Friday, April 29, 2011

Media Dunia Kecam Kartu Merah Pepe

Bek Real Madrid, Pepe (kanan) ketika mendapat kartu merah dari wasit usai menekel bek Barcelona, Daniel Alves pada menit ke-61 di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (28/4/2011) dini hari WIB.

MADRID, KOMPAS.com - Kecaman terus berdatangan kepada wasit Wolfgang Stark yang memberikan kartu merah terhadap bek Real Madrid, Pepe, atas pelanggaran terhadap bek Barcelona, Dani Alves, di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (28/4/2011) dini hari WIB. Bahkan, beberapa media di dunia menilai bahwa Stark seharusnya hanya memberi kartu kuning kepada Pepe, bukan kartu merah.

Berikut pernyataan beberapa media dunia terhadap insiden kartu merah Pepe:

The Independent (Inggris): "Pepe menerima kartu merah akibat tekel terhadap Dani Alves yang melakukan aksi teater untuk memastikan Pepe mendapat kartu merah dan bukan kuning seperti seharusnya."

Daily Mirror (Inggris): Pepe melakukan pelangagran terhadap Dani Alves pada menit ke-61. Kartu kuning saja sudah buruk untuknya. Tapi, sang pemain (Alves) bertindak seperti serigala yang mengancam. Wasit pun panik dan mengeluarkan kartu merah."

La Gazzeta dello Sport (Italia): "Kartu merah yang kejam. Tanpa perlu dipertanyakan, kartu merah di menit ke-61 membuat pertandingan berakhir tidak seperti seharusnya."

L'Equipe (Perancis): Pertandingan ini diganggu oleh kesalahan dan konfrontasi, yang patut dicatat adalah kartu merah Pepe."

Marca (Spanyol): "Sebuah kartu merah yang berlebihan untuk Pepe sehingga membuat Real Madrid bermain dengan sepuluh orang empat kali secara beruntun mealwan Barcelona."

AS (Spanyol): "Kesalahan Stark adalah mengeluarkan kartu merah bukan kartu kuning. Tapi, dosa yang paling besar adalah, dia menghalangi kita untuk bermain sepak bola."

El Mundo (Spanyol): "Sekali lagi Real Madrid mengakhiri pertandingan melawan Barcelona dengan sepuluh pemain. Pelanggaran Pepe terhadap Alves ditafsirkan sebagai kekerasan. Padahal, kartu kuning mungkin sudah cukup."

No comments:

Post a Comment