekutor sukses menjaringkan bola pada menit ke-51. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1. Namun hasil imbang tersebut hanya bertahan 12 menit. Indonesia kembali unggul 2-1 berkat gol yang diciptakan Patrich Wanggai memanfaatkan sepak pojok.

Indonesia pun semakin di atas angin, setelah  Thailand harus bermain sembilan pemain karena Ekkasit Chaobut mendapatkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-65. Chaobut diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Andik.

Indonesia pun mampu memaksimalkanya. Ferdinand Sinaga berhasil mencetak gol di masa injury time. Berawal dari serangan balik, Wanggai mengirimkan umpan silang. Ferdinand menyambut umpan tersebut dan gol. Gol itu pun mengunci kemenangan Indonesia 3-1.

Susunan Pemain

Indonesia: 1- Kurnia Meiga; 13-Gunawan Dwi Cahyo, 28-Abdul Rahman, 15-Hasim Kipuw, 24-Diego Michiels; 8-Egi Melgiansyah, 26-Hendro Siswanto (Mahardiga Lasut 56); 21-Andik Vermansyah (Lucas Mandowen 87), 10-Octovianus Maniani (Ferdinand Sinaga 80), 27-Patrich Wanggai; 25-Titus Bonai

Thailand: 18-Ukrit Cumsokcheak; 3-Seeket Madputeh, 8-Sarach Yooyen, 9-Ronnachai Rangsiyo, 11- Isarapong Lilakorn, 12-Kroekrit Thawikan, 14-Natarid Thammroddodpon, 15- Theeraton Bunmathan, 16-Sutjarit Jantakol, 17-Pokklaw A-Nan, 20-Komkrit Cumsokcheak

Lawan Thailand, Andik Vermansyah Starter

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Andik Vermansyah sebelum diwawancarai Kompas.com, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (5/11/2011). KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, tidak melakukan rotasi besar-besaran melawan tim nasional Thailand U-23, Minggu (13/11/2011). RD hanya melakukan pergantian di sektor sayap dengan memasukkan gelandang lincah Andik Vermansyah menggantikan Ferdinan Sinaga. Dengan begitu, Andi akan beroperasi di sayap kanan.

Pemain Persebaya 1927 itu memang terkenal memiliki kecepatan dan lihai dalam mengacak-acak pertahanan lawan. Hal itu dibuktikan ketika Andik mencetak satu gol dan satu assist saat Indonesia membantai Kamboja pada laga perdana.

Perubahan juga dilakukan RD di sektor pertahanan. Pelatih asal Lampung itu memasukkan Gunawan Dwi Cahyo menggantikan Septia Hadi. Sementara itu, RD tetap mempercayakan duet Egi Melgiansyah dan Hendro Siswanto sebagai gelandang bertahan.

Susunan Pemain:

Indonesia: 1- Kurnia Meiga; 13-Gunawan Dwi Cahyo, 28-Abdul Rahman, 15-Hasim Kipuw, 24-Diego Michiels; 8-Egi Melgiansyah, 26-Hendro Siswant; 21-Andik Vermansyah, 10-Octovianus Maniani, 27-Patrich Wanggai; 25-Titus Bonai

Thailand: 18-Ukrit Cumsokcheak; 3-Seeket Madputeh, 8-Sarach Yooyen, 9-Ronnachai Rangsiyo, 11- Isarapong Lilakorn, 12-Kroekrit Thawikan, 14-Natarid Thammroddodpon, 15- Theeraton Bunmathan, 16-Sutjarit Jantakol, 17-Pokklaw A-Nan, 20-Komkrit Cumsokcheak

Malaysia Ungguli Kamboja 3-0

SEA Games 2011.

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional Malaysia U-23 berhasil unggul 3-0 atas timnas Kamboja U-23 pada babak pertama lanjutan penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI, Minggu (13/11/2011) sore.

Malaysia langsung tampil menekan Kamboja sejak menit-menit awal. Ancaman pertama dilepaskan Mansor Muhd pada menit kelima. Namun, tembakan pemain bernomor punggung 21 itu masih bisa ditepis kiper Kamboja, Sou Yaty.

Semenit kemudian, akhirnya Malaysia sukses membobol gawang Kamboja. Ramlan Izzaq berhasil memaksa Sou Yaty memungut bola di gawangnya,setelah Ramlan memaksimalkan umpan silang Young Kuong Young dari sayap kanan.

Gol itu membuat "Harimau Malaya Muda" terlihat semakin menguasai permainan. Dengan mengandalkan umpan satu-dua, tim besutan Ong Kim Swee itu berusaha membongkar pertahanan Kamboja. Gawang Kamboja kembali mendapatkan ancaman berbahaya pada menit ke-28. Dari sayap kanan, Yong Kuong melakukan penetrasi dan kemudian melepaskan umpan silang. Namun, umpan Yong Kuong lebih dekat dengan gawang Kamboja sehingga Sou Yaty dengan mudah mengamankan bola.

Sou Yatty kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-31. Dari sayap kiri, Ramlan melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan. Tak mendapatkan ruang tembak, Ramlan menggulirkan bola kepada Fazail. Tanpa pikir panjang, Fazail melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan Fazail berhasil ditepis Sou Yaty.

Tidak ingin kehilangan momen, Malaysia terus melancarkan serangan. Akhirnya perjuangan keras Malaysia membuahkan hasil pada menit ke-35. Dari luar kotak penalti, Baddrol melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke tengah gawang Kamboja.

Belum sempat mencetak gol balasan, Kamboja kembali kebobolan lewat titik putih pada menit ke-38. Malaysia mendapatkan hadiah penalti setelah Ramlan dijatuhkan oleh salah satu pemain lawan di kotak terlarang. Baddrol yang tampil algojo sukses menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Kamboja. Meski unggul 3-0, Malaysia masih tampil ngotot. Tidak ada gol tambahan hingga turun minum. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Malaysia 3-0.

Wednesday, November 23, 2011

Hadapi Swedia, Capello Waspadai Ibrahimovic

Pelatih Inggris, Fabio Capello.

LONDON, KOMPAS.com - Manajer tim nasional Inggris, Fabio Capello, meminta anak asuhnya mewaspadai pergerakan striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic, saat kedua tim bertemu di laga uji coba, Selasa (15/11/2011).

Capello tahu betul karakter brahimovic. Capello pula yang memboyong Ibra dari Ajax ke Juventus. Capello sudah tahu kekuatan dan kelemahan Ibrahimovic.

"Ibrahimovic merupakan pemain yang bagus yang bisa menentukan pertandingan papan atas dalam satu momen. Saya membawanya ke Juventus untuk alasan ini. Saya tahu seberapa penting dia untuk Swedia dan seberapa berbahayanya dia untuk setiap lawan," kata Capello.

Namun, Capello tak hanya mau fokus ke Ibra seorang. Capello tetap akan memberikan perhatian khusus kepada pasukan Erik Hamren yang ia nilai akan merepotkan pasukannya.

"Mereka (Swedia) tim yang bagus dan bermain dengan sangat terorganisasi. Setiap orang tahu apa yang mereka butuhkan di setiap momen dalam pertandingan. Ini adalah negara kecil dengan populasi yang rendah, tapi akan selalu sulit untuk mengalahkan Swedia," tutur Capello.

Sturridge Bela Seniornya

Penyerang Chelsea, Daniel Sturridge, merayakan bersama bek Ashley Cole, golnya ke gawang Everton, pada laga Premier League, di Stamford Bridge, Sabtu (15/10/2011).

LONDON, KOMPAS.com - Striker muda Chelsea, Daniel Sturridge, memberikan pembelaan terhadap seniornya yang belakangan dikritik akibat melorotnya penampilan "The Blues". Menurutnya, pemain seperti John Terry, Ashley Cole, Frank Lampard, dan Didier Drogba tetap jadi bagian penting dalam tim asuhan Andre Villas-Boas tersebut.

Chelsea tengah disorot musim ini karena belum jua menampilkan permainan terbaik mereka. Saat ini, Chelsea berada di peringkat keempat dengan 22 poin. Mereka tertinggal sembilan poin dari Manchester City yang ada di posisi puncak. Banyak yang menilai, kurang maksimalnya Chelsea diakibatkan permainan para pemain veteran yang sudah mulai melempem.

"Rasa tidak hormat yang aku lihat ke arah JT (John Terry) dan pemain lain adalah tindakan konyol. Ketika keadaan mulai sulit, ada beberapa pemain yang bisa membangkitkan kami kembali. Itu tak hanya pemain muda yang harus dilihat orang. Cole, JT, Lampard, Didier adalah pemain yang bisa membuat tim tetap maju. Mereka jantung dari tim," ujar Sturridge kepada Daily Star.

"Mereka punya waktu yang lebih banyak ketimbang yang aku punya, atau pemain muda lainnya. Mereka membuka jalan untuk kami. Aku hanya melihat mereka saat ini," sambungnya.

Ia menambahkan, "Pemain muda tak akan mampu tampil baik ketika menemui kesulitan, karena kami tak terbiasa dengan itu. Ini kesempatan besar untuk kami. Tetapi pemain senior sudah melalui itu. Memiliki mereka di tim ini membuat pekerjaan kami lebih mudah."

Hiddink Bantah Kembali ke Ajax

Pelatih tim nasional Turki Guus Hiddink.

ISTANBUL, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Turki, Guss Hiddink, membantah dirinya akan kembali ke Ajax Amsterdam sebagai direktur teknik jika akhirnya harus berpisah dari Hamit Altintop dkk.

Nasib Hiddink di Turki kini tengah di ujung tanduk. Kekalahan 0-3 di kandang sendiri dari Kroasia dalam ajang play-off Piala Eropa 2012, Jumat (11/11/2011), jadi masalahnya. Dikabarkan media setempat, Hiddink dengan pihak Federasi Sepak Bola Turki (TFF) tengah mendiskusikan masa depannya.

Keterkaitan Hiddink dengan Ajax sudah digembar-gemborkan media Turki dan Belanda. Namun, Hiddink selalu saja membantah dan mengatakan tak ada kemungkinan untuk pulang ke klub yang kini diasuh oleh Frank de Boer tersebut.

"Saya tak akan pindah ke Ajax. Itu merupakan masa lalu dan tak akan terjadi lagi. Ada banyak kerusuhan di dalam klub, itu merupakan tipikal dari Ajax dan Amsterdam," kata Hiddink kepada NOS.

RD: Anak-anak Dapat Pengalaman Berharga

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemain Indonesia, Titus Bonai (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand, Komkrit Cumsokcheak pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (13/11/2011). Indonesia menang dengan skor 3-1.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, mengatakan, skuadnya mendapatkan pengalaman berharga saat melawan Thailand, Minggu (13/11/2011). Dalam pertandingan yang dimenangkan Indonesia 3-1, Indonesia sempat dibuat kesulitan oleh Thailand.

Meskipun bermain dengan sepuluh pemain, tim besutan Prapol Pongoanich itu tetap bermain ofensif dan sangat merepotkan pertahanan Indonesia. "Malam ini, saya melihat bagaimana kematangan Thailand. Saat lawan Malaysia mereka juga terlihat mendominasi pertandingan," kata RD usai pertandingan.

"Mereka bermain sepuluh pemain dan bahkan sembilan pemain, justu kita tegang," sambungnya.

RD juga menilai pertandingan ini menjadi pengalaman berharga bagi Egi Melgiansya dan kawan-kawan menghadapi pertandingan semifinal.

"Hari ini anak-anak mendapatkan pengalaman bagaimana mengatasi tekanan. Maaf saya punya pemain yang sedikit memiliki pengalaman yang merasakan atmosfer seperti ini. Makanaya, saya bilang mudah-mudahan ini jadi pelajaran berharga," tegasnya.

RD Targetkan Indonesia Juara Grup

Penjaga gawang Thailand, Ukrit Wongmeena, hanya bisa melihat gawangnya dijebol striker Indonesia, Ferdinan Sinaga. Ini adalah gol yang membuat Indonesia unggul 3-1 atas Thailand, dalam pertandingan penyisihan Grup A SEA Games XXVI 2011, Minggu (13/11/11).

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun telah memastikan lolos ke babak semifinal cabang sepak bola SEA Games XXVI, Pelatih Rahmad Darmawan (RD) menginginkan tim nasional Indonesia U-23 tampil sebagai juara grup. Oleh karena itu, RD tetap mengusung kemenangan saat melawan Malaysia pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A, Kamis (17/11/2011) nanti.

"Kita tetap mengincar juara grup karena lawan yang akan dihadapi akan lebih mudah," kata RD.

Saat ini, Indonesia berada di puncak klasemen dengan mengoleksi sembilan poin setelah sukses membungkam Thailand 3-1. Indonesia yang otomatis lolos ke semifinal hanya unggul dua angka dari Malaysia di tempat kedua.

Laga terakhir antara Indonesia melawan Malaysia merupakan penentuan siapa yang akan menjadi juara grup. RD mengaku akan melakukan rotasi pemain saat melawan Malaysia nanti.

"Tujuannya memberi recovery pada pemain dan juga meberikan kesempatan kepada pemain untuk bermain termasuk melawan Malaysia. Mungkin akan banyak rotasi saat lawan Malaysia. Kita melawan Malaysia tanggal 17. Sementara semifinal tanggal 19. Kita hanya memiliki jeda hanya satu hari. Kita harus berhitung di semifinal. Tapi tetap kita tidak mau kalah (lawan Malaysia). Kita ingin menang," bebernya.

Jika Indonesia menjadi juara grup, maka Indonesia akan berhadapan dengan runner-up Grup B.

Tuesday, November 22, 2011

Tekuk Kamboja, Malaysia Puncaki Klasemen

Ilustrasi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Malaysia U-23 berhasil membungkam tim nasional Kamboja U-23 dengan skor 4-1 pada lanjutan pertandingan babak penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI, Minggu (13/11/2011) sore. Berkat kemenangan ini, Malaysia bertakhta di puncak klasemen dengan mengoleksi tujuh poin. Namun, takhta klasemen bisa berubah. Malaysia akan tergeser bila Indonesia mampu menaklukkan Thailand setelah pertandingan ini.

Dalam pertandingan tadi, Malaysia langsung tampil menekan Kamboja semenjak menit-menit awal. Ancama pertama dilepaskan Mansor Muhd pada menit kelima. Sayang tembakan pemain bernomor punggung 21 itu masih bisa ditepis kiper Kamboja, Sou Yaty. Hanya berselang semenit kemudian, Malaysia sukses membobol gawang Kamboja. Ramlan Izzaq berhasil memaksa Sou Yaty memungut bola di gawang sendiri setelah memaksimalkan umpan silang Young Kuong Young dari sayap kanan.

Gol tersebut membuat "Harimau Malaya Muda" terlihat semakin menguasai pertamainan. Dengan mengandalkan umpan satu-dua, tim besutan Ong Kim Swee itu berusaha membongkar pertahanan Kamboja. Gawang Kamboja kembali mendapatkan ancaman berbahaya pada menit ke-28. Dari sayap kanan, Yong Kuong melakukan penetrasi dan kemudian melepaskan umpan silang. Sayang umpan Yong Kuong lebih dekat dengan gawang Kamboja sehingga Sou Yaty dengan mudah mengamankan bola.

Sou Yatty kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-31. Dari sayap kiri, Ramlan melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan. Tak mendapatkan ruang tembak, Ramlan menggulirkan bola kepada Fazail. Tanpa pikir panjang, Fazail melepaskan tembakan keras. Sial bagi Malaysia, tembakan Fazail berhasil ditepis Sou Yaty.

Tidak ingin kehilangan momen, Malaysia terus melancarkan serangan. Akhirnya, perjuangan keras Malaysia membuahkan hasil pada menit ke-35. Dari luar kotak penalti, Baddrol melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke tengah gawang Kamboja.

Belum sempat mencetak gol balasan, Kamboja kembali kebobolan lewat titik putih pada menit ke-38. Malaysia mendapatkan hadiah penalti setelah Ramlan dijatuhkan oleh salah satu pemain lawan di kotak terlarang. Baddrol yang tampil algojo sukses menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Kamboja. Meski unggul 3-0, Malaysia masih tampil ngotot. Namun tidak ada gol tambahan hingga turun minum. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Malaysia 3-0.

Selepas turun minum, Kamboja mulai berani melancarkan ancaman. Bahkan gawang Malaysia nyaris kebobolan pada menit ke-54. Kapten Kamboja berhasil melepaskan tembakan setelah memaksimalkan kemelut di depan gawang Malaysia. Sayang tembakan pemain benomor punggung sebelas itu masih melambung di atas mistar.

Peluang tersebut membuat Kamboja semakin percaya diri. Alhasil, Kamboja berhasil membobol gawang Malaysia berkat gol yang diciptakan Chihin Chhoeun pada menit ke-60. Gol tersebut langsung disambut meriah oleh puluhan ribu pendukung Indonesia yang hadir di stadion. Memang, semenjak menit-menit awal, Kamboja mendapatkan dukungan penuh dari pendukung Indonesia.

Bahkan kiper Sou Yaty sempat mendapatkan aplaus meriah saat berhasil menepis tembakan pemain lawan. Penonton pun semakin semangat mendukung Kamboja. Mereka berteriak Kamboja.. Kamboja.. saat Khoun Laboravy dan kawan-kawan menguasai bola.

Dukungan tersebut membuat Kamboja semakin percaya diri. Beberapa pemain Kamboja berani melakukan penetrasi dengan melewati dua hingga tiga pemain Malaysia. Perlakuan berbeda diterima Malaysia. Setiap kali melancarkan serangan, pemain Malaysia langsung mendapatkan teriakan cemoohan dari pendukung Indonesia.

Meskipun mendapatkan intimidasi, Malaysia berhasil membobol gawang Kamboja jelang laga usai. Sou Yaty dipaksa kembali memunggut bola disarangnya setelah gagal menahan tembakan Wan Zakaria. Gol tersebut mengunci kemenangan Malaysia 4-1.

Susunan Pemain

Malaysia: 1- Che Mat khairul Fahmi; 2- Jasuli Mahali, 4-Mohd Shas Mohams Fadhli, 6- Omar Mohd Asraruddin, 7-Fazail Mohd Irfan, 10-Bakhtiar Baddrol, 14-Ramlan Izzaq Faris (Abumamee Thamil 56), 19-Wan Zakaria Wan Zaharul, 21-Mansor Muhd Nazmi Faiz, 24-Ahmad Mohamad muslim, 28- Yong Kuong Yong (Othman Mohammad Fandi 46)

Kamboja: 1-Sou Yaty; 2-Lay Raksmey, 3-Sok Rithy, 4- Sok Sovan, Touch Pancharong, 11-Khuon Laboravy, 12-Pheak Rady, 14-Sos Suhana, 16-Chhun Sothearath, 17-Chhin Chhoeun, 18-Phourng Soksana

Indonesia Belum Sempurna

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESPelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik kemenangan luar biasa yang diraih tim nasional Indonesia U-23 atas Thailand 3-1, Minggu (13/11/2011), Egi Melgiansyah dan kawan-kawan belum sempurna.

"Kita kurang dalam transisi bertahan ke menyerang," kata RD. Selain itu, RD juga menilai timnya kerap melakukan umpan-umpan panjang. Padahal, RD mengaku telah menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain sabar dengan umpan satu-dua.

"Anak-anak coba melakukan dominasi permainan. Kebersamaan tim dalam melakukan serangan beberapa kali tidak jalan. Kita terpaksa melakukan long passing yang saya tidak inginkan. Tapi itu justru menjadi stimulan dengan kecepatan yang justru menguntungkan kita," beber RD.

Oleh karena itu, RD menyatakan akan membenahi permainan timnya dalam menghadapi pertandingan penyisihan terakhir melawan Malaysia, Kamis (17/11/2011). "Saya katakan sabar bermain bola dari bawah. Jujur, saya harus tanamkan kepercayaan diri pemain. Ada waktu untuk memperbaiki," tegasnya.

Mata: Kalah dari Inggris, Kami Tetap Juara Dunia dan Eropa

Pemain sayap Spanyol, Juan Mata.

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang serang tim nasional Spanyol, Juan Mata, menilai kekalahan 0-1 yang diderita timnya ketika berhadapan dengan timnas Inggris di laga uji coba, Sabtu atau Minggu (13/11/2011) dini hari WIB, tak akan mengubah indentitas mereka sebagai juara dunia dan juara Eropa.

Dalam laga yang berlangsung di Wembley tersebut, Spanyol sebenarnya lebih mendominasi laga. Hampir sepanjang pertandingan Spanyol membuat Inggris bertahan di daerah mereka sendiri. Sayang, akibat lengah beberapa menit saja, gawang mereka akhirnya dijebol oleh tandukan Frank Lampard.

"Tim kami tak kehilangan identitas. Kami mencoba bermain dengan cara yang kami tahu dan mencoba untuk mencetak gol, tapi mereka (Inggris) mencetak gol di kesempatan pertama mereka," ujar Mata.

"Inggris tak membuat kami terkejut karena kami tahu mereka salah satu tim yang difavoritkan untuk mengan di Piala Eropa 2012 karena sejarah dan skuad yang mereka miliki," sambungnya.

Ia menambahkan, "Kami tahu dua laga persahabatan terakhir kami tak berjalan baik, tapi kami telah melakukan hal yang bagus di pertandingan resmi."

Selanjutnya, Spanyol akan menghadapi Kosta Rika pada Selasa (15/11/2011).

Rahasia Duet Maut Wanggai-Tibo

Duet striker Indonesia, Patrich Wanggai (kiri) dan Titus Bonai (Tibo).

JAKARTA, KOMPAS.com — Keberhasilan tim nasional Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal SEA Games XXVI tidak terlepas dari penampilan impresif duet striker Patrich Wanggai dan Titus Bonai. Duet maut penyerang asal Papua itu selalu menjadi momok yang menakutkan bagi lawan yang dihadapi Indonesia pada babak penyisihan Grup A. Mereka telah menyumbangkan 7 gol dari 11 gol yang disarangkan Indonesia pada babak penyisihan.

Wanggai-Tibo kembali melanjutkan penampilan gemilangnya saat membungkam Thailand 3-1. Tibo, sapaan akrab Titus, membuka keunggulan Indonesia lewat gol yang diciptakan pada menit ke-33. Tibo berhasil menanduk bola setelah memaksimalkan umpan silang Hasim Kipuw dari sayap kanan. Sementara Wanggai mampu membalikkan keunggulan Indonesia lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-63.

Thailand sempat menyamakan kedudukan berkat gol Ronnachai Rangsiyo dari titik putih. Perjuangan Thailand pun akhirnya menyerah setelah Ferdinand Sinaga mencetak gol pada masa injury time.

Apa rahasia ketajaman duet Wanggai dan Tibo?

"Pertama-pertama saya belajar karakter Wanggai. Bagaimana orangnya dan skill-nya. Itu membuat saya padu dengan Wanggai," kata Tibo.

Wanggai pun mengaku tidak terlalu sulit menyatu dengan Tibo. "Mungkin karena kami sama-sama berasal dari Papua. Jadi, kami sudah mengenal karakter satu sama lain," ungkap Wanggai.

Tibo mengaku bersyukur bisa mencetak gol. Itu merupakan gol ketiga yang diciptakan penyerang Persipura Jayapura itu dalam ajang ini. "Pertama-tama saya bersyukur kepada Tuhan Yesus karena kami diberi kesempatan untuk diberi kemenangan," ujar penyerang berusia 22 tahun itu.

Wanggai Pentingkan Kemenangan Indonesia

Striker timnas U-23 Indonesia, Patrich Wanggai.

JAKARTA, KOMPAS.com - Bomber tim nasional Indonesia U-23, Patrich Wanggai, belum berpikir untuk menjadi pencetak gol terbanyak di SEA Games XXVI. Penyerang asal Papua itu hanya ingin mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia.

Striker Persidafon Dafonsoro itu mencetak satu gol lagi saat Indonesia membungkam Thailand 3-1. Tambahan satu gol tersebut membuat Wanggai sementara menjadi pencetak gol terbanyak di timnas dengan empat gol.

"Itu nantilah (soal top skorer). Yang penting kita menang. Masalah siapa yang cetak gol, itu 'kan buat Indonesia juga," kata Wanggai usai pertandingan.

Wanggai pun mempersembahkan golnya tersebut bagi kakaknya yang menikah di Nabire pada hari ini. "Buat kakak saya yang menikah hari ini di Nabire, gol itu sebagai permintaan maaf karena saya tak bisa datang," ujar Wanggai.

Pada pertandingan itu, Wanggai kembali diduetkan dengan Titus Bonai. Duet pemain asal Papua itu semakin padu setelah beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Thailand. "Mungkin karena kita sama-sama berasal dari Papua. Jadi, sudah kenal karakter satu sama lain," ungkapnya.

Looney Tunes - Golden Collection

Looney Tunes - Golden CollectionLOONEY TUNES:GOLDEN COLLECTION VOL 1 - DVD Movie

Price: $64.98


Click here to buy from Amazon

Monday, November 21, 2011

Roku 2 XS 1080p Streaming Player

Roku 2 XS 1080p Streaming PlayerWith over 100,000 movies and shows available from the biggest and best places, Roku instantly delivers that perfect title to match your mood. Start with the best Netflix experience out there, featuring up to 1080p HD video and support for English subtitles. Current TV shows? Try Hulu Plus. Hundreds of free movies from Crackle? Check. The latest Hollywood releases? Right there, on Amazon Instant Video. And the selection gets better every day.

Meet Roku the original, best-selling streaming player. With Roku, it's a snap to enjoy the best movies and TV shows, live sports, music, games and more all instantly on your TV, whenever you want it. Roku connects easily to your TV and wireless (Wi-Fi) network at home. Be up and streaming in minutes. Rokun XS expands this further by adding games into its capability.

With the simple remote, you choose what you want to watch, and it starts instantly. It's even more convenient than watching a DVD. No extra monthly bills. Simply access your existing subscriptions like Netflix. Enjoy tons of free movies, shows, and music. Or browse the latest blockbusters available on demand. Roku brings you endless entertainment choices, and we're adding more all the time. So you'll always find something new to watch, hear and enjoy.

Standard Roku infrared remote control compatible with various universal remotes Size 3.3 x 3.3 x 0.9 inches / Weight 3 ounces Each Roku 2 XD player comes with - IR remote; 2 x AAA batteries; A/V cable; A/C Power adapter; Getting Started guide; Roku USA 30-day money back guarantee; 90 day warranty FREE movie service from Crackle with hundreds of Hollywood movies on demand Works with virtually any TV Enhanced remote with motion control for games FREE full edition of Angry Birds game Ethernet port for wired Internet connection USB port for music, videos & photos

Price: $99.99


Click here to buy from Amazon

Contigo 16-Ounce Double Wall Stainless Steel Vacuum Insulated Tumbler

Take your favorite beverage along with you-wherever you go-without the risk of leaks or spills. The Contigo 16oz double wall stainless steel travel mug boasts a patented auto-seal lid. Press to sip. Release to seal. The lid automatically keeps your beverage from leaking or spilling. The easy-grip contoured tumbler holds up to 16 ounces of your favorite beverage and will fit most standard car cup holders. Its vacuum insulated technology keeps beverages hot for four hours and cold for twelve. Not intended for carbonated beverages or boiling liquids. Hand wash using non-abrasive cleaners. The travel mug lid is dishwasher safe. Recommended to hand wash the body.

Price:


Click here to buy from Amazon

Trademark Home WaterFall Soap Saver

Trademark Home WaterFall Soap SaverUPC: 17874141142

This handy slanted soap dish drains excess water away from your soap and into your sink or shower, keeping soap dry and making it last longer. Built in plastic prongs hold soap in place.

Features include:

Drain excess water from soap dish into sink

Keep soap clean & dry

No more soft mushy soap

Includes retail packaging

Price: $14.99


Click here to buy from Amazon

Ancelotti Belum Tahu Mau Kerja di Mana

ROMA, KOMPAS.com - Carlo Ancelotti, mengaku sudah siap kembali bekerja sebagai pelatih klub, tetapi sejauh ini belum ada tawaran.

"(Saya akan kembali) dalam waktu dekat. Saya tidak tahu. Saya ingin melatih lagi. Saya tida takut. Saya ingin menunggu dan melihat apa yang akan terjadi," ujar Ancelotti.

Saya ingin bergabung dengan klub yang ambisius dan memiliki program jangka panjang yang bagus. Saya yakin, saya akan kembali melatih sebuah klub dalam waktu dekat," lanjutnya.

Ancelotti menganggur setelah dipecat Chelsea, akhir musim lalu. Sebelumnya, ia pernah menangani Reggiana, Parma, Juventus, AC Milan.

Selama menggeluti dunia sepak bola, Ancelotti telah meraih empat trofi Liga Champions, dua sebagai pemain dan dua lainnya sebagai pelatih.

"Saya bermain di final Liga Champions 1989 dan 1990. Saat itu, Anda memainkan laga lebih sedikit dari sekarang. Untuk mencapai final, Anda mungkin hanya perlu memainkan sembilan pertandingan. Sekarang lebih sulit," ungkap Ancelotti.

"20 tahun lalu, Anda bermain melawan tim-tim utama dari negera lain. Sekarang, persaingan lebih sengit, ada empat tim dari Inggris, empat tim dari Italia, dan seterusnya."

"Menjuarai Liga Champions saat ini lebih sulit dan itu kenapa saya menilai Liga Champions sebagai kompetisi terbaik di dunia," tuturnya.

The Sandlot

The SandlotWhen egghead Scotty Smalls moves to town just before the summer vacation of 1962, his first priority is to make friends. He heads to the nearby sandlot only to humiliate himself before the local kids, but star player Benny "The Jet" Rodriguez befriends the awkward boy, teaches him the basics of baseball, and welcomes him to the team. It's a summer filled with camaraderie and fun until Smalls hits his first home run. Problem is, Smalls's home run sends his stepfather's "Babe Ruth" autographed baseball into a neighboring yard that's patrolled by a snarling, slobbering monster called "The Beast." Creativity reigns and hilarity ensues when the boys risk everything to retrieve the ball. A final heroic encounter with "The Beast" and his owner yields some very surprising results. Action, humor, and friendship permeate this 101-minute film appropriate for ages 5 and older. Rated PG due to name-calling and some pubescent behavior. --Tami Horiuchi

Price: $14.98


Click here to buy from Amazon

Kamboja Akui Indonesia Lebih Unggul

Pemain Timnas Indonesia, Okto Maniani (nomor 10), berusaha melewati pemain belakang Kamboja pada pertandingan penyisihan SEA Games XXVI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2011).

JAKARTA, KOMPAS.com — Kekalahan telak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, membuat Pelatih Kamboja Lee Tae-hoon mengakui keunggulan kualitas pemain tuan rumah, Indonesia. Pelajaran 6-0 dalam laga SEA Games XXVI/2011 cabang sepak bola, kemarin, akan menjadi bahan perbaikan timnya ke depan.

"Ini pertandingan pertama kami dan tadi adalah pertandingan yang berat. Saya akui, skill pemain Indonesia memang di atas pemain Kamboja. Apalagi, mayoritas pemain kami masih kurang pengalaman," katanya dalam keterangan pers usai pertandingan, kemarin.

Pelatih asal Korea itu mengatakan, dirinya tidak akan terlalu mempermasalahkan kekalahan besar timnya. Pasalnya, menurut Lee, anak-anak asuhannya sudah bermain dengan maksimal sepanjang pertandingan.

"Tim telah berusaha dengan keras, tapi hasilnya kurang bagus. Yang jelas, pemain muda kami terus mengalami peningkatan. Pemain Kamboja belum matang, masih sangat muda karena rata-rata diambil di U-19 dan U-20," ungkapnya.

Lee menilai duel dengan Indonesia akan memberi pelajaran baru bagi anak-anak asuhnya. Dia akan fokus memberikan latihan kepada para pemain muda ini dan optimistis mereka dapat menunjukkan prestasi di kemudian hari.