Friday, January 28, 2011

Lecce Defensif, Milan Tertahan

LECCE, KOMPAS.com — AC Milan mendominasi Lecce selama 45 menit pertama pertandingan Serie A di Via del Mare, Minggu (16/1/2011). Namun, Lecce yang bermain defensif sukses membuat Milan memasuki turun minum dalam keadaan tertahan 0-0.

Pada 15 menit pertama, misalnya, Milan mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka kesulitan menuntaskan serangan dengan eksekusi.

Milan baru bisa melakukan serangan dan mengakhirinya dengan eksekusi saat pertandingan memasuki menit ke-19. Sejak itu sampai menit ke-25, Milan melepaskan tiga tembakan melalui Mathieu Flamini, Gennari Gattuso, dan Alexandre Pato. Namun, eksekusi Flamini diblok, sedangkan tembakan Gattuso dan Pato melenceng dari sasaran.

Setelah itu, Milan sempat mengendurkan serangan dan menata kembali pola permainan mereka. Kesempatan ini dimanfaatkan Lecce untuk menaikkan tekanan. Mereka pun berhasil melumpuhkan permainan Milan dan menciptakan sejumlah peluang, melalui Carlis Grossmueller, yang sayangnya juga tidak membuahkan gol.

Milan baru bisa bangkit dan mengangkat serangan ketika laga menginjak menit ke-40. Meski tak seagresif sebelumnya, perencanaan serangan Milan tampak lebih matang. Dengan aliran bola bertempo sedang, mereka mampu melancarkan dua serangan yang semuanya berujung eksekusi. Sayang, sampai peluit turun minum berbunyi, mereka gagal membuat gol.

Selama 45 menit pertama, Milan menguasai bola dan melepaskan enam tembakan tanpa satu pun mengarah tepat sasaran. Lecce melakukan tiga eksekusi, yang juga tidak membahayakan gawang Marco Storari.

Susunan pemain:
Lecce:
Antonio Rosati; Medina Da Silva Fabiano, Gustavo, Djamel Mesbah, Nenad Tomovic; Carlos Grossmueller, Giuseppe Vives, Ruben Olivera, Gianni Munari; David Di Michele, Neves Capucho Jeda
Milan: Marco Amelia; Thiago Silva, Alessandro Nesta, Daniele Bonera, Ignazio Abate; Massimo Ambrosini, Clarence Seedorf, Mathieu Flamini, Gennaro Gattuso; Zlatan Ibrahimovic, Pato
Wasit: Andrea De Marco

Penulis: Tjatur Wiharyo   |   Editor: Tjatur Wiharyo   |   Loading...

No comments:

Post a Comment