Sunday, October 23, 2011

Kanoute Ungkap Pertikaian dengan Fabregas

Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas (tengah kanan) terlibat pertikaian dengan Striker Sevilla, Frederic Kanoute (tengah kiri) saat kedua tim bertemi di Camp Nou, Sabtu (22/10/2011).

SEVILLA, KOMPAS.com — Setelah beberapa lama bungkam, striker Sevilla, Frederic Kanoute, akhirnya mengungkapkan percekcokannya dengan gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, Sabtu (22/10/2011). Dalam akun Twitter-nya, Kanoute meminta maaf kepada semua pihak atas tindakannya dan mencoba untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam laga itu.

"Aku minta maaf atas apa yang terjadi kemarin. Ada sebuah provokasi dan penghinaan. Anda tahu itu. Sikap saya sama buruknya dengannya, tetapi kami tetap berlanjut dengan sepak bola. Kami terus dengan sepak bola," tulis Kanoute.

Setelah menulis kalimat tersebut, Kanoute kembali menulis, "@Cesc4official (Fabregas) dan aku telah berbicara lewat telepon. Semuanya dijelaskan dan kami berdua bersikap dewasa dan menyadari kami sama-sama salah."

Pertikaian antara Kanoute dan Fabregas ini berawal dari percekcokan mereka dalam pertandingan kedua tim yang berakhir 0-0, Sabtu lalu.

Saat itu, di masa injury time babak kedua, wasit memberikan tendangan penalti kepada Barcelona. Kanoute sempat protes kepada wasit soal hal itu. Di saat Kanoute sudah tak lagi melancarkan protes dan berdiri hampir mendekati tengah lapangan, tiba-tiba pemain berusia 34 tahun tersebut menoleh ke arah Fabregas dan langsung memburunya. Seolah ada yang dikatakan Fabregas yang menyinggungnya.

Media Spanyol berspekulasi, Fabregas menyebut Kanoute sebagai teroris. Kanoute yang emosi kemudian merangkul Fabregas dengan kasar sehingga membuat pemain asal Spanyol tersebut kesakitan. Akibat ulahnya ini, Kanoute pun dihadiahi kartu merah.

Fabregas sendiri sudah membantah dirinya melakukan tindakan rasis kepada Kanoute. Mantan pemain Arsenal tersebut mengatakan, dirinya tak pernah bertindak sekeji itu sepanjang kariernya.

No comments:

Post a Comment