Saturday, December 17, 2011

Ashraf Sinclair Terpaksa Tinggalkan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor Ashraf Sinclair mulai disibukkan dengan kegiatan shooting sinetron stripping. Sebelumnya, ia memilih rehat sejenak demi menghabiskan waktu bersama anak semata wayangnya, Noah Sinclair.

“Dengan berat hati meninggalkan Noah. Mudah-mudahan Noah bisa ngertiin,” ujar suami penyanyi Bunga Citra Lestari saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta, Senin (12/12/2011).

Diakui Ashraf, berat memang meninggalkan anak di usia yang lagi lucu-lucunya. Di usia yang kini menginjak 1 tahun 2 bulan, Noah sungguh menggemaskan dan banyak belajar mengenai hal baru. Karenanya, Ashraf tak akan rela melewatkan masa-masa indah ini.

“Iya nih bakalan berangkat pagi pulang pagi, jadi harus benar-benar punya planning bagi waktu. Harus ada tanggal-tanggal yang harus di follow up seperti ulang tahun. Jadi sudah dijadwal tanggal-tanggal tertentu dikosongkan,” imbuhnya.

Agar tak merasa kehilangan momen bersama keluarga, sejumlah rencana pun telh disiapkannya, salah satunya berencana membawa Bunga dan Noah ke lokasi shooting. “Sejauh inikan lokasi shooting-nya masih pindah-pindah nanti kalau sudah fix di satu tempat barulah Noah sama Bunga boleh datang ke lokasi shooting,” tutup Ashraf.

Friday, December 16, 2011

Jelang Akad Nikah, Dewi Sandra Hubungi Surya Saputra

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Dewi Sandra masih menghubungi mantan suaminya yang pertama, aktor Surya Saputra, bahkan pada detik-detik terakhir menjelang pernikahannya dengan Agus Rahman. Tapi, jangan berpikir macam-macam dulu. Dewi menelepon Surya untuk memastikan kedatangannya bersama sang istri, penyanyi Cynthia Lamusu.

"Saya sama Dewi sempat ngobrol, 'Jangan enggak datang ya'," cerita Surya, yang hadir pada resepsi pernikahan Dewi dengan Agus Rahman, Minggu (11/12/2011) siang di Plataran, Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Ini saja dari lokasi shooting ke sini. Entar balik lagi ke lokasi shooting, kok," sambungnya.

Cynthia mengaku mengetahui hal itu. Namun, ia menganggap hal tersebut biasa saja. Ia telah menganggap Dewi seperti saudaranya sendiri. "Sering teleponan, sudah beberapa kali ketemu. Segala sesuatu diomongin, ya sudah jadi kayak saudara sekarang," papar Cynthia.

Surya dan Cynthia juga mengucap selamat bagi kedua mempelai. "Senang banget kami berdua di pernikahan Agus dan Dewi. Suasananya fun banget. Semoga pernikahannya abadi, cintanya abadi, jadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah," tutur Surya.

Dewi Sandra Menikah untuk Kali Ketiga

Dewi Sandra kini menjadi istri Agus Rahman, setelah mereka menjalani akad nikah di Plataran, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (11/12/2011) pagi.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dewi Sandra (31) tak lagi menjanda. Penyanyi ini telah menikah dengan Agus Rahman, Minggu ini (11/12/2011). Dewi dan Agus melangsungkan pernikahan mereka di Plataran, Jalan Durian No 26, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sayangnya, pasangan ini belum mau membagi berita bahagia mereka kepada publik melalui media. Pintu tempat resepsi pernikahan mereka tertutup rapat, hanya dibuka sesekali apabila ada tamu yang datang. Namun, sejumlah karangan bunga bertulis ucapan selamat untuk Dewi dan Agus terlihat di luar Plataran, termasuk dari artis musik Maia Estianty dan beberapa perusahaan rekaman seperti Universal Music Indonesia dan Sony Music Entertainment Indonesia.

Pernikahan itu merupakan pernikahan ketiga bagi Dewi. Perkawinan pertamanya (2004-2005), dengan aktor Surya Saputra, kandas. Lalu, Dewi menikah lagi, dengan penyanyi Glenn Fredly pada 2006. Perkawinan mereka juga berakhir,pada 2009.

Poppy Sovia: Untuk Anak Jalanan, Mending Buku Ketimbang Uang

JAKARTA, KOMPAS.com -- Selalu ada saja pihak yang mengeruk keuntungan dengan memanfaatkan anak-anak untuk mengemis di jalanan. Hal itu membuat artis peran Poppy Sovia prihatin.

"Pernah, waktu itu, ada anak kecil minta uang, katanya buat beli buku. Aku tanya, 'Kamu perlu buku apa?' Aku justru beliin buku daripada aku kasih uang," cerita Poppy di Amigos Restaurant Bellagio, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2011). "Pernah juga sampai aku buka jendela mobil dan bilang, 'Aku enggak bakal kasih kamu duit. Pulang aja sana. Pulang!' Sebenarnya kasihan juga," lanjutnya.

Poppy bukan bermaksud tak mau membagi rezekinya dengan anak-anak jalanan. "Sekarang suka banyak yang pakai alasan, katanya belum bayaran (uang sekolah). Aku jadi suka sebal. Aku enggak tahu, kita harus bantu gimana," keluhnya.

Sebagai gantinya, Poppy lebih suka memberi buku ataupun aksesori miliknya. "Aku enggak mau sombong, enggak mau pamrih, enggak mau apa-apa. Sempat beberapa waktu aku ngumpulin majalah anak-anak, siapa yang punya majalah anak-anak, aku kumpulin. Terus, aku berhenti di lampu merah yang biasanya banyak anak jalanan, terus aku kasih," jelas pemain film Catatan Harian Si Boy ini. "Kadang aku juga kasih aksesori yang enggak aku pakai. Aku kasih ke yang cewek-cewek, pasti dipakai kan," sambungnya.

Poppy mengaku merasa miris melihat anak-anak jalanan beroperasi di bawah pengawasan pihak yang memanfaatkan mereka. "Ada beberapa lokasi yang anak kecilnya itu diawasi. Koordinatornya, kali ya." kata Poppy. "Ya, miris lah. Jangankan anak jalanan, di sini juga banyak yang pakai monyet buat topeng monyet di jalanan gitu. Aku enggak tahu di sini ada undang-undangnya apa enggak sih untuk melindungi binatang. Binatang saja disuruh kerja rodi, anak-anak juga dijokiin buat mengemis. Sebal, kadang-kadang suka enggak tega," ujarnya.

Dewi Sandra Nikah, Tamu Bawa Pulang Roti Buaya Mini

Dewi Sandra dan Agus Rachman telah menjalani akad nikah pada Minggu (11/12/2011) pagi di Plataran, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Resepsi pernikahan mereka gelar pada siang harinya.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Usai mengadakan rsepsi pernikahan pada Minggu (11/12/2011) siang, pasangan pengantin baru Dewi Sandra (31) dan Agus Rahman akhirnya menemui media di Plataran, Jalan Durian No 26, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu sore.

Penyanyi terkenal itu terlihat cantik dengan busana putih yang dikenakannya. Ia didampingi oleh sang suami, yang tampak gagah mengenakan jas putih. Mereka menebar senyum bahagia.

Agus mengungkapkan bahwa akad nikahnya dengan Dewi sudah berjalan lancar pada Minggu, pukul 09.00 WIB di tempat yang sama. Mas kawinnya, lanjut Agus, berupa seperangkat alat shalat dan dinar seberat 25,5 gram. "Mas kawin, seperangkat alat shalat. Filosofinya jelas, biar ingat sama Sang Maha Kuasa. Dinar, kalau dihitung gramnya, 25,5 gram, enggak ada maknanya. Dinar sesuatu yang hmmm... emas bisa dipergunakan kemudian hari dan investasi," terang Agus.

Ada yang unik pada acara pernikahan Dewi dengan Agus. Para tamu bisa membawa tanda kenangan dan terima kasih berupa roti buaya mini kedua pengantin baru itu.

Menurut Dewi, roti buaya mini mewakili unsur budaya Betawi. Asal tahu saja, Dewi berdarah Betawi dari ibunya dan Inggris dari ayahnya. Dalam budaya Betawi, buaya melambangkan kesetiaan, karena seekor buaya jantan sepanjang hidupnya hanya berpasangan dengan seekor buaya betina dan begitu pula sebaliknya. "Ada roti buaya juga untuk kami dan tamu. Roti buaya yang kecil itu penting, karena melambangkan kesetiaan," tutur Dewi.

Choky Sitohang: Hiburan Kalahkan Akmil

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara Choky Sitohang (29) ternyata pernah didaftarkan ayahnya ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Rencana tersebut tidak berlanjut sebab dia menyadari minatnya pada dunia hiburan ternyata lebih kuat.

"Kakek saya dulu anggota TNI Angkatan Darat. Saya kagum dan belajar banyak dari kakek yang punya disiplin tinggi dan berkarisma kuat. Sampai-sampai saya pengin menjadi tentara," kata Choky seusai shooting kuis Versus, yang ditayangkan Kompas di Layar Kaca.

Pada acara kuis yang dipandu Helmy Yahya ini, dia berhadapan dengan pemain film, Ben Kasyafani.

Choky, ayah dari Abigail (8 bulan) itu, menambahkan, hubungannya dengan sang kakek, almarhum Kolonel (Purn) MC Sitohang, bisa dikatakan sangat dekat. "Dulu, kami tinggal di Bandung. Setiap Jumat, dari sekolah biasanya saya langsung ke rumah kakek untuk berakhir pekan. Dalam pembicaraan kami, saya setuju mendaftar ke Akmil (Akademi Militer). Papa yang mendaftarkan saya, tetapi Mama enggak tahu," ujarnya.

Ketertarikan pada penampilan penyanyi Bob Tutupoly dan Koes Hendratmo di layar kaca membuat Choky berubah haluan. Ia tak lagi berminat melanjutkan pendidikan ke Akmil. Apalagi saat dia melihat Koes Hendratmo memandu kuis Berpacu Dalam Melodi di TVRI. (TRI)

Katherine Heigl: Hikmah Kematian Saudara

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Kematian saudara lelaki aktris Katherine Heigl (33) sekitar 25 tahun lalu mengubah keluarganya. Bintang film New Year’s Eve ini kehilangan saudaranya, Jason Heigl (15), yang meninggal dalam kecelakaan mobil.

Kejadian itu memengaruhi Heigl dan semua anggota keluarga. "Semuanya menjadi tak sama lagi meski bukan berarti kami tak bisa menikmati kehidupan setelah Jason pergi," katanya.

Banyak yang terjadi dalam keluarga Heigl, tetapi meninggalnya Jason secara tak langsung membuat kehidupan mereka berubah. "Ketika Jason meninggal, kami menjadi keluarga yang berbeda dari sebelumnya," ungkapnya.

Bagaimanapun hidup mesti berjalan. Ia berusaha menerima kematian Jason sebagai kejadian yang mengubah banyak hal. Pemeran Abby Richter dalam The Ugly Truth ini menyadari, mereka tak mungkin berandai-andai. "Misalnya kami berpikir, bagaimana seandainya waktu itu Jason duduk di bangku depan, bukan di belakang."

Tragedi itu juga membuat keluarga Heigl menjadi lebih saling menghargai. "Setiap kejadian berlangsung tanpa peringatan. Kami bukan keluarga sempurna yang saling mengungkapkan rasa sayang. (Ini semacam pelajaran) agar kita jangan sampai menyesal kelak karena berharap mempunyai waktu untuk mengungkapkan perasaan kita kepada orang lain," ujarnya kepada majalah Cosmopolitan. (CONTACTMUSIC.COM/BEE)

Thursday, December 15, 2011

Thalita Hamil Delapan Minggu, Dennis "Lyla" Kelimpungan

JAKARTA, KOMPAS.com — Dennis "Lyla", yang menikah dengan artis peran dan pembawa acara Thalita Latief pada 9 Oktober 2011, mengaku agak kelimpungan meladeni selera makan istrinya, yang saat ini tengah hamil delapan minggu.

Pemilik nama lengkap Dennis Rizky ini mengaku, jika berada di Jakarta, ia masih bisa memenuhi pesanan Thalita. Namun, jika sedang berada di luar kota, ia meminta istrinya untuk bersabar. "Selagi aku masih di Jakarta, aku jabanin kalau malam juga. Nah, kalau aku lagi di luar kota, dia minta sesuatu, ya gimana lagi. Aku bilang sabar dulu aja deh. Nanti pas aku pulang," ujar pemain bas band Lyla ini, Senin (12/12/2011) di Jakarta.

Maklum, sejak berbadan dua, selera makan Thalita sangat sulit dikendalikan. Thalita makan apa saja yang menurut dia sangat nikmat untuk ditelan. Bahkan, bakso pinggir jalan juga disantapnya. "Misalnya, ada tukang bakso lewat, ya, dia kepengin bakso. Kalau lagi melewati (restoran) makanan Chinese food, ya pengin Chinese food. Ya, gitu deh. Apa aja dia makan," paparnya.

Dennis menjelaskan, sejauh ini kondisi Thalita sangat sehat. Namun, istrinya itu belum mengidam yang spesifik. Semua makanan yang dinilainya sangat lezat langsung disantapnya. "Apa yang terlintas di pikirannya, pengin makan, ya makan," tandasnya. (Willem Jonata)

Album Foto Pernikahan Dewi Sandra-Agus Rahman

JAKARTA, KOMPAS.com -- Minggu (11/12/2011) pagi, di Plataran, Jalan Durian No 26, Jagakarsa, Jakarta Selatan, penyanyi Dewi Sandra melepas masa menjandanya. Ia menikah denganAgus Rahman. Akad nikah, pada pagi hari, dan resepsi pernikahan, pada siang hari di tempat yang sama, mereka langsungkan tertutup dari liputan media. Seusainya, barulah suami istri tersebut mengadakan jumpa pers mengenai pernikahan mereka dan membagikan sejumlah foto akad nikah mereka yang dibikin oleh pihak mereka. Inilah sebagian dari foto-foto itu.  

Prisia Nasution dan Gaun Batik "Sang Penari"

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan lebih kurang satu jam penerbangan Belitung-Jakarta, artis peran Prisia Nasution langsung bergegas mencari pusat perbelanjaan untuk sekadar mencari sebuah gaun malam yang membalut tubuhnya pada Malam Anugrah Piala Citra 2011 di Hall D1 JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/12/2011).

Sebuah gaun hitam, berlapis kain batik akhirnya dipilih peraih Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik ini.

"Ini bukan rancangan desainer siapa-siapa, saya membeli gaun ini baru hari ini sebelum ke Piala Citra karena saya baru pulang dari Belitung," cerita Prisia.

Karena teringat perannya di film Sang Penari, Prisia akhirnya sengaja memilih gaun berlapis batik. "Filmnya kan ada unsur Jawa, jadi gaun ini ya seperti benang merahnya," kata Prisia.

Film Sang Penari karya sutradara muda Ifa Isfansyah akhirnya terpilih menjadi Film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2011 pada malam penganugerahan yang dilangsungkan di Hall D1 JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/12/2011).

Tak hanya itu, film yang diproduksi secara bersinergi oleh Kompas Gramedia Production, Indika Pictures, Les Petites Lumieres, dan Lynx Films ini juga memenangi tiga Piala Citra lain, masing-masing untuk Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita, dan Pemeran Pendukung Wanita terbaik.

Sejak tiba di Hall D1 JiExpo, Shanty bersama Ifa, Salman Aristo (penulis skenario), dan para pemain Sang Penari—Prisia Nasution, Oka Antara, dan Dewi Irawan— sama sekali tak memikirkan kemenangan meskipun tetap optimistis jika film yang dirilis pada 10 November 2011 lalu tersebut akan banyak berbicara di ajang FFI.

Demi Bayi, Wulan Guritno Rajin Memompa Air Susu

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah melahirkan Jeremiah Alric Dimitri, anak ketiganya, aktris cantik Wulan Guritno sebetulnya masih mendapat larangan bepergian. Sebab, waktu kelahirannya belum 40 hari. Ia harus rutin memberi ASI eksklusif kepada bayinya itu.

Beruntung perkembangan teknologi sudah maju. Dengan adanya alat pemompa ASI, Wulan sedikit terbantu supaya aktivitasnya tidak terganggu. Makanya, ia bisa menghadiri Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2011, Sabtu lalu (10/12/2011).

"Sebenarnya, saya enggak mau keluar, karena dilarang, belum 40 hari. Tapi, karena dapat nominasi (FFI 2011), jadinya menghargai. Untungnya, teknologi sekarang sudah canggih," ujar Wulan.

Kendati demikian, istri Adilla Dimitri ini tidak duduk manis saja dalam perhelatan akbar insan film Indonesia tersebut. Ia harus bolak-balik dari tempat duduk ke mobilnya yang diparkir di luar supaya bisa memeras ASI untuk sang bayi. "Jadi, setiap dua jam sekali ke mobil untuk mompa susu," terangnya.

Ia menuturkan, bayinya itu tak terlalu merepotkan. Minum susunya tidak sebanyak anak pertama dan anak keduanya. Tapi, perkembangan fisik anak ketiganya itu luar biasa. "Dia bayi raksasa. Sudah seperti anak satu setengah bulan. Kepalanya sudah bisa naik-naik. Dia sehat. Pokoknya, senang dan bahagia punya bayi lagi," tandasnya. (Willem Jonata)

Ello: Sumpah, Ketombe Gue Enggak Gondrong

JAKARTA, KOMPAS.com -- Djakarta Warehouse Project '11, yang tak lain merupakan festival dance music terbesar yang pernah digelar di Jakarta, nyatanya memiliki daya tarik tak hanya karena para penampil internasional seperti Bob Sinclair, Jazzy Jeff, Roger Sanchez, dan Ladytron. Di panggung Black Area, satu dari tiga panggung yang dibangun, para penyanyi dalam negeri, seperti Ello, Sherina Munaf, dan Agnes Monica, lebih dulu menjadi magnet untuk memanaskan party goers di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat lalu (9/12/2011).

Dalam festival yang diselenggarakan oleh Djarum Super Mild itu, Ello, yang tampil bersama band pengiringnya, mendapat kesempatan lebih dulu naik ke panggung. Putra vokalis Diana Nasution dan pencipta lagu Minggoes Tahitoe tersebut langsung menyuguhkan "Gadisku" dan lagu dari grup Inggris Oasis "Wonderwall" dengan aransemen jazzy yang didukung oleh brass section grup pengiringnya.

Bersama para penyuka musiknya, Ello semakin menikmati malam itu. "Yang berasa asik di tempat ini teriak dong!" pinta Ello. "Lagu berikut ini buat yang belum nikah, buat yang jomblo tapi asik," lanjutnya sebelum lagu "Masih Ada", dengan musik yang groovy, diluncurkannya.

Ello, yang begitu aktif berjingkrak, akhirnya berpeluh dengan keringatnya. Ia pun segera menyeka keringat pada wajahnya dengan handuk. Namun, bulu-bulu handuk rontok dan melekat di kemeja brand ambassador shampo itu. "Sumpah, ini bukan ketombe. Ini dari handuknya. Ketombe gue enggak gondrong-gondrong (tak seperti bulu-bulu handuk)," kata Ello dengan canda.

Usai Ello, berikutnya ada Sherina, yang hadir dengan lagu-lagu "Ku Mau", "Pikir Lagi", dan "Geregetan". Sesudahnya, Agnes tampil. Meski mengenakan high heels, ia bergerak lincah menyanyikan "Godai Aku Lagi", "Temperature", dan "Paralyzed".

Sementara itu, dari panggung Red Area, para party goes menikmati musik elektronic dance milik Ladytron sembari menunggu Roger Sanchez, Bob Sinclair, Chuckie, dan Cyberjapan menggoyang sampai Sabtu (10/12/2011) pukul 04.00 WIB.

Wednesday, December 14, 2011

Tak Diaudisi, Lady Gaga Tolak Main Film

Lady Gaga tampil dalam pergelaran MTV Europe Music Awards 2011 di Belfast, Irlandia Utara, Minggu (6/11/2011) waktu setempat.

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Lady Gaga telah memperingatkan para produser film untuk berhenti menawarinya bermain film jika mereka tidak siap untuk melakukan audisi terhadapnya.

Pencetak hit "Poker Face" ini mengungkapkan, ia ditawari untuk tampil dalam proyek-proyek Hollywood. Namun, akunya, ia tak bisa mengerti mengapa para produser film begitu siap untuk memberi pekerjaan kepadanya tanpa melihat apakah ia mampu  atau tidak berakting.

Kepada pemandu acara bincang-bincang di layar kaca AS, Ellen DeGeneres, Gaga mengakatan, "Saya tak yakin (mengenai akting).  Ketika saya berbicara tentang akting, saya selalu terkejut, tidak seorang pun meminta saya menjalani audisi. Mereka hanya berkata, 'Kami ingin Anda main dalam film ini'. Saya jadi heran, 'Mengapa? Anda belum pernah melihat saya berakting. Saya ingin ikut audisi, saya ingin bekerja untuk itu'. Jadi, ketika saya ditawari pekerjaan dan saya tak ikut audisi untuk mereka, saya akan menolak mereka."

Tapi, aku Gaga lagi, ia akan langsung menerima, tanpa menjalani audisi, jika ditawari main film oleh seorang sutradara tertentu. "Saya kira, impian saya, main dalam salah satu film atau proyek Woody Allen," tuturnya.

Titi DJ Resmi Menjanda Tiga Kali

TANGERANG,  KOMPAS.com -- Dwijayati, yang sebagai penyanyi terkenal dengan nama Titi DJ, resmi menjanda tiga kali. Keputusan perceraiannya dari Noviar Rachmansyah alias Ovy "/rif" telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang (Banten), Senin (12/12/2011).

Baik Titi maupun Ovy tidak hadir dalam sidang perceraian mereka. Oleh karena itu, majelis hakim mengambil keputusan secara verstek--putusan hakim yang bersifat declaratoir (op tegenspraak) mengenai ketidakhadiran tergugat, meskipun, menurut hukum acara, tergugat harus hadir dalam sidang itu. "Sudah putus verstek. Tidak dihadiri Ovy, jadi verstek," ujar salah satu kuasa hukum Titi, Fathoni, usai menjalani sidang.

Sementara itu, kuasa hukum lain Titi DJ, Damayanti, mengungkapkan bahwa pelantun "Bahasa Kalbu" ini tak bisa hadir karena sedang menghadiri sebuah acara di Pontianak (Kalimantan Barat). "Titi sedang keluar kota, di Pontianak. Hadir tidak hadirnya Titi bukan kewajiban," terang Damayanti.

Sebelum ini, hubungan Titi dengan Ovy dikabarkan sering tidak harmonis. Namun, kabar tersebut selalu dibantah oleh Titi hingga akhirnya pada 16 November 2011 Titi menggugat cerai Ovy.

Kriteria Pria Idaman Jessica Iskandar

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran dan pembawa acara Jessica Iskandar mengaku belum menemukan pria idaman yang akan menjadi pendamping hidupnya. Ia memiliki sederet kriteria untuk lelakinya itu.

"Aku suka cowok yang punya tujuan hidup, yang tahu apa yang dia lakuin, sayang keluarganya, mandiri, jujur, setia, penyayang, lucu, romantis," tuturnya ketika diwawancara di Jakarta, Senin (12/12/2011).

Namun, dengan usianya yang baru 23 tahun, Jessica mengaku pula belum menentukan target waktu untuk menikah. Ia masih asyik menjalani kariernya. Perempuan yang suka jalan-jalan ke berbagai tempat ini pun mengatakan bahwa ia berencana pergi ke Eropa pada Januari 2012, tapi bukan untuk mendapatkan pacar bule lagi.

"Enggak nyari pacar bule," ujar Jessica, yang pernah menjalin hubungan cinta dengan lelaki bule. "Aku suka aja traveling. Kalau perginya Januari (2012), di Eropa kan bersalju, kayaknya suasana baru," tekannya.

Dewi Sandra: Luar Biasa, Pria yang Bisa Menerima Saya

Agus Rahman dan Dewi Sandra kini menjadi suami istri.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gagal dalam dua perkawinan terdahulu tak membuat penyanyi Dewi Sandra takut untuk menikah lagi. Dewi akhirnya menikah dengan Agus Rahman pada Minggu (11/12/2011) sesudah, akunya, melalui pemikiran matang.    

"Proses perkenalan kami berdua saling dekat, tentunya melewati banyak fase, dan akhirnya melihat Agus ini benar-benar serius," tutur Dewi ketika ditemui di Plataran, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2011) sore, usai menjalani akad nikah dengan Agus dan mengadakan resepsi pernikahan di tempat yang sama.  

Dewi melihat suaminya itu merupakan lelaki dengan figur pemimpin. Pelantun "Mati Rasa" ini yakin bahwa Agus adalah pria yang bisa menuntunnya hingga maut menjemput nanti. "Dia bisa menjadi imam yang saya butuhkan dan imam yang bisa membimbing saya selamanya," kata Dewi dengan pandangan mata lembutnya yang mengarah ke Agus.

Kesalahan pada masa lalu yang pernah dibuat oleh Dewi juga merupakan pelajaran, bukan hal yang harus dipermasalahkan atau diperdebatkan. "Saya selalu bilang, pria yang akan menerima saya itu adalah lelaki yang luar biasa. Saya punya masa lalu dan pengalaman yang mudah-mudahan bisa buat belajar sehingga ini untuk pertama dan terakhir bagi kami berdua," tandas Dewi.

Randy Pangalila Sembunyikan Identitas Pacar

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Randy Pangalila (21) mengaku sudah memiliki pacar baru. Tapi, ia tak mau publik mengetahuinya agar ia bisa menjalani hubungan itu secara normal.

"Yang sekarang menyenangkan, gue merasa punya hubungan yang normal. Kalau dulu, enggak normal karena gue menjaga hubungan di depan publik, jadi beban," ujar mantan pacar artis peran Donita ini beberapa waktu lalu di Jakarta.

Randy tak mau jalinan cintanya kali ini diekspos. Menurutnya, merajut kisah asmara tak selamanya indah dan ia tidak ingin liku-liku hubungannya diketahui publik. Bahkan, Randy tak ingin identitas pacarnya itu dikenal oleh publik. "Ya, mungkin (selebriti). Bukan Mikha (artis Mikha Tambayong). Teman doang, kalau dia. Pokoknya, ada," ujarnya.

Randy hanya mengungkapkan, ia sudah berpacaran dengan perempuan itu selama tujuh bulan dan serius menjalaninya. "Dia sudah sering gue ajak ke rumah. Orangtua gue sudah kenal sama dia," ucapnya.

Glenn Fredly Ucapkan Selamat untuk Pernikahan Dewi Sandra

JAKARTA, KOMPAS.com — Vokalis Glenn Fredly (36) mengucap selamat kepada mantan istrinya, penyanyi Dewi Sandra, yang menikah pada Minggu (11/12/2011) di Jakarta.

Glenn menyampaikan ucapan itu lewat akun Twitter-nya, @glenfredly. Pelantun "Kasih Putih" ini mendoakan agar Dewi bisa berbahagia selamanya dengan suami barunya, Agus Rahman.

"Today is a beautiful Sunday for @dewisandra & @AgoozeRahman congratulation!Lots of Love and Happiness for both of you,Forever..," tulis Glenn, yang belum menikah lagi.

Pada 3 Februari 2006, Glenn menikah dengan Dewi. Sebelum menjadi suami Dewi, Glenn sempat dikabarkan sebagai pihak yang membuat rumah tangga Dewi dan suaminya terdahulu, aktor Surya Saputra, retak dan kandas.

Perkawinan Glenn-Dewi tak bertahan lama. Pada 12 Maret 2009 Dewi kembali menjanda.

Tuesday, December 13, 2011

Wah, Jadwal Ayu Ting Ting Padat Hingga Juni 2012

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pedangdut Ayu Ting Ting laris-manis tahun ini berkat nyanyian "Alamat Palsu"-nya. Tak sampai di situ saja, jadwal  tampil Ayu masih padat sampai Juni 2012.

"Sudah ada planning untuk mengisi acara. Alhamdulillah, sampai bulan Juni tahun depan sudah padat acaranya," ujarnya usai mengisi acara musik layar kaca Dahsyat di Jakarta, Senin (12/12/2011).

Selain bersyukur, Ayu juga menyadari bahwa dirinya akan dilanda keletihan yang luar biasa karena jadwal itu. Tapi, akunya, ia masih senang menjalani penampilan demi penampilannya. 

Ia berharap, 2012 masih miliknya. "Pokoknya, alhamdulillah banget, sekarang berkahnya sudah ada. Rezeki, alhamdulillah lancar. Ya, senang banget, tahun ini memang tahunku. Mudah-mudahan tahun depan jadi tahunku juga," tuturnya.

Kuasa Hukum: Titi-Ovy Cerai Bukan Karena Masalah Penghasilan

TANGERANG, KOMPAS.com -- Titi DJ dan Ovy "/rif" sudah resmi bercerai. Sebelum ini tersiar kabar, mereka bercerai karena masalah penghasilan Ovy di bawah pendapatan Titi. Hal itu dibantah mentah-mentah oleh dua kuasa hukum Titi, Fathoni dan Damayanti Singgih.

"Perceraian itu prisnsipnya ada ketidakcocokan. Pernikahan tidak cocok, makanya berpisah. Daripada menimbulkan hal-hal tidak baik, mereka cerai, enggak mengajukan dalil karena faktor ekonomi," kata Fathoni ketika diwawancara usai sidang perceraian Titi dan Ovy di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang (Banten), Senin (12/12/2011).

Titi dan Ovy, yang baru empat tahun berumah tangga, berpisah sejak Mei 2011 karena ketidakharmonisan hubungan mereka. Hal itu diakui oleh saksi yang hadir dalam sidang, yakni manajer dan saudara kandung Titi. "Saksi bicarakan apa yang mereka lihat soal hubungan mereka berdua. Pertengkaran, mereka tidak lihat. Rumah tangga tidak cocok lagi sejak Mei. Sudah berpisah dan sendiri-sendiri dari bulan Mei," terang Damayanti.

Putusan cerai itu dijatuhkan secara verstek, karena, baik Titi, yang menggugat, maupun Ovy, yang tergugat, tidak pernah hadir dalam sidang dan kedua pihak tersebut sudah sepakat untuk bercerai.

Dalam sidang, terang Damayanti lagi, tak ada masalah perebutan hak asuh anak, karena sang vokalis memang tidak dikaruniai anak dari gitaris itu. "Putusannya hanya untuk cerai saja, tidak ada tuntutan lain. Jadi, cerai, enggak ada soal hak asuh anak," ujar Damayanti.

Dibayangi Sang Ayah, Axel Serbasalah

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Ovie, Axel, dan Titi DJ Keluarga selebriti Ovy, Axel, dan Titi DJ berpose sebelum tampil di program musik in-house ulang tahun ke-2 DAHSYAT di Studio RCTI, Jakarta Barat, Rabu (24/3/2010).

JAKARTA, KOMPAS.com -- Berada di bawah bayang-bayang keterkenalan gitaris Ovie "/rif", ternyata membuat sang putra, pemain drum Axel Anugerah Andaviar, merasa  serba salah.

"Suka duka jadi anak rockstar sih memang begitu. Kalau kita enggak ngeband, pasti ditanya, 'Kok lo enggak nge-band kayak bokap lo?' Tapi, giliran nge-band. dibilang, 'Ya pantas aja dia kan anaknya Ovie'. Jadi apa sih yang mereka mau, gue nge-band salah, enggak nge-band salah," ujar Axel saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2011).

Ketika sepanggung dengan sang ayah di band Schizophrenia, yang mereka gawangi bersama, Axel merasa sulit lepas dari nama Ovie. "Ya begitu, kadang kalau manggung, pas di banner itu ditulisnya Axel "Ovie", terus sebelahnya Ovie "/rif"," kata Axel.

Namun, pemuda bertato ini optimis suatu saat namanya akan dikenal sebagai Axel Andaviar. "Ya seiring berjalannya waktu lah, ketika sudah naik (kebintangannya) insya Allah bisa lah. Tapi, yang penting, bisa buat orang senang kalau lihat Axel main," harapnya. 

Ebiet G Ade Grogi di Depan Rektor

KENDARI, KOMPAS.com -- Sambil duduk memainkan gitar, penyanyi Ebiet G Ade (57) mengaku grogi saat harus bernyanyi di hadapan rektor-rektor dari sejumlah perguruan tinggi.

"Terus terang, saya lebih santai menyanyi di hadapan para politisi dibandingkan dengan di hadapan pemikir-pemikir di kampus yang biasanya memperhatikan detail syair lagu. Untung tadi Pak Idrus (Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar) meyakinkan saya untuk santai saja menghadapi para rektor," ujarnya saat menghibur dalam pembukaan Kampus VIII dan Temu Tahunan XIV Forum Rektor Indonesia di rumah Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari, akhir pekan lalu.

Perasaan grogi menyanyi di hadapan cerdik cendekia Indonesia itu lagi-lagi diungkapkan Ebiet saat tampil kedua kali pada penutupan Forum Rektor Indonesia yang kali ini bertempat di Universitas Haluoleo, Kendari. "Para rektor dan profesor yang hadir pasti jago membuat karya ilmiah. Namun, apa mereka bisa bikin lagu dan melodi serta menyanyikannya sendiri," ujar Ebiet, yang langsung disambut tawa hadirin.

Universitas Haluoleo menyerahkan penghargaan anugerah penyanyi legenda dengan pencitraan positif sepanjang masa kepada Ebiet. Penghargaan diserahkan Rektor Universitas Haluoleo sekaligus Ketua Forum Rektor Indonesia Usman Rianse, yang juga pengagum berat Ebiet. (ELN)

Anang Cedera, Ashanty Temani ke UGD di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com -- Anang Hermansyah (42), yang sudah dekat dengan waktu melepas masa dudanya alias menikah dengan Ashanty Siddik (27), memeriksakan kaki kanannya yang cedera di UGD Rumah Sakit Borromeus, Bandung, Minggu (11/12/2011). Pemeriksaan itu dilakukan setelah Anang dan Ashanty berduet di Hotel The Papandayan dalam acara peluncuran sebuah apartemen di kota tersebut.

"Tadi sudah diperiksa dokter dan difoto (rontgen). Kata dokter ini hanya memar biasa dan dokter minta agar tidak banyak bergerak dulu," tutur Ashanty, yang terus mendampingi Anang seusai pemeriksaan di UGD RS Borromeus, Minggu malam.

Anang, yang menderita luka dalam pada kaki sebelah kanan sekitar mata kaki, tampak terpincang-pincang ketika berjalan menuju UGD RS Borromeus, sehinggga satpam rumah sakit itu pun segera menjemputnya dengan kursi roda. Anang memasuki ruang UGD ditemani Ashanty dan kakak Ashanty, Amelia.

Menurut Ashanty, kaki Anang mengalami cedera akibat kecelakaan mobil yang ditumpanginya ketika akan tampil di Tamiang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu lalu (10/12/2011). Ketika itu mobil yang ditumpanginya menabrak mobil di depannya, yang berhenti mendadak dalam konvoi menuju Tamiang. "Mas Anang dan aku yang duduk di kursi tengah, Mas Anang berupaya menahan aku supaya tidak terpental saat mobil mengerem. Tapi, Mas Anang kemudian terpental dan jatuh ke bawah jok mobil sehingga kakinya terhimpit," terang Ashanty.

Ketika di Tamiang, lanjut Ashanty, Anang belum sempat memeriksakan kakinya ke dokter. Di sana banyak yang pandai mengurut, sehingga sejoli itu tetap bisa tampil duet. Tapi, setelah itu, kaki Anang kembali terasa sakit dan saat itu juga diurut lagi. "Sampai di Jakarta malam. Dan, paginya (Minggu 11/12/2011) harus ke Bandung untuk show juga. Dan, baru sekarang ini bisa cek ke dokter," ujar Ashanty.

Undangan manggung bagi duo Anang-Ashanty, yang diakui oleh Anang akan segera menjalani acara lamaran resmi, memang padat. Setelah di Bandung, rencananya ada pementasan di Medan. Meski  kakinya masih cedera, mantan suami Krisdayanti ini akan tetap memenuhi undangan itu. "Ya, paling untuk mengantisipasi aku yang dilarang banyak bergerak, Ashanty-nya yang akan banyak bergerak di atas pentas," kata Anang.

Saat tempil di Tamiang pascakecelakaan, dikatakan oleh Ashanty, Anang, yang sudah diurut, mampu bernyanyi lepas dan tidak mau diam. Bahkan, Anang membawakan sampai sembilan lagu. Namun, setelah selesai pertunjukan, kaki Anang sempat sakit lagi, sehingga jalannya terpincang-pincang.

Sesudahnya, di panggung Hotel The Papandayan, Anang tampak tidak menunjukkan rasa sakitnya. Bahkan, ia bersama Ashanty sempat bernyanyi sambil turun dari panggung untuk menyalami beberapa tamu yang diundang.

Tak hanya itu, Anang dan Ashanty, yang menyuguhkan lagu-lagu "Menentukan Hati", "Pilihlah Aku", "Cinta", "Mau Dibawa Ke Mana", dan "Jodohku", sempat pula bergoyang dangdut bersama dua tamu di panggung dengan mendendangkan lagu "Aku Bukan Bang Toyib". "Aku memang berusaha untuk profesional. Selama masih bisa dijalani, aku tetap harus menjalani semua undangan show," ujar Anang.

Disinggung soal rencana pernikahannya yang sudah dekat, baik Anang maupun Ashanty tidak banyak memberi komentar. Begitu juga saat ditanya soal kebenaran kabar bahwa mereka sudah membeli rumah di kawasan Cinere (Depok, Jawa Barat) dan sudah memesan gaun pengantin kepada perancang busana Ferry Sunarto, Anang hanya menjawab singkat, "Semua sedang dalam proses persiapan, rumah juga masih diperbaiki." (ddh)

Blues Bukan Cuma untuk Orang Tua

KOMPAS IMAGES/ BANAR FIL ARDHIGitaris dan vokalis Gugun, bersama grup Gugun Blues Shelter-nya, merupakan salah satu penampil muda dalam Jakarta Blues Festival (JBF) 2010 yang akan manggung lagi pada JBF 2011.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Siapa bilang musik blues hanya untuk orang tua? Frans S Sunito (61) mematahkan kesan keliru tersebut.

"Kita punya banyak acara blues, termasuk di kampus-kampus. Yang main anak-anak muda," kata Sunito dalam konferensi pers Djarum Super Jakarta International Blues Festival 2011, Selasa minggu lalu (6/12/2012).

Frans, Direktur Utama Jasa Marga, adalah penikmat dan juga pemain blues lewat harmonikanya. Bersama rekannya di Asosiasi Blues Indonesia (Inablues), ia menyediakan waktu untuk menyebar "virus" blues, antara lain lewat festival blues. Tahun ini festival yang digelar pada 17 Desember mendatang menghadirkan John Mayall, legenda blues asal Inggris. "Semua pemain blues di Indonesia pasti tahu John Mayall," ujar Frans.

Persoalannya, tidak semua anak muda yang bakal menonton Jakarta InternationalBlues Festival mengenal John Mayall. Kepadanya ditanyakan, mengapa tidak menghadirkan bintang blues muda yang populer di kalangan anak muda sekarang?

Sambil tersenyum Frans menjawab, "Kan, selain John Mayall ada musisi lain yang muda." Ia menambahkan, pihaknya ingin tetap idealis menyajikan blues yang benar. Karena itu, musisi blues yang melegenda jadi pilihan utama. "Usulnya bagus. Bintang muda blues mesti dihadirkan, tetapi yang tua juga diberi tempat," kata Frans. (BSW)

Monday, December 12, 2011

Poppy Sovia Berhenti Kalau Sudah Keriput

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, artis peran Poppy Sovia mengaku memilih giat berolah raga. Berenang serta bermain sepatu roda hingga otopad menjadi pilihan bintang film Catatan Harian Si Boy ini.

"Senang renang sama sepatu roda, otopad. Renang dua minggu sekali. Otopad seminggu bisa dua atau tiga kali tiap malam," kata Poppy dalam wawancara di Amigos Restaurant, Bellagio, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2011).

Khusus untuk renang, Poppy tak akan berhenti sebelum kulit cantiknya keriput karena kedinginan. "Kalau sudah keriput, ya naik (keluar kolam). Kalau tempat renangnya ramai, ya (berenang) sebentar saja," katanya lagi.

Saturday, December 3, 2011

Sempat Tertinggal 0-2, Juventus Imbangi Napoli

Penyerang Juventus, Alessandro Matri.

NAPLES, KOMPAS.com — Tertinggal 0-2 sampai akhir babak pertama, Juventus mampu memaksa Napoli puas dengan hasil imbang 3-3 pada pertandingan Serie-A, di San Paolo, Selasa (29/11/2011).

Gol pertama laga ini diciptakan oleh Marek Hamsik pada menit ke-23. Dari jarak dekat, Hamsik menanduk bola masuk ke sudut kanan bawah gawang tim tamu.

Keunggulan tuan rumah diperbesar pada menit ke-40 oleh Goran Pandev. Setelah menguasai bola liar di dalam kotak penalti, Pandev menggocek Giorgio Chiellini sebelum menaklukkan Buffon dengan tendangan kaki kanan, yang membuat bola bersarang di sudut kanan bawah gawang.

Pada menit ke-48, Alessandro Matri mengubah angka di papan skor menjadi 2-1. Ia menaklukkan Morgan De Sanctis dengan tendangan voli, memanfaatkan umpan Arturo Vidal.

Selisih kembali melebar setelah Pandev menembakkan bola kiriman Christian Maggio masuk ke sudut kiri bawah gawang Buffon pada menit ke-68.

Juventus hanya perlu waktu empat menit untuk kembali memangkas jarak. Kali ini, gol diciptakan Marcelo Estigarribia, dengan memanfaatkan umpan Alessandro Matri.

Pada menit ke-79, Juventus menyamakan kedudukan, yang bertahan sampai akhir, berkat Simone Pepe. Dengan kaki kanan, ia menembak bola dari tengah kotak penalti masuk ke sudut kanan bawah gawang De Sanctis.

Dengan hasil tersebut, Juventus menguasai klasemen dengan 26 poin, atau unggul dua angka dari AC Milan di tempat kedua. Adapun Napoli tertahan di peringkat keenam dengan 17 poin.

Selama pertandingan, Juventus menguasai bola sebanyak 60 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 12 kali usaha. Adapun Napoli melepaskan enam tembakan akurat dari sembilan kali percobaan.

Susunan pemain
Napoli:
Morgan De Sanctis; Paolo Cannavaro, Salvatore Aronica (Federico Fernandez 76), Hugo Armando Campagnaro; Gokhan Inler, Walter Gargano, Juan Zuniga (Andrea Dossena 87), Christian Maggio; Ezequiel Lavezzi, Goran Pandev (Mario Santana 71)), Marek Hamsik

Juventus: Gianluigi Buffon; Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Stephan Lichsteiner; Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Marcelo Estigarribia, Simone Pepe (Michele Pazienza 86); Mirko Vucinic (Alessandro Del Piero 90), Alessandro Matri (Fabio Quagliarella 90)

Wasit: Paolo Tagliavento

Speed Ditemukan Gantung Diri oleh Istrinya

Mendiang Gary Speed dan istrinya, Louise.

LONDON, KOMPAS.com — Dari hasil penyelidikan, ternyata orang pertama yang menemukan Gary Speed gantung diri adalah istrinya, Louise. Namun, hingga kini belum dijelaskan apa penyebab pelatih timnas Wales itu mengakhiri hidupnya di kediamannya, di Huntington, Cheshire, Inggris, pada Minggu (27/11/2011) pagi.

Detektif Inspektur Peter Lawless dari Kepolisian Cheshire menjelaskan, tidak ada yang mencurigakan dari kematian Speed. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan setelah kematiannya, Speed dipastikan tewas akibat menggantung diri.

"Saya menunda pengumuman pemeriksaan ini hingga 30 Januari 2012. Hasil pemeriksaan akan diperdengarkan di Warrington pada pukul 14.00 waktu setempat," jelas Lawless.

Kematian Speed mengejutkan dunia persepakbolaan. Banyak pihak, baik dari kalangan sepak bola maupun di luarnya, tak henti-henti menyampaikan rasa belasungkawa. (AFP)

Istri yang Temukan Speed Gantung Diri

Mendiang Gary Speed dan istrinya, Louise.

LONDON, KOMPAS.com — Dari hasil penyelidikan, ternyata orang pertama yang menemukan Gary Speed gantung diri adalah istrinya, Louise. Namun, hingga kini belum dijelaskan apa penyebab pelatih timnas Wales itu mengakhiri hidupnya di kediamannya, di Huntington, Cheshire, Inggris, pada Minggu (27/11/2011) pagi.

Detektif Inspektur Peter Lawless dari Kepolisian Cheshire menjelaskan, tidak ada yang mencurigakan dari kematian Speed. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan setelah kematiannya, Speed dipastikan tewas akibat menggantung diri.

"Saya menunda pengumuman pemeriksaan ini hingga 30 Januari 2012. Hasil pemeriksaan akan diperdengarkan di Warrington pada pukul 14.00 waktu setempat," jelas Lawless.

Kematian Speed mengejutkan dunia persepakbolaan. Banyak pihak, baik dari kalangan sepak bola maupun di luarnya, tak henti-henti menyampaikan rasa belasungkawa. (AFP)

Taklukkan Blackburn, Cardiff ke Semifinal Piala Carling

Piala Carling.

CARDIFF, KOMPAS.com — Cardiff City sukses melangkah ke semifinal Piala Carling setelah pada perempat final, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB, menundukkan Blackburn Rovers 2-0.

Meski klub dari Liga Championship (kasta kedua Liga Inggris), Cardiff justru tampil lebih baik. Sebaliknya, Blackburn Rovers yang merupakan penghuni Premier League (kasta utama Liga Inggris) langsung dibuat kewalahan.

Tekanan Cardiff itu akhirnya membuat Blackburn tak berkutik pada menit ke-19. Kenny Miller dengan baik melakukan tendangan kaki kiri dari jarak jauh, menaklukkan kiper Blackburn, Mark Bunn. Cardiff pun unggul 1-0.

Ini membuat Cardiff semakin bersemangat. Meski Blackburn berusaha bangkit, tetapi Cardiff meladeninya. Di babak kedua, Cardiff juga lebih dominan.

Pada menit ke-50, giliran Anthony Gerrard yang membobol gawang Blackburn. Bola tendangan kaki kanannya tak mampu dihalau Mark Bunn.

Unggul 2-0, Cardiff semakin percaya diri. Mereka pun sukses mempertahankan skor untuk memenangkan pertandingan 2-0, sekaligus melangkah ke semifinal.

Susunan Pemain
Cardiff City:
22-Tom Heaton; 2-Kevin McNaughton, 3-Andrew Taylor, 6-Anthony Gerrard, 25-Ben Turner, 8-Don Cowie, 7-Peter Whittingham, 11-Craig Conway (52-Joe Ralls 83), 17-Aron Gunnarsson, 4-Filip Kiss (37-Stephen McPhail 78), 9-Kenny Miller

Blackburn: 13-Mark Bunn; 5-Gael Givet, 16-Scott Dann, 31-Grant Hanley, 8-David Dunn, 12-Morten Gamst Pedersen, 14-Radosav Petrovic (20-Ruben Rochina 70), 35-Jason Lowe, 10-Mauro Formica, 22-Nick Blackman (30-Jason Roberts 80), 25-David Goodwillie (24-Yakubu Aiyegbeni 80)

Arsenal-City Masih Sama Kuat

LONDON, KOMPAS.com — Arsenal bermain imbang tanpa gol dengan Manchester City, sampai turun minum pada pertandingan perempat final Piala Carling, di Emirates, Selasa (29/11/2011).

City mencoba menekan, tetapi setelah Emmanuel Frimpong berhasil merebut bola dari Edin Dzeko pada menit kedua, Arsenal melancarkan serangan yang berujung tembakan jarak jauh Ignazi Miguel pada menit keenam, yang dijinakkan Costel Pantilimon.

Setelah eksekusi Adam Johnson pada menit kesepuluh, Arsenal juga bereaksi cepat membangun serangan baru yang dituntaskan dengan sebuah tembakan oleh Park Chu Young pada menit ke-11. Lagi-lagi Pantilimon berhasil menyelamatkan gawangnya.

City kemudian menciptakan dua peluang beruntun melalui Pablo Zabaleta pada menit ke-15 dan Dzeko pada menit ke-20. Sementara usaha Zabaleta melenceng, tembakan Dzeko bisa diantisipasi Lukasz Fabianski.

Setelahnya, ada dua peluang emas tercipta, yang semua berasal dari kubu Arsenal. Setelah eksekusi Francis Coquelin pada menit ke-26 dimentahkan Pantilimon, Alex Oxlade-Chamberlain juga melihat usahanya mengalami hasil serupa pada menit ke-28.

Selama paruh pertama, Arsenal menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan empat peluang emas dari empat kali usaha. Adapun City melepaskan satu tembakan akurat dari tiga kali percobaan.

Susunan pemain
Arsenal:
Lukasz Fabianski; Sebastien Squillaci, Johan DJourou, Laurent Koscielny, Ignasi Miguel; Yossi Benayoun, Emmanuel Frimpong, Alex Oxlade-Chamberlain; Park Chu-Young, Marouane Chamakh

Man City: Costel Pantilimon; Kolo Toure, Nedum Onuoha, Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov (Sergio Aguero 32), Stefan Savic; Owen Hargreaves, Nigel De Jong, Samir Nasri, Adam Johnson; Edin Dzeko

Wasit: Lee Probert

Wenger: Arsenal Tak Seharusnya Kalah

Manajer Arsenal, Arsene Wenger.

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai anak didiknya bermain bagus dan tidak seharusnya kalah 0-1 dari Manchester City pada perempat final Piala Carling, di Emirates, Selasa (29/11/2011).

Gol semata wayang diciptakan Sergio Aguero pada menit ke-83. Gol bermula dari serangan balik, setelah tendangan sudut untuk Arsenal.

"Ini adalah pertandingan dengan sangat sedikit peluang. Kedua tim berjuang habis-habisan, tetapi tak menciptakan banyak peluang. Saya merasa kami kalah pada saat kami tidak seharusnya kalah," ujar Wenger.

"Saya tak merasa kami pantas kalah karena kami bermain bagus dan Anda bisa lihat kami sedikit naif karena kami mendapat tendangan sudut dan mereka mendapat gol."

"Kami tak memperhitungkan waktu dengan baik untuk mengeksekusi tendangan sudut, pemain yang seharusnya berada di belakang tak punya waktu yang cukup untuk kembali ke posisinya, dan kami kalah."

"Namun, secara umum, kami tampil bagus dan ada sejumlah poin positif dalam performa kami," tuturnya.

Menurut catatan Soccernet, selama pertandingan Arsenal menguasai bola sebanyak 49 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari sepuluh kali usaha. Adapun City melepaskan dua tembakan akurat dari sembilan kali percobaan.

Friday, December 2, 2011

Juventus Sementara Tertinggal 0-2

NAPLES, KOMPAS.com — Napoli unggul 2-0 atas Juventus sampai akhir babak pertama pertandingan Serie-A, di San Paolo, Selasa (29/11/2011).

Gol pertama diciptakan Marek Hamsik pada menit ke-23. Dari jarak dekat, Hamsik menanduk bola masuk ke sudut kanan bawah gawang tim tamu.

Keunggulan tuan rumah diperbesar pada menit ke-40 oleh Goran Pandev. Setelah menguasai bola liar di dalam kotak penalti, Pandev menggocek Giorgio Chiellini sebelum menaklukkan Buffon dengan tendangan kaki kanan, yang membuat bola bersarang di sudut kanan bawah gawang.

Selama paruh pertama, Juventus menguasai bola sebanyak 60 persen dan menciptakan satu tembakan akurat dari empat kali percobaan. Adapun tuan rumah melepaskan tiga tembakan akurat dari lima kali percobaan.

Susunan pemain
Napoli:
Morgan De Sanctis; Paolo Cannavaro, Hugo Armando Campagnaro; Gokhan Inler, Walter Gargano, Juan Zuniga, Christian Maggio; Ezequiel Lavezzi, Goran Pandev, Marek Hamsik

Juventus: Gianluigi Buffon; Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Stephan Lichsteiner; Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Marcelo Estigarribia, Simone Pepe; Mirko Vucinic, Alessandro Matri

Wasit: Paolo Tagliavento

Sanchez Dua Gol, Barca Ungguli Vallecano 3-0

BARCELONA, KOMPAS.com Penyerang Barcelona, Alexis Sanchez, mencetak dua gol yang membuat timnya unggul 3-0 atas Rayo Vallecano pada babak pertama lanjutan Liga BBVA, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB.

Setelah menelan kekalahan perdana 0-1 oleh Getafe pada akhir pekan lalu, Barcelona berambisi mendulang poin penuh demi memperpendek jarak dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen. Barca sementara tertinggal enam angka dari Madrid.

Maka, Barca langsung memperagakan permainan menyerang dan cepat saat melawan Vallecano untuk mengejar kemenangan. Peluang pertama dibukukan oleh Andres Iniesta pada menit kedua. Dari luar kotak penalti, Iniesta melepaskan tembakan keras ke arah pojok kiri bawah gawang Vallecano. Namun, peluang tersebut masih bisa digagalkan kiper Vallecano, David Cobeno. Cobeno kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-16 dengan menggagalkan tembakan Dani Alves.

Gawang tim tamu akhirnya jebol pada menit ke-29. Cobeno tak kuasa menahan tembakan keras yang dilepaskan Alexis Sanchez. Gol berawal dari umpan terobosan Xavi kepada Sanchez. Penyerang asal Cile itu dengan skill individunya berhasil mengecoh satu bek lawan sebelum melepaskan tembakan melengkung dan terarah ke sudut kanan atas gawang Vallecano.

Publik Camp Nou kembali bersorak gembira menyambut gol yang diciptakan Sanchez pada menit ke-41. Umpan yang dilepaskan Xavi di dalam kotak penalti berhasil dimaksimalkan Sanchez menjadi gol.

Hanya berselang dua menit, gawang Vallecano kembali bergetar. Kali ini, David Villa yang mencetak gol dan membawa Barca unggul 3-0 pada babak pertama.  

Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes; Gerard Pique, Javier Mascherano, Eric Abidal, Dani Alves; Xavi, Seydou Keita, Andrés Iniesta; David Villa, Lionel Messi, Alexis Sánchez

Rayo Vallecano:
David Cobeno; Jordi Figueras Montel, Javi Arribas, Casado, Mikel Labaka; Javi Fuego, Jose María Movilla, Pedro, Lass; Miguel Perez Cuesta, Michel

Aguero Tundukkan Arsenal

Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, merayakan golnya ke gawang Arsenal, pada laga perempat final Piala Carling, di Emirates, Selasa (29/11/2011).

LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Sergio Aguero mencetak gol yang menentukan kemenangan Manchester City 1-0 atas Arsenal pada pertandingan perempat final Piala Carling, di Emirates, Selasa (29/11/2011).

Gol tercipta pada menit ke-83. Dalam sebuah serangan balik, Adam Johnson meneruskan bola kiriman Edin Dzeko kepada Aguero. Aguero berhasil menguasai bola dan menaklukkan Lukasz Fabianski.

Bermain sebagai tamu, City mengambil inisiatif menyerang. Tetapi, setelah Emmanuel Frimpong berhasil merebut bola dari Edin Dzeko pada menit kedua, Arsenal melancarkan serangan yang berujung tembakan jarak jauh Ignazi Miguel pada menit keenam, yang dijinakkan Costel Pantilimon.

Setelah eksekusi Adam Johnson pada menit kesepuluh, Arsenal juga bereaksi cepat membangun serangan baru yang dituntaskan dengan sebuah tembakan oleh Park Chu Young pada menit ke-11. Lagi-lagi Pantilimon berhasil menyelamatkan gawangnya.

City kemudian menciptakan dua peluang beruntun melalui Pablo Zabaleta pada menit ke-15 dan Dzeko pada menit ke-20. Sementara usaha Zabaleta melenceng, tembakan Dzeko bisa diantisipasi Lukasz Fabianski.

Setelahnya, ada dua peluang emas tercipta, yang semua berasal dari kubu Arsenal. Setelah eksekusi Francis Coquelin pada menit ke-26 dimentahkan Pantilimon, Alex Oxlade-Chamberlain juga melihat usahanya mengalami hal serupa pada menit ke-28.

Pada babak kedua, Arsenal permainan cukup seimbang, dengan Arsenal yang lebih konsisten menciptakan peluang. Namun, usaha mereka gagal membuahkan gol akibat Costel Pantilimon.

Pada menit ke-51 dan ke-76, misalnya, Alex Oxlade Chamberlain melihat dua tembakan akuratnya kandas di tangan Pantilimon. Hal serupa juga terjadi pada eksekusi yang dilakukan Andrei Arshavin pada masa injury time.

Untuk City, mereka juga cukup konsisten menciptakan peluang. Namun, selain eksekusi Aguero yang berujung gol, tak ada yang sangat membahayakan gawang Arsenal.

Selama pertandingan, Arsenal menguasai bola sebanyak 49 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari sepuluh kali usaha. Adapun City melepaskan dua tembakan akurat dari sembilan kali percobaan.

Susunan pemain
Arsenal:
Lukasz Fabianski; Sebastien Squillaci, Johan DJourou, Laurent Koscielny, Ignasi Miguel (Thomas Vermaelen 80); Yossi Benayoun, Emmanuel Frimpong, Alex Oxlade-Chamberlain (Andrei Arshavin 87); Park Chu-Young (Gervinho 68), Marouane Chamakh

Man City: Costel Pantilimon; Kolo Toure, Nedum Onuoha, Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov (Sergio Aguero 32), Stefan Savic; Owen Hargreaves (Abdul Razak 79), Nigel De Jong, Samir Nasri, Adam Johnson; Edin Dzeko

Wasit: Lee Probert

Ditunggu Ketegasan Sikap PSSI

Kita baru lepas dari euforia juara umum SEA Games XXVI, meski di cabang kebanggaan sepak bola, tim ”Garuda Muda” baru dapat mempersembahkan medali perak. Dari sisi penampilan, tim yang ditangani Pelatih Rahmad Darmawan itu tidak mengecewakan. Hanya karena tak beruntung, Garuda Muda gagal meraih gelar juara.

Seusai SEA Games, kita perlu menengok ke PSSI yang mulai memutar kompetisi yang sempat tertunda karena kesibukan di SEA Games dan menyiapkan tim senior di kualifikasi Piala Dunia. Walau terlambat, PSSI telah memulai kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) pekan lalu.

Kompetisi ini sedianya diikuti 24 tim, tetapi kenyataannya sejumlah klub tidak meregistrasi diri, dan sebagian walk out (WO) dengan tidak mengikuti jadwal sesuai terbitan PT LPIS (Liga Primer Indonesia Sportindo) yang ditunjuk PSSI sebagai badan pengelola kompetisi profesional di Indonesia.

Hingga Selasa (29/11), PT LPIS belum bisa mengalkulasi berapa tim yang akhirnya terlibat di LPI karena muncul berbagai opini dan pernyataan yang simpang siur dari klub. Dari beberapa klub yang memilih WO, disimpulkan mereka masih melihat perkembangan, atau lebih tepatnya menunggu sikap PSSI terhadap klub yang lebih dahulu menolak ikut LPI.

PSSI lambat
Otoritas tertinggi berada di tangan PSSI, terutama dalam menentukan sikap terhadap klub yang sudah jelas menolak ikut kompetisi LPI. Karena itu, PSSI harus segera menuntaskan masalah ini dengan mengambil langkah tegas. Ketegasan dan kepastian sikap PSSI ini multak diperlukan untuk mengakhiri atau paling tidak meredam gejolak yang lebih besar di masa datang. Lebih dari itu, PSSI akan lebih tenang bekerja menjalankan program lain yang selama ini terlambat atau belum disentuh sama sekali.

Sangat disayangkan klub menonjol seperti Persipura, Persib Bandung, dan Pelita Jaya tidak ikut LPI, mengingat mereka memiliki reputasi dan prestasi membanggakan di kancah sepak bola nasional. Sikap boleh saja diputuskan, tetapi konsekuensi atas sikap itu sebaiknya dipikirkan. Persipura, misalnya, otomatis kehilangan hak berlaga di Liga Champions Asia (LCA) karena regulasi AFC mengatakan klub yang terlibat di LCA harus terdaftar dan mengikuti kompetisi resmi di negaranya.

Semua pemain di klub yang ikut kompetisi bukan LPI juga akan otomatis kehilangan hak profesionalismenya. Dalam butir 2C isi kontrak antara klub dan pemain profesional disebutkan, ”Bahwa dalam rangka keikut- sertaan klub di kompetisi dan turnamen baik nasional maupun internasional yang diselenggarakan oleh PSSI, Liga, AFF, AFC dan FIFA, maka klub bermaksud melakukan ikatan kerja dengan pemain.”

Konflik internal
Juga, bukan rahasia lagi bahwa konflik internal di tubuh PSSI terjadi belakangan ini seiring rencana pengurus memunculkan berbagai program kerja. Yang paling menonjol dari konflik itu adalah adanya beberapa anggota Komite Eksekutif yang terang-terangan melangkahi keputusan rapat Exco.

Mereka ini lalu mengeluarkan pernyataan dan tindakan yang bertentangan dengan keputusan komite. Untuk itu, Komite Etika PSSI yang diketuai Todung Mulya Lubis perlu segera bertindak. Harus ada tindakan jelas dan konkret terhadap anggota Komite Eksekutif yang membuat konflik internal terembus ke publik.

Sikap pembiaran akan merusak dan merongrong kinerja PSSI. Padahal, sejumlah pekerjaan rumah dan tugas lain yang mendesak perlu mendapat perhatian dan penanganan serius.

Jika dalam dua bulan lalu PSSI memberi kesan lambat, kini saatnya PSSI menaikkan kecepatan. Berlarilah dengan gigi lima untuk dapat mengatasi semua rintangan jika memang perubahan yang menjadi komitmen awal berjalan baik. Tak usah ragu mengambil keputusan! 

AVB: Chelsea Pantas Dikritik

Para pemain Liverpool merayakan gol Maxi Rodriguez (dua dari kiri) ke gawang Chelsea, pada perempat final Piala Carling, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB. Liverpool akhirnya menang 2-0 dan melaju ke babak semifinal.

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas (AVB), menyatakan, timnya pantas dikritik atas performa buruk saat ditaklukkan Liverpool 0-2 pada babak perempat final Piala Carling, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB.

"Kekalahan yang kami alami harus dikritik dan pantas diterima. Namun, kami harus terus maju. Kami harus tetap satu dan menghadapi tantangan selanjutnya," kata pelatih asal Portugal itu kepada Sky Sports.

Villas-Boas pun mengakui bahwa Liverpool tampil lebih baik daripada anak asuhnya pada pertandingan itu.

"Pada babak pertama, meskipun kami lebih unggul dalam penguasaan bola dan menyerang ke sepertiga wilayah pertahanan mereka, kami tidak bisa melakukan penyelesaian akhir di kotak penalti yang membuat mereka terancam," jelas Villas-Boas.

"Pada babak kedua, saya pikir Liverpool sangat agresif, kuat, tampil dengan permainan baik, dan mencetak gol pertama. Ketika kami berusaha membuat perubahan untuk merespons gol tersebut, mereka berhasil mencetak gol kedua," sambungnya. (SKY)

Mancini Ungkap Alasan Inggris Kering Prestasi

Salah satu ekspresi pelatih Manchester City, Roberto Mancini, sebelum anak-anak didiknya melakoni duel Premier League melawan Wolverhampton Wanderers, di Stadion Etihad, Sabtu (29/10/2011).

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengungkap penyebab di balik keringnya prestasi tim nasional Inggris. Inggris krisis prestasi karena klub-klub harus melakoni jadwal kompetisi yang sangat padat dan membuat pemain tidak berada dalam kondisi fit saat membela timnas.

Pelatih asal Italia itu marah karena timnya hanya memiliki waktu pemulihan kondisi selama 48 jam jelang melawan Arsenal di perempat final Piala Carling, Selasa (29/11/2011). Padahal, David Silva dan kawan-kawan baru tampil di Premier League melawan Liverpool, Minggu (28/11/2011). Apalagi, untuk laga tandang lawan Arsenal itu, City harus sudah tiba di London pada Senin (28/11/2011).

Mancini juga merasa berat menghadapi padatnya jadwal pertandingan di Inggris, hingga harus pintar-pintar melakukan rotasi.

"Arsenal bermain pada Sabtu (26/11/2011). Sementara kami bermain Minggu (27/11/2011) sore. Pada Senin (28/11/2011), kami sudah harus pergi ke London dan pada Selasa (29/11/2011) malam harus bermain. Luar biasa. Ini alasan mengapa tim nasional melangkah ke final Piala Eropa dan Piala Dunia dan kemudian mereka gagal," beber Mancini. 

"Para pemain tidak memiliki waktu untuk memulihkan kebugarannya. Tampil sekali dalam dua hari seperti ini, apalagi setelah kami tampil di Liga Champions, sesuatu yang sangat luar biasa. Saya tidak tahu siapa yang harus disalahkan. Premier League seharusnya berbicara soal ini. Sesuatu yang penting untuk bermain, tetapi sangat penting juga memiliki waktu untuk memulihkan kebugaran. Setidaknya, Anda butuh waktu tiga hari untuk masa pemulihan di antara pertandingan yang satu dan pertandingan yang lain," paparnya. (SUN)

Thursday, December 1, 2011

Victoria Beckham Menangis Tiga Kali

Istri David Beckham, Victoria Adams.

LONDON, KOMPAS.com — Pada saat David Beckham berada di Indonesia, istrinya Victoria, Senin (28/11/2011), menangis tiga kali. Bukan karena sedih atau ditinggal sang suami ke Indonesia, melainkan karena ada yang membahagiakannya. Ada apa gerangan?

Mantan anggota grup Spice Girl itu mendapat gelar Designer Brand of the Year. Ini gelar buat desainer. Ia mengalahkan Stella McCartney, Burberry, dan Tom Ford.

"Maafkan saya karena menangis. Ini memang memalukan. Saya sangat grogi. Ini sangat berarti buat saya," kata Victoria, ibu empat anak hasil perkawinannya dengan Beckham itu.

Victoria mengungkapkan, peran Beckham dalam kariernya sebagai desainer sangat besar. "Tanpa David, saya tak akan memiliki semangat untuk melakukan pekerjaan ini," katanya.

Maka, sangat mungkin Victoria menelepon Beckham yang sedang di Indonesia untuk berbagi suka. Sebab, dia juga yang selalu memberi semangat menekuni dunia desain busana.

Tomassi: Pebola Homo Sebaiknya Tak Mengaku

Presiden Persatuan Pemain Bola Italia, Damiano Tommasi.

ROMA, KOMPAS.com — Presiden Persatuan Pemain Bola Italia, Damiano Tommasi, menyarankan, para pemain sepak bola yang memiliki memiliki orientasi homoseksual sebaiknya tak mengaku. Ini akan menimbulkan masalah lantaran homoseksual masih menjadi hal yang tabu di sepak bola.

Akhir-akhir ini muncul wacana agar para pemain sepak bola yang homoseksual tak menutupi identitasnya demi mendapatkan pengakuan. Selama ini, pemain bola homoseksual memang ditentang. Namun, diyakini ada beberapa pemain bola yang memiliki kecenderungan seksual seperti itu.

Pada akhir 1980-an dan era 1990-an, Justin Fashanu merupakan pemain pertama yang mengaku sebagai homoseksual. Pemain yang pernah membela banyak klub, termasuk Manchester City, itu sempat dikucilkan dan dikecam. Dia akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, setelah dituduh berhubungan seks dengan pemuda berumur 17 tahun.

"Saya kira anjuran mengaku identitas (sebagai homoseksual) bukan saran yang baik untuk diambil. Ini akan menimbulkan tekanan, baik mereka seorang wartawan, pemain bola, maupun politisi. Homoseksual masih sebagai tabu di sepak bola. Mengakui identitas kecenderungan seksualnya sangat menyulitkan dalam lingkungan profesi apa pun. Apalagi seorang pemain sepak bola yang harus bersama temannya di ruang ganti dan juga dalam kegiatan intim lainnya," jelas Tommasi yang mantan pemain AS Roma dan timnas Italia.

"Dalam profesi lain seperti wartawan atau karyawan bank, ini (kesulitan) mungkin tak terjadi. Bagi mereka, sangat mudah menyatakan identitas orientasi seksualnya. Secara pribadi, saya berpendapat bahwa Anda bisa hidup tanpa harus mengungkapkan jati diri orientasi seksualnya atau Anda bisa mengungkapkannya dengan cara yang arif," tambahnya.

Tommasi mengaku tak pernah menemukan pemain sepak bola yang homoseksual ketika masih berkarier. "Tapi, saya kira tak perlu mengungkapkan orientasi seksual Anda untuk bekerja dan hidup di masyarakat secara damai," tegasnya. (AFP)

Ronaldo: Juara? Jalan Masih Panjang

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

MADRID, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengatakan, timnya ingin menjadi yang terbaik di berbagai ajang. Namun, menurutnya, masih terlalu dini bagi timnya bicara soal probabilitas, terutama di Liga BBVA.

"Jalan masih panjang. Kami tak berpikir sudah menjuarai La Liga. Kami ingin memenangi segalanya. Boleh jadi, skuad Madrid saat ini adalah yang terbaik sejak aku menjadi bagian tim ini. Namun, kami harus meraih trofi untuk mempertegas itu," ujar Ronaldo.

"Real selalu merupakan favorit juara (Liga Champions), tetapi kami juga tahu itu adalah hal yang sangat sulit. Namun, aku pikir, kami mampu menjuarainya," tambahnya.

Madrid telah mengarungi 13 laga Liga BBVA dan menguasai klasemen dengan 34 poin. Mereka unggul enam angka dari pesaing terdekat, Barcelona.

Selisih poin itu masih akan berubah, mengingat kedua kubu belum bertemu. Pertemuan pertama akan digelar di Santiago Bernabeu, 10 Desember mendatang, dan pertemuan kedua di Camp Nou, pada 22 April 2012.

Untuk Liga Champions, Madrid telah mengarungi lima dari enam pertandingan Grup D dan menguasai klasemen dengan 15 poin, atau unggul tujuh angka dari Ajax Amsterdam di tempat kedua. Pada laga terakhir, mereka akan melawan Ajax di Amsterdam Arena, 7 Desember mendatang.

Berlusconi Siap Pimpin Milan Lagi

Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.

MILAN, KOMPAS.com — Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, menyatakan akan sesegera mungkin kembali secara efektif menjalankan peran sebagai Presiden AC Milan.

Berlusconi adalah pemilik AC Milan. Namun, akibat kesibukannya sebagai perdana menteri, aktivitas klub dalam beberapa musim terakhir dijalankan oleh Adriano Galliani. Ia mundur dari jabatan PM Italia pada 13 November lalu.

"Akankah saya kembali menjalankan peran sebagai Presiden AC Milan? Tentu. Saya akan kembali menduduki posisi itu sesegera mungkin," ujar Berlusconi.

"Saya adalah presiden yang meraih trofi lebih banyak dari yang lain dalam sejarah sepak bola. Jumlah gelar yang diraih (mantan Presiden Real Madrid) Santiago Bernabeu, yang menduduki peringkat kedua dalam daftar itu, tak sampai setengah dari yang saya miliki," tambahnya.

Kematian Speed Masih Diselimuti Misteri

Layar lebar di Stadion Stamford Bridge menayangkan gambar Gary Speed untuk mengenang dan menghormatinya, sebelum pertandingan perempat final Piala Carling antara Chelsea lawan Liverpool, Selasa atau Rabu (30/11/2011) dini hari WIB.

LONDON, KOMPAS.com — Kematian Gary Speed dengan cara bunuh diri masih penuh misteri. Sebab, tak ada pertengkaran dengan istrinya, Louise. Bahkan, dia juga tak menunjukkan tanda-tanda depresi sebelumnya.

Hal itu diungkapkan agennya, Hayden Evans. Sebelum bunuh diri, Pelatih timnas Wales itu tetap periang. Bahkan, seusai tampil di televisi BBC, dia mengumbar senyum dan melayani foto bareng para fansnya. Sehari sebelum bunuh diri, dia juga mengantar kedua anaknya dan sempat ketemu striker Manchester United, Michael Owen. Bahkan, mereka saling menyapa dan melambaikan tangan.

"Louise mengatakan, tak ada percekcokan keluarga. Dia malah tak bisa memahami kenapa suaminya gantung diri," kata Hayden.

Menurut Hayden, tak ada seorang pun yang bisa menjelaskan tragedi tersebut. "Mereka memiliki keluarga bahagia dan siapa pun yang tahu mereka akan mengatakan hal itu. Makanya, ini sebuah misteri. Sebelumnya, kami tak melihat tanda-tanda apa yang menyebabkan hal ini terjadi dan saya sempat bersama keluarga mereka sepanjang hari," jelasnya.

"Semua orang menanyakan apa yang membuatnya gantung diri dan tak ada yang bisa menjawab. Kita semua shock. Keluarga dan saya sebagai teman terdekat juga bingung. Tak ada indikasi masalah sebelumnya," tambah Hayden.

Gary Speed melakukan bunuh diri pada Minggu (27/11/2011) pagi. Sehari sebelumnya, dia minum teh bersama Hayden sambil mengobrol. Polisi juga tak menemukan tanda-tanda pembunuhan atau motif lain.

Mantan pemain Newcastle, Alan Shearer, juga mengaku kaget dan tak tahu kenapa. Keluarga Shearer dan keluarga Speed menghabiskan liburan berama pada Juni lalu. tapi, Shearer tak merasa ada sesuatu yang aneh dari Speed. Shearer pun merasa tak bisa memahami keputusan sahabatnya tersebut.

"Pertanyaan yang selalu ada di benak saya sejak mendengar kematiannya adalah 'Kenapa? Kenapa Speedo, bukankah engkau telah memberiku dan teman dekatmu lainnya sebuah cincin, jika memang kamu merasa sedih? Kenapa dia tak menelepon untuk saling bicara sebelum melakukan hal itu. Saya tak pernah tahu. Tak seorang pun akan tahu," sesal, Shearer.

"Saya bersamanya menonton pertandingan Stoke pada Sabtu (26/11/2011) dan berjanji akan menonton bola lagi minggu depannya. Dia membawa istrinya untuk tinggal di rumah saya. Kami sering makan malam bersama. Istri saya juga sedih. Kini kami memikirkan Louise dan kedua anaknya. Saya bisa merasakan kesedihan mereka. Saya masih tak bisa mengerti karena bersamanya dan bahagia, juga bercanda," lanjut Shearer.

Shearer dan Gary Speed memang berkawan dekat. Mereka enam tahun bersama membela Newcastle. Setelah itu, mereka tetap berkawan baik. Mereka sering tukar pendapat dan saling curhat. Tapi, keputusannya bunuh diri, Gary Speed tak pernah menceritakan masalah atau motivasinya kepada siapa pun juga. Kematiannya masih tetap misteri besar.

Selamat tinggal, Speedo!

Carroll Gagal Penalti, Liverpool Vs Chelsea Imbang

Piala Carling.

LONDON, KOMPAS.com Liverpool gagal memanfaatkan kesempatan emas mengungguli Chelsea. Liverpool dipaksa bermain imbang tanpa gol pada babak pertama perempat final Piala Carling, Selasa atau Rabu (30//11/2011) dini hari WIB, setelah Andrew (Andy) Carroll gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-21. 

Kedua pelatih lebih memilih menurunkan beberapa pemain muda pada pertandingan ini. Di kubu Chelsea, Pelatih Andre Villas-Boas memberikan kesempatan kepada Ryan Bertrand, Orioul Romei, Joshua McEchran, dan Romelu Lukaku. Lukaku berduet dengan Fernando Torres di lini depan. Bagi Torres, pertandingan ini sangat emosional. Sebab, ia mantan pemain Liverpool.

Di kubu Liverpool, Pelatih Kenny Dalglish memberikan kesempatan kepada Martin Kelly, Sebastian Coates, Jay Spearing, Craig Bellamy, dan Andrew Carroll sebagai starter.

Kedua tim cenderung bermain lambat semenjak menit-menit awal. Bahkan, tidak ada ancaman yang berbahaya yang dilepaskan kedua tim pada 15 menit pertama.

Liverpool lebih dulu memiliki kesempatan emas untuk unggul terlebih dulu. Jamie Carragher dan kawan-kawan mendapatkan hadiah penalti setelah Alex melakukan handsball di kotak terlarang pada menit ke-21. Sayang, eksekusi penalti yang dilakukan Andrew Carroll gagal menghasilkan gol. Tembakan Carroll yang diarahkan ke pojok kiri gawang berhasil diblok kiper Chelsea, Ross Turnbull.

Setelah itu, kedua tim masih terlihat kesulitan dalam membuat peluang. Serangan yang dibangun kedua tim kerap gagal. Situasi ini berlanjut hingga turun minum. Alhasil, kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.

Susunan Pemain
Chelsea:
Ross Turnbull; Bosingwa, Alex, Ryan Bertrand, David Luiz; Frank Lampard, Florent Malouda, Oriol Romeu, Joshua McEachran; Fernando Torres, Romelu Lukaku

Liverpool: Pepe Reina; Jamie Carragher, José Enrique, Martin Kelly, Sebastian Coates; Lucas, Maximiliano Rodriguez, Jay Spearing, Jordan Henderson; Craig Bellamy, Andrew Carroll