Thursday, April 7, 2011

Legenda Inter Bela Leo dan Chivu

Pelatih Inter Milan, Leonardo.

MILAN, KOMPAS.com — Legenda Inter Milan, Tarcisio Burgnich, membela Cristian Chivu dan Leonardo yang dianggap sebagai biang kekalahan memalukan Inter dari Schalke 04 di Liga Champions.

Inter secara tragis harus menyerah dengan skor 2-5 di leg pertama babak perempat final, Rabu (6/4/2011) dini hari WIB, di kandang sendiri. Kekalahan ini cukup mengejutkan karena Inter memiliki status sebagai juara bertahan, sedangkan Schalke hanyalah tim underdog.

Media-media Italia menilai, Inter kalah karena taktik Leonardo yang terlalu bermain terbuka. "Leonardo tidak harus disalahkan. Dalam sepak bola, pelatih hanya mendapat 20 persen tanggung jawab dan para pemain menanggung sisanya," seru Burgnich.

Cristian Chivu juga dituding sebagai pembuat masalah karena mendapat kartu merah di laga tersebut. Sebelumnya, Chivu juga mendapat kartu merah saat Inter dibantai Milan 0-3 pada akhir pekan lalu.

"Chivu datang dari masa di mana ia tidak sering bermain. Tidak mudah untuk kembali ke dalam bentuk terbaik di sebuah pertandingan penting, terutama bagi pemain 30 tahun," sambungnya.

Burgnich mengaku optimistis timnya bisa bangkit di leg kedua pekan depan. Jika ingin lolos, "La Beneamata" wajib menang minimal dengan skor 4-0.

"Ini belum berakhir. Tidak ada yang mengharapkan hasil seperti tadi malam. Jadi, saya pikir sangat mungkin untuk mengubahnya di leg kedua, selama tingkat kebugaran pemain bisa dikembalikan. Kata terakhir tidak pernah diucapkan dalam sepak bola sampai peluit akhir ditiup. Karena itu, di leg kedua bisa terjadi beberapa kejutan," tuntas Burgnich. (RS)

No comments:

Post a Comment