Tuesday, February 22, 2011

Pemain Dilarang Pakai Penghangat Leher

Striker Manchester City, Carlos Tevez, kerap menggunakan pelindung leher.

LONDON, KOMPAS.com — Dengan alasan keselamatan, FIFA melarang pemain mengunakan penghangat leher saat bertanding. Aturan ini akan didiskusikan dalam pertemuan yang membahas peraturan permainan International Football Association Board (IFAB) pada 5 Maret mendatang. 

"Kami ingin berdebat mengenai penghangat leher dan apakah itu bisa berbahaya. Mungkin ada masalah keamanan, misalnya seorang pemain berlari untuk mencetak gol dan lawan meraih penghangat leher tersebut yang bisa menimbulkan potensi bahaya untuk lehernya," jelas juru bicara FIFA.

Penghangat leher ini populer di Premier League setelah Carlos Tevez dan Emmanuel Adebayor memakainya pada musim lalu. Namun, penggunaan penghangat leher justru menuai pro-kontra.

Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson mengancam akan memberikan sanksi kepada pemainnya bila menggunakan penghangat leher. "Anda tidak akan melihat pemain MU memakai penghangat leher," kata Rio Ferdinand di akun Twitter-nya.

FIFA dan IFAB juga bersikeras, jika pemain memakai celana ketat, mereka harus menggunakannya sesuai dengan warna celana pendek. Selain itu, FIFA juga akan mengkaji aturan untuk wasit menghentikan permainan bila  obyek, seperti bola yang lain atau hewan, masuk ke lapangan.

Insiden ini terjadi pada  musim lalu ketika penyerang Sunderland, Darren Bent, mencetak gol ke gawang Liverpool. Gol terjadi akibat bola mematul mengenai bola pantai sebelum masuk ke gawang. (DM)

No comments:

Post a Comment