Wednesday, April 27, 2011

Wenger: Barca Diuntungkan Wasit, Mourinho

Pelatih Real Jose Mourinho duduk di kursi isolasi menyusul tindakannya memprotes wasit atas kartu merah yang diterima bek Pepe, pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4/2011).

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai Barcelona memang beberapa kali diuntungkan oleh wasit. Namun, menurutnya, itu insidental, bukan konspirasi seperti yang dikatakan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.

Hal tersebut berkaitan dengan duel Barcelona dan Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4/2011).

Pertandingan itu adalah "El Clasico" keempat musim ini. Sebelumnya, kedua kubu bertemu dua kali di Liga BBVA dan satu kali di final Copa del Rey.

Seperti pada tiga pertemuan sebelumnya, Mourinho melihat timnya berakhir dengan sepuluh orang. Hal itu terjadi setelah Pepe menerima kartu merah pada menit ke-60 karena melakukan pelanggaran terhadap Dani Alves.

Sementara Pepe melangkah keluar lapangan, Mourinho tampak mengatakan sesuatu kepada ofisial pertandingan soal pengusiran tersebut. Tak lama setelahnya, Mourinho tampak dipindahkan dari kursi cadangan Madrid ke kursi isolasi.

Barcelona pun akhirnya menang 2-0 berkat gol-gol Lionel Messi pada menit ke-76 dan ke-87.

Seusai pertandingan, Mourinho mengatakan ada konspirasi yang membuat wasit membantu Barca. Atas hal tersebut, Barcelona bersiap menggugat Mourinho.

"Saya menolak mempercayai itu (tudingan Mourinho). Musim ini, Barcelona mendapatkan sejumlah keuntungan, tetapi saya merasa semua itu bersifat insidental," ujar Wenger.

"Anda harus mengerti, ketika seorang manajer selesai menjalani pertandingan seperti itu dengan rasa kecewa, Anda bisa saja sedikit melampaui batas."

"Namun, saya menolak meyakini bahwa ada skenario di balik panggung dengan Barcelona sebagai pihak yang diuntungkan."

"Saya merasa (Barcelona) sedikit berlebihan (menyikapi Mourinho). Namun, mereka memang memberikan perbaikan terbaik di dunia, dan Anda harus memberi mereka pujian," tuturnya. (TEL)

No comments:

Post a Comment