Thursday, November 10, 2011

Nama dari Ferdinand untuk Sang Buah Hati

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZESPemain Timnas U-23, Ferdinand Sinaga (kiri) berusaha merebut bola dalam pertandingan persahabatan melawan Timnas U-23 Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/10/2011). Timnas U-23 Indonesia memukul telak Timnas U-23 Timor Leste dengan skor 5-0.

JAKARTA, KOMPAS.com – Kelahiran anak pertama tentu menjadi momen yang paling dinanti-nantikan oleh banyak ayah. Begitu pula yang dirasakan oleh pemain Timnas U-23 Ferdinand Sinaga. Momen kelahiran anak pertamanya tinggal hitungan hari dan Ferdinand sudah menyiapkan nama untuknya.

“Nama depan sudah ada (disiapkan). Kalau nama belakang sudah pasti fam (marga). Nama depannya Fabio,” ungkapnya usai latihan rutin di Lapangan C Senayan, kemarin.

Fabio Sinaga. Nama tersebut akan pasti melekat pada pribadi bayi yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki. Namun, masih ada satu nama lagi yang akan diselipkan di tengah-tengahnya dan hak untuk mengusulkan nama tengah akan diberikan kepada orang tuanya.

Pria kelahiran 18 September 1988 ini mengatakan kondisi Aghie, istrinya, dan calon bayi mereka dalam keadaan baik. Namun demikian, keinginan untuk terus mendampingi istri terkadang begitu besar.

“Kalau misalnya dari hati pengennya nemenin, tapi karena sudah ada orang tua yang nemenin, ya kita berserah aja,” tambahnya.

Dalam kondisi demikian, Ferdinand akan selalu mengandalkan hubungan telepon dan video call sehingga komunikasi dengan istrinya tidak pernah terputus. Pemain asal Persiwa Wamena inipun mengatakan bisa tetap sabar dan percaya, karena sang istri memberikan pesan tersendiri kepadanya.

“Ya, ada doa-doa tersendiri sama pesan tersendiri. Dia bilang, konsentrasi aja. Nanti kita siapin semuanya, kita serahin ke Tuhan aja,” ungkapnya kemudian.

Persembahan untuk Bayi, Istri dan Bangsa

Ferdinand menyadari betul bahwa tak bisa selalu bersama dengan keluarga merupakan konsekuensi dari jalan yang dipilihnya sebagai pesepak bola profesional. Untungnya, istri serta orang tuanya mengerti dan justru memberi dukungan penuh kepadanya.

Sekarang, Ferdinand hanya perlu berupaya untuk tetap konsentrasi dan menjunjung tinggi profesionalitas dalam tugasnya. Meski tak bisa mendampingi istri di masa-masa menjelang kelahiran anak pertama, Ferdinand menyadari tanggung jawabnya di dalam Timnas U-23.

“Ya inilah konsekuensi dari jalan yang kita pilih. Kita sebagai pemain bola harus bersifat profesional apapun konesekuensinya harus diterima juga. Walaupun istri lagi hamil, harus siap. Yang penting ada orang tua yang jaga dia, dapat restu dari istri, sama orang tua disuruh lebih fokus di sini. Enggak papa katanya. Nanti kalau ada izin pada hari H-nya dia melahirkan, dapat ijin, kita pulang,” ungkapnya.

Kelahiran anak pertamanya tinggal hitungan hari. Laga SEA Games dimana Timnas U-23 Indonesia akan berlaga juga tinggal hitungan hari. Ferdinand memperkirakan kelahiran anaknya akan bersamaan dengan pekan pertama penyelenggaraan SEA Games. Namun, dia tak pusing. Bahkan menjadikannya sebagai pelecut semangat untuk memberikan penampilan yang terbaik.

“Iya bener, ini jadi motivasi. Karena pengen menyukseskan SEA Games yang terakhir untuk aku, lalu lahir juga anak pertama. Jadi semuanya ada di situ. Semangatnya lebih berasa lagi. Kalau untuk pribadi, emang bener-bener ingin nunjukin pertama-tama untuk anak, untuk istri dan kemudian untuk bangsa. Jadi yang pertama, keluarga,” tandasnya.

Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja dalam laga perdana SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (7/11/2011). Selain Kamboja, di Grup A Indonesia juga akan berhadapan dengan Singapura, Malaysia dan Thailand.

No comments:

Post a Comment