Wednesday, January 19, 2011

Spanyol Pulang dengan Tangan Hampa

Inilah para pemain yang menghuni tim ideal atau The FIFA FIFPro World XI of 2010.

ZURICH, KOMPAS.com — Spanyol begitu mendominasi nomine penghargaan FIFA tahun 2010. Pada dua penghargaan paling prestius, yakni Pemain Terbaik dan Pelatih Terbaik, "Negeri Matador" itu menempatkan empat nama dari enam kandidat. Namun, kenyataannya, empat kandidat itu pulang dengan tangan hampa.

Pada penghargaan Pemain Terbaik, Spanyol menempatkan Andres Iniesta dan Xavi sebagai penantang Lionel Messi. Dua nama pertama sejak jauh-jauh hari lebih diunggulkan ketimbang Messi. Ini karena mereka sukses mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Akan tetapi, apa yang terjadi? Messi-lah yang keluar sebagai pemenang. Pemain asal Argentina itu mendapatkan 22,65 persen suara, mengalahkan Iniesta (17,36 persen) dan (Xavi 16,48 persen). Messi sendiri terlihat begitu terkejut ketika mendengar namanya yang diumumkan sebagai pemenang.

"Aku ingin berbagi penghargaan ini dengan rekan setimku. Tanpa mereka, aku tidak akan berada di sini, dan ini juga untuk semua rakyat Argentina," kata Messi di atas podium.

Pada penghargaan Pelatih Terbaik, Spanyol menempatkan Vicente del Bosque dan Pep Guardiola sebagai lawan Jose Mourinho. Sejak awal del Bosque sudah diperkirakan akan menjadi lawan sengit Mou. Prestasi membawa Spanyol berjaya di Afsel jelas menjadi nilai jual tertinggi del Bosque.

Ini terbukti benar karena selisih suara antara Mou dan del Bosque cukup tipis. Mou mendapatkan 35,92 persen suara, sedangkan del Bosque mengoleksi 33,08 persen.

"Piala paling penting bagi saya adalah piala yang bersifat kolektif, bukan individu seperti ini. Tapi, ini adalah piala bersejarah untuk saya dan sepak bola Portugal, " ujar Mourinho seusai acara.

Meski pulang dengan tangan hampa, Spanyol boleh berbangga hati karena enam pemainnya masuk ke FIFA FIFPro World XI of 2010. Keenam pemain itu adalah Iker Casillas, Gerard Pique, Carles Puyol, Xavi, Andres Iniesta, dan David Villa. (AP)

No comments:

Post a Comment