Friday, December 31, 2010

Mancini: Kasihan Benitez

Manajer Manchester City, Roberto Mancini.

MILAN, KOMPAS.com - Manajer Manchester City yang pernah menangani Inter Milan, Roberto Mancini, merasa kasihan dengan nasib Rafael Benitez di "La Beneamata". Menurut Mancini, Inter seharusnya memberi Benitez kesempatan waktu lebih untuk menujukkan kepintarannya meracik strategi.

Benitez hanya bertahan enam bulan di San Siro. Presiden Masimmo Moratti memutuskan memecatnya setelah pelatih asal Spanyol itu memberikan ultimatum usai final Piala Dunia Antarklub, akhir pekan lalu. Ketika itu, Benitez meminta klub memberinya dukungan penuh dan membeli pemain baru, jika tidak Benitez meminta dirinya dipecat saja.

"Sebagai kolega, saya kasihan padanya. Meski Rafa memiliki masalah, dia telah memenangkan Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub. Dan saya yakin bahwa Inter akan kembali mengikuti perburuan scudetto (jika Rafa diberi kesempatan)," kata Mancini kepada La Stampa.

"Inter tidak mendapat hasil yang terlalu buruk, tetapi sekali lagi, bahkan saya saja dipecat ketika kami memenangkan scudetto," lanjut Mancini.

Ketika dimintai pendapatnya mengenai peluang Leonardo melatih Inter, Mancini mengatakan, "Saya tidak tahu alasan di balik keputusan ini, tetapi tak ada lagi di sepak bola yang mengejutkan saya."

"Saya tidak tahu mengapa Rafa berbicara seperti itu setelah sebuah kemenangan penting di final Piala Dunia Antarklub. Tetapi, jika ia mengatakan hal-hal tertentu, ini pasti karena ia merasa memang harus mengatakannya. Semua orang bereaksi dengan cara mereka sendiri. Dan mereka melakukannya juga dengan mengetahui mereka bakal menanggung akibatnya," tuntas Mancini. (LS)

No comments:

Post a Comment