Friday, June 17, 2011

Menpora Tak Persoalkan Status Kehadiran Pangeran Ali

Wakil Presiden FIFA Pangeran Ali bin al-Hussein (kiri) bersama Menpora Andi A Mallarangeng dan Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo memberi keterangan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/6). Wakil Presiden FIFA ke Indonesia untuk memantau perkembangan rencana kongres PSSI.

JAKARTA, KOMPAS.com Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng tidak mempermasalahkan status kedatangan Wakil Presiden (Wapres) FIFA Pangeran Ali bin Al Hussein di Indonesia pekan ini.

"Kami tidak mempermasalahkan status kedatangannya. Yang jelas, kami telah bertemu dan telah melakukan pembicaraan tentang perkembangan sepak bola Indonesia," kata Andi di kantor Kemenpora Jakarta, Jumat (17/6/2011).

Kedatangan pangeran asal Jordania itu ke Indonesia sempat dipertanyakan. Ada beberapa kalangan menilai kedatangannya ke Tanah Air bukan representasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), melainkan karena ada undangan.

Hanya saja, saat dikonfirmasi seusai bertemu dengan pemilik suara atau lebih dikenal Kelompok 78 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (14/6/2011), Pangeran Ali mengaku kedatangannya ke Indonesia berdasarkan mandat Presiden FIFA Sepp Blatter.

Menurut Andi Mallarangeng, saat bertemu dengan Wapres FIFA, selain membahas masalah kongres PSSI, pihaknya juga membahas perkembangan sepak bola Indonesia ke depan setelah terbentuk kepengurusan baru periode 2011-2015.

"Pertemuan itu adalah kesempatan pemerintah untuk bertemu FIFA dan menjelaskan semua permasalahan yang terjadi. Yang jelas respons Pangeran Ali cukup positif," katanya menambahkan.

Pertemuan itu, kata dia, merupakan salah satu modal untuk terus melakukan komunikasi dengan FIFA karena banyak program dari FIFA bisa diterapkan di Indonesia.

"Program FIFA untuk pengembangan sepak bola sangat banyak, termasuk Gold Program. Itu juga kami bicarakan," kata pria kelahiran Makassar itu. (ANT)

No comments:

Post a Comment