Wednesday, March 30, 2011

Jakmania Tolak Penggusuran Stadion Lebak Bulus

Stadion yang berdiri tahun 1980 ini akan segera digusur untuk membangun proyek depo Mass Rapid Transit (MRT).

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pemindahan Stadion Lebak Bulus mendapat reaksi dari Jakmania, persatuan suporter Persija Jakarta. Belum adanya kejelasan status stadion baru ataupun rencana pembangunan depo MRT menjadi alasan mereka.

"Sampai saat ini kan belum ada kejelasan, di mana akan dibangun, wujudnya akan seperti apa. Jadi, Stadion Lebak Bulus jangan digusur dulu," tegas Larico Rangga Mone, Ketua Umun Jakmania, melalui hubungan telepon, Rabu (30/3/2011).

Mengenai rencana pemindahan ke lokasi baru di dekat RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Larico menyatakan rencana tersebut belum riil, masih dalam tahap penjajakan. Apalagi, menurutnya, negosiasi lahan pun masih terkendala oleh status kepemilikan tanah yang bermasalah. Ada tiga pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan tersebut.

"Jangan sampai masyarakat bola Jakarta harus kehilangan satu stadion lagi tanpa ada kejelasan penggantinya," kata Larico merujuk penggusuran Stadion Menteng beberapa tahun lalu.

Ia mengaku memahami rencana pengalihfungsian tersebut demi meningkatkan layanan transportasi dan demi kepentingan masyarakat banyak. Namun, ia menegaskan kembali, "Baik stadion baru maupun proyek MRT harus jelas dulu sebelum stadion (Lebak Bulus) digusur!"

Richard Achmad Supriyanto, Sekjen Jakmania, menambahkan, hingga kini belum ada upaya menjaring pendapat masyarakat soal pengalihanfungsian stadion Lebak Bulus. "Belum ada polling pendapat masyarakat soal pengalihfungsian stadion," tandas Richard.

Lagi pula, menurut Richard, Pemprov DKI Jakarta terkesan tidak fokus dalam pembangunan sistem transportasi publik. Ia mencemaskan, rencana MRT akan bernasib seperti proyek monorel yang tidak memiliki kejelasan. "Itulah salah satu alasan kami menolak penggusuran Stadion Lebak Bulus," katanya.

Menurutnya, Pemprov DKI sebaiknya fokus dulu ke peningkatan kualitas layanan transportasi yang telah ada serta proyek-proyek yang sedang dikerjakan.

"Lebih baik tingkatkan dulu jumlah busway dan kenyamanan antrean penumpang di halte. Fokus dulu ke pembangunan beberapa flyover yang sedang dibangun. Itu saja membutuhkan biaya yang sangat besar," tutur Richard, yang ditemui di Markas Jakmania, Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Stadion Lebak Bulus, menurut rencana Pemprov DKI, akan dialihfungsikan menjadi depo mass rapid transport (MRT) yang menghubungkan Lebak Bulus-Dukuh Atas. Stadion sendiri menurut rencana akan direlokasi ke dekat RS Fatmawati, Cilandak.

No comments:

Post a Comment