Friday, April 15, 2011

Jepang Pertimbangkan Ikut Copa America (Lagi)

Salah satu bangunan di dekat saluran pembuangan air Reaktor Unit 1 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi terbakar seperti terekam dalam gambar yang dirilis Tokyo Electric Power Co, Selasa (12/4). Api muncul pada Selasa pagi, tetapi segera dipadamkan oleh petugas. Jepang menaikkan derajat kecelakaan nuklir ke level 7, tingkat terparah dalam Skala Kejadian Nuklir Internasional.

TOKYO, KOMPAS.com — Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) Kozo Tashima mengatakan, tim nasional Jepang akan memenuhi undangan mengikuti Copa Amerika 2011 Argentina, 1-24 Juli mendatang. Menurutnya, mengikuti turnamen itu penting bagi Jepang untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana ketangguhan mereka menghadapi bencana dalam negeri.

"Jika kami tak mengambil bagian dalam turnamen itu, itu akan memberikan pengaruh negatif. Dengan mengikuti turnamen, kami bisa menunjukkan kepada seluruh dunia bagaimana bangsa Jepang berjuang (melawan bencana). Jika kami tak mengambil bagian dalam turnamen itu, itu akan berdampak negatif," ujar Tashima.

"Namun, penting bagi kami membentuk skuad yang layak bermain di Copa America. Pelatih Alberto Zaccheroni akan memilih skuad untuk turnamen itu dan JFA akan membantunya mendapatkan pemain yang dibutuhkan. Kami akan meminta bantuan Conmebol jika itu diperlukan," tambahnya.

Pada 11 Maret lalu, Jepang dilanda bencana gempa, tsunami, dan rusaknya reaktor nuklir. Menurut media-media Jepang, sebanyak 13.000 orang tewas dan 15.000 orang hilang akibat bencana itu. Kerusakan reaktor nuklir juga disebut belum teratasi, bahkan semakin parah.

Itu belum termasuk rusaknya jaringan listrik dan sejumlah infrastruktur penting, termasuk markas sejumlah klub, misalnya Vegalta Sendai, Kashima Antlers, dan Mito Hollyhock.

JFA kemudian menghentikan sementara J-League dan baru akan melanjutkannya kembali pada Juli mendatang. Sampai saat itu mereka akan fokus pada pemulihan pascabencana, termasuk membenahi infrastruktur klub peserta J-League.

Mengingat J-League akan digelar bersamaan dengan Copa America, hanya pemain yang bermain di luar Jepang yang bisa membela tim nasional, kecuali jika klub mau merelakan pemainnya dipanggil Alberto Zaccheroni dan, dengan begitu, mengurangi daya saing mereka.

Presiden JFA Junji Ogura memutuskan Jepang tidak ikut Copa America. Menurut Soccernet, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) meminta Jepang mempertimbangkan kembali keputusan itu. Conmebol juga disebut siap memberikan bantuan dan eksepsi, yang direspons positif oleh Jepang. (SCN)

No comments:

Post a Comment