Tuesday, April 19, 2011

Vieira Bantah Balotelli Provokasi "Setan Merah"

Penyerang Manchester City, Mario Balotelli, nyaris diamuk oleh Rio Ferdinand dan Anderson akibat tindaknya yang mengibas-ngibaskan kausnya usai timnya menekuk MU 1-0 di semifinal Piala FA, Sabtu (16/4/2011).

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Patrick Vieira, membantah, rekannya, Mario Balotelli, melakukan provokasi dalam merayakan keberhasilan timnya ke final Piala FA.

City berhasil melangkah ke final setelah membungkam "Setan Merah 1-0 di semifinal Piala FA, Sabtu (16/4/2011). Setelah wasit meniup peluit panjang, Balotelli tampak merayakan kemenangan tersebut dengan mengibas-ngibaskan kausnya sambil menujuk lambang klubnya di hadapan suporter "Setan Merah".

Tidak terima tindakan tersebut, Rio Ferdinand dan Anderson tampak kesal dan mengejar Balotelli sebelum akhirnya dilerai oleh pelatih City, Roberto Mancini.

Belum lama ini, winger Manchester United, Nani, juga mengecam kelakukan Balotelli. Ia menilai Balotelli tidak tahu adat. Namun, Vieira berpendapat lain. 

"Tindakan itu merupakan bagian dari kepribadiannya. Itulah daya tarik Balotelli. Aku pikir dalam kasus ini, dia tidak melakukan provokasi," jelas Vieira. 

"Ada lebih banyak tekanan kepada kami daripada MU. Sebagai klub dan sebuah tim, United lebih mengendalikan permainan. Bagi kami, keberhasilan ke final adalah sukicata yang besar karena klub ini telah menunggu begitu lama. Memang ada perayaan yang berlebihan, tetapi aku pikir pemain United terbawa juga," papar pemain asal Perancis tersebut. (MIR)

No comments:

Post a Comment